PPN PASAL 16C

Radhial Kautsar, SE, BKP.

2

Ps. 16c UU PPN 1984 jo KepMenKeu Nomor 553/KMK.04/2000 jp No. 320

KMK 03/2002, 28-6-2002 jo Kep Dirjenpa No. KEP-387/PJ/2002, 9-8-2002

Membangun
Membangunsendiri
sendiri adalah
adalahkegiatan
kegiatanmembangun
membangun
menggunakan
menggunakanjasa
jasa pemborong
pemborongtukang
tukangharian
harianyang
yangtidak
tidak
dikukuhkan
dikukuhkansebagai
sebagai PKP
PKP

Syarat
Syarat:: Dilakukan
Dilakukansecara
secarabertahap
bertahap
1.
1. Tempat
Tempat tinggal/tempat
tinggal/tempat Sepanjang
Sepanjangtenggang
tenggangwaktu
waktuantar
antar
usaha
usaha tahapan
tahapantidak
tidaklebih
lebihdari
dari 22tahun,
tahun,
2.
2. Luas
Luas200m2/lebih
200m2/lebih diperlakukan
diperlakukansebagai
sebagai satu
satupaket
paket
3.
3. Permanen
Permanen bangunan
bangunan

DPP
DPP :: SAAT
SAAT TERUTANG
TERUTANG ::
40%
40% xxBiaya
Biaya yang
yangdikeluarkan
dikeluarkan PADA
PADASAAT
SAAT PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
Termasuk
TermasukPPNPPN DIMULAI
DIMULAI
(Tdk
(Tdktermasuk
termasukharga
harga tanah)
tanah)
3

Saat
Saat Pelaporan
Pelaporan
Paling
Palinglambat
lambattgltgl 20
20bulan
bulan
berikutnya
berikutnyadari
dari bulan
bulan
pengeluaran
pengeluaran

SAAT
SAAT PEMBAYARAN:
PEMBAYARAN:
1.
1. PKP
PKP :: SPT
SPT Masa
MasaPPN
PPN Paling
Palinglambat
lambattgl
tgl 15
15bulan
bulan
2.
2. Non
NonPKP
PKP :: SSP
SSP lb
lb33 berikutnya
berikutnyadari
dari bulan
bulan
pengeluaran
pengeluaran

Non
NonNPWP
NPWP
Kolom
Kolom NPWP
NPWP pd pdSSP
SSP
1.
1. 99digit
digitpertama
pertama diisi
diisi 00(nol)
(nol)
2.
2. 33digit
digit berikutnya
berikutnyadiisi
diisi kode
kode KPP
KPP lokasi
lokasi
bangunan
bangunan
3.
3. 33digit
digitterakhir
terakhir diisi
diisi 00(nol)
(nol)
 Case 1

1. Haji Soleh merupakan pengusaha pemborong bangunan

yang telah dikukuhkan sebagai PKP. Pada bulan April 2005,
haji Soleh melakukan pekerjaan pembuatan bangunan rumah
milik sendiri seluas 250m2 di atas sebidang tanah seluas
400m2. Rumah tersebut akan ditempati anak Haji Soleh
yang baru menikah bulan lalu. Dalam mendirikan bangunan
tersebut, biaya-biaya yang dikeluarkan oleh haji Soleh
sebesar Rp.600.000.000(tidak termasuk perolehan tanah).
Berapakah PPN yang terutang atas pendirian bangunan
tersebut??
Jawaban yang disarankan

Haji Soleh melakukan kegiatan pemakaian sendiri yang bersifat

konsumtif sebagaimana diatur dalam KEP-87/PJ./2002. Atas
kegiatan tersebut terutang PPN dengan DPP sebesar 10% dari
Harga Jual – Laba Kotor (Harga Pokok)
PPN Terutang = 10% x Rp.600.000.000
= Rp.60.000.000

Tidak termasuk kegiatan membangun sendiri sebgaimana Pasal

16C UU PPN disebabkan lingkup pekerjaan H. Soleh adalah
pemborong bangunan
 Case 2

2. PT. Bangun Cipta merupakan perusahaan jasa kontraktor

yang telah dikukuhkan sebagai PKP. Pada Bulan April 2005
PT. Bangun Cipta membangun sebuah rumah berukuran
300m2 di atas tanah milik PT. Bangun Cipta seluas 600m2.
Bangunan Tersebut akan digunakan untuk mess karyawan.
Biaya yang dikeluarkan untuk mendirikan bangunan tersebut
adalah Rp.670.000.000 (termasuk di dialamnya PPN sebesar
Rp.30.000.000 dengan Faktur Pajak Standar dan
Rp.10.000.000 dengan Faktur Pajak Sederhana). Berapakah
PPN yang terutang atas pendirian bangunan tersebut??
Jawaban yang disarankan

PT. Bangun Cipta melakukan kegiatan pemakaian sendiri yang bersifat

konsumtif sebagaimana diatur dalam KEP-87/PJ./2002. Atas kegiatan
tersebut terutang PPN dengan DPP sebesar 10% dari Harga Jual –
Laba Kotor (Harga Pokok)
Apabila kita tilik kembali mengenai pengertian Penggantian dalam
Pasal 1 angka 19 UU PPN maka dapat kita jumpai bahwa unsur PPN
harus dikeluarkan dari perhitungan pajak terutang
PPN Terutang = 10% x DPP
= 10% x (670.000.000 – 30.000.000 – 10.000.000)
= Rp.63.000.000

Penggantian adalah nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang

diminta atau seharusnya diminta oleh pemberi jasa…..tidak termasuk
PPN, ……………