KEBUTUHAN
ELIMINASI ALVI
REVIEW
Kolon terbagi menjadi 6 segmen: sekum, kolon assending,
kolon transversum, kolon descending, sigmoid, dan anal
kanal/rectum.
3
K. transversum
K.asending
K. desending
sekum
Sigmoid
rectum
Setengah
bubur
bubur
Setengah
cair
Padat keras
FISIOLOGI DEFEKASI
Fisiologi defekasi
+Color: brown
+Odor: affected by digested food.
+Consistency: soft, semisolid
+Amount: varies with diet (100 -400g /day)
+Constituents: 75% water, 25% solid material
FAKTOR-2 YG PENGARUHI
DEFEKASI
Penyebab:
(1) Intoleransi lactosa
(2) Beberapa jenis makanan
(3) Menelan terlalu banyak udara
(4) Pertumbuhan bakteri yang berlebihan
di kolon
• ABDOMEN
Inspeksi : kesimetrisan, massa, gel. peristaltik, stoma, lesi, distensi?
Auskultasi :
bising usus; N 5 – 35 x/mnt, tjd setiap 5 – 15 detik dan
berlangsung selama ½ sampai beberapa detik.
Perkusi: gas? Cairan? Masa/tumor?
Palpasi: masa, nyeri tekan?
The location of bowel ostomies
Ostomies
Lanj. Pem fisik
REKTUM:
Inspeksi: lesi, hemoroid, inflamasi
Palpasi: sfingter ani, dinding rektum, massa di rectum
1. DIARE:
Keadaan ketika seorang individu mengalami atau
beresiko mengalami defekasi sering dengan
feses cair atau tidak berbentuk
2. KONSTIPASI
Penurunan defekasi normal yang disertai
pengeluaran feses sulit dan tidak tuntas serta
feses kering dan banyak
4. RISIKO KONSTIPASI
Keadaan ketika individu berisiko mengalami penurunan
frekuensi normal defekasi disertai kesulitan dan
pengeluaran feses tidak lengkap
5. INKONTINENSIA FEKAL
Keadaan ketika individu mengalami perubahan dlm
kebiasaan defekasi normal yg ditandai dg pengeluaran
feses scr involunter
PERENCANAAN
Tujuan perawatan klien dg ggn eliminasi alvi, a.l, klien
akan: