Anda di halaman 1dari 14

MANUSIA dihadapan

Allah dan Sesama

Katekisasi GKI KARTASURA


Siapakah Manusia?
Mazmur 8:
→ Siapakah manusia dihadapan Tuhan?
→ Seberapa berhagakah kita dihadapan Tuhan?

Pergumulan manusia tentang dirinya:


• Teori Evolusi Darwin: Dari Monyet menjadi Manusia
• Penganut Determinisme : Manusia sudah ditentukan
hidupnyua sehingga tidak ada pilihan atau kehendak bebas
• Manusia adalah mahkluk intelektual tertinggi di bumi ini,
sehingga bisa berkuasa.
• Perkembangan ilmu pengetahuan tentang gender dan
seksualitas
Menurut Kesaksian Kitab Perjanjian Lama

• Manusia adalah Puncak dari segala ciptaan Allah


(Kej 1-2)
❑ Diciptakan segambar dan serupa dengan
Allah. Diberikan Nafas Kehidupan ( Kej 1:27 –
Kej 2:7)
❑ Segambar dan serupa : di dalam diri manusia
ada sifat ilahi: Kasih, Kebenaran, daya cipta,
berpikir, dsb.
❑Manusia diberikan kebebasan oleh Allah,
kebebasan yang bertanggung jawab ( Kej 2:19-
20)
• Manusia diciptakan sebagai Laki-Laki dan
Perempuan
❑ Laki-laki dan perempuan diciptakan sepadan
(Kej 2:21)
❑ Perbedaan itu untuk saling melengkapi bukan
dipertentangkan.
• Manusia sebagai mandataris Allah
❑Manusia diciptakan bukan tanpa tujuan,
melainkan ada rencana yang mau Allah nyatakan.
❑Kej 1:26 → Tugas untuk berkuasa (mengelola,
mengayomi) bumi.
❑Tugas untuk menghadirkan Syalom Allah.
❑ Syalom : keadaan penuh sejahtera, damai, dan utuh.
❑ Keselarasan antara Allah dan Manusia.
• Manusia gagal dan Jatuh dalam Dosa
❑Dosa : “Hamartia” – Tidak Pas . Dosa adalah
pemberontakan terhadap Allah dengan
melakukan perbuatan yang jahat dan melanggar
Firman Tuhan.
❑ Adam dan Hawa melanggar perintah Tuhan.
Kebebasan mereka memilih untuk memakan
buah yang dilarang itu.
❑ Manusia kemudian saling membenarkan diri
daripada mengaku dosa (Kej 3:12-13)
• Akibat Kejatuhan Manusia
▪ Rusaknya hubungan manusia dengan Allah
▪ Rusaknya hubungan antar manusia
▪ Tidak Benar : orang mulai menggunakan
“topeng-topeng” kebaikan dan kesalehan untuk
menutupi dirinya yang sebenarnya.
▪ Manusia saling membunuh (Kej 4).
▪ Gambar dan Rupa Allah yang ada dalam diri
manusia menjadi rusak.
▪ Manusia dikuasai oleh pengaruh Dosa:
perbuatan Jahat.
Menurut kesaksian Kitab Perjanjian Baru

• Manusia yang terjebak dalam Dosa Warisan


▪ Roma 3:9-18
➢Dosa Warisan itu bukan berarti dosa orang tua
diwariskan ke kita. Dosa Warisan itu ibarat benih yang
ada di dalam diri manusia. Benih (Natur Dosa) itu
ketika dibuahi makan akan menghasilkan dosa.
➢Roma 5:12-21
➢Melalui Yesus Kristus, Juruselamat dunia. Kita
dibebaskan dan diperbarui. Natur Dosa itu dipulihkan.
Dosa kita diampuni dalam anugerah Yesus Kristus dan
diperbarui.
• Yesus Kristus datang mencari yang berdosa
❑Yohanes 3:16
➢ Tuhan Yesus datang untuk memberikan kasih,
mencari yang berdosa, dan menyelamatkannya.
➢ Karya penebusan Kristus Yesus menjadikan manusia
sebagai “ciptaan baru” (II Kor 5:17).
➢ Manusia dikembalikan kepada tujuan semula (Efesus
2:10)
▪ Manusia dibebaskan
▪ Kebebasan yang bertanggung jawab. Kebebasan untuk
melayani Allah dan sesama.
▪ Kebabasan yang dihubungkan dengan kasih, yaitu kasih
kepada Allah dan kasih kepada sesama manusia
Pergumulan tentang Penderitaan

Kalau Tuhan ada, kenapa ada


penderitaan?
When Bad Things Happen to Good
People
Harold Kusher
Ayub 2:10

“…….Apakah kita mau menerima yang baik dari


Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk ?”
Ayub 42:5
“Hanya dari kata orang saja aku mendengar
tentang Engkau,tetapi sekarang mataku sendiri
memandang Engkau …”
Pergumulan Paulus
II Korintus 12:1-9

7 ” Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-


penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di
dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh
aku, supaya aku jangan meninggikan diri.”
8 “Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan,
supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.”
9 “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku
bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas
kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku

Anda mungkin juga menyukai