Dia tidak lagi bersyukur kepada Sanag Pencipta-nya. Ia merasa bahwa dia lebih penting
daripada dirinya sebenarnya. Dia menggunakan kehendak bebasnya untuk memberontak
melawan Penciptanya.
KEANGKUHAN
Yesaya 14:14 Aku hendak naik mengatasi ketinggian
awan-awan, hendak menyamai Yang Mahatinggi!