Anda di halaman 1dari 18

7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.

com

[ ee S a g]: ate ada


 GAGASAN
Sabtu, 27 HUMANIORA
Juli 2019 Tajuk: STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
[Free Sharing]: Materi PPh Orang Pribadi

Terkini

Men
cega
h
Salah
Kaprah Konsep PPN
Pungut Tidak Setor
 23 September 2018 

2.241  0

[Free
Shari
Teknis  
ng]:
Akuntansi Pajak Penghasilan Mate
ri Akuntansi Pajak-I
untuk Sewa Guna Usaha  16 Agustus 2018  3.210

(Leasing)
 1

 4 November 2016  admin  Dilihat 56.271 Kali  3 Komentar  aset,


[Free
leasing
Shari
ng]:
Sewa (leasing) pada dasarnya merupakan praktik yang biasa Mate
terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam dunia ri PPh Badan
bisnis/usaha. Pertimbangannya adalah e siensi biaya. Jika  15 Mei 2018  3.274 

dengan sewa dapat tercapai tujuan dengan biaya yang lebih 0

murah daripada membeli aset maka suatu entitas (baik pribadi


maupun perusahaan) akan memutuskan untuk menyewa. [Free
Shari
Mengapa Leasing? 
ng]:

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 1/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Hal ini dikarenakan dalam pembelian aset terdapat sejumlah Materi PPh Orang
 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
biaya transaksi dan biaya periodik yang harus dikeluarkan dan Pribadi
 1 Mei 2018  3.107  1
menyebabkan nilai perolehan aset tersebut lebih besar.
Diantaranya adalah biaya pembelian, biaya pemeliharaan, dan
biaya suku cadang. Sementara pada mekanisme leasing, biaya
Komentar
hanya meliputi biaya atas sewa atau biaya penyusutan
(depresiasi), tergantung jenis leasing yang dilakukan. Selain itu,
fatwa ilmawan pada Modul
menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2015: 1.272) terdapat Penggalian Potensi Berbasis
beberapa keuntungan bagi pihak yang menyewa melalui Laporan Keuangan (Free
leasing daripada memiliki atau membeli aset antara lain: tarif Sharing)

sewa yang tetap sampai akhir periode, kemudahan dalam Panji Rastra M pada [Free
menukar aset sewa yang dinilai usang, eksibilitas dalam Sharing]: Materi PPh Orang
perjanjian sesuai dengan kebutuhan kedua pihak, merupakan Pribadi

bentuk pendanaan yang lebih murah, menghemat biaya pajak nagie piersi pada Bagaimana
(terkait biaya penyusutan), tidak diwajibkan untuk tercantum di Menyikapi Surat Klari kasi
dari Kantor Pelayanan Pajak?
dalam neraca (o -balance-sheet) sehingga mendongkrak nilai
rasio e siensi dan leverage. Sedangkan bagi pihak yang Andita pada Modul
menyewakan, sebagaimana dijelaskan oleh Weygandt, Kimmel, Penggalian Potensi Berbasis
Laporan Keuangan (Free
dan Kieso (2015: 1.284) keuntungan menyewakan aset antara
Sharing)
lain: adanya pendapatan sewa (pokok), pendapatan bunga
(tergantung jenis leasing), insentif pajak (tergantung kebijakan Dian pada Ketika Mitra Kerja
Enggan Dibebani PPh Pasal
perpajakan negara), dan adanya nilai sisa yang tinggi.
23

Ragam Leasing

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 30


(Revisi 2011) sewa adalah suatu perjanjian dimana lessor (pihak
yang menyewakan) memberikan hak kepada lessee (pihak yang
menyewa) untuk menggunakan suatu aset selama periode
waktu yang disepakati. Sebagai bentuk kompensasi atas
pemanfaatan aset/properti tersebut, maka lessee membayar
uang sewa (rental payments) kepada lessor sesuai dengan
termin periode yang disepakati. Terdapat dua jenis mekanisme
dalam sewa yang sudah diakui dalam dunia bisnis, yaitu sewa
operasional tanpa hak opsi (operating lease) dan sewa
pembiayaan dengan hak opsi (capital lease).

Sewa operasional adalah bentuk sewa yang sangat sederhana


dan biasanya digunakan untuk kepentingan jangka pendek
sehingga tidak terlalu memperhitungkan nilai aset pada masa
yang akan datang. Status kepemilikan dalam sewa operasional
tidak mengalami perubahan dari status legalnya, yaitu aset
yang disewakan (leased asset) tetap menjadi milik lessor

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 2/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

meskipun hingga batas waktu tertentu dipakai oleh lessee.


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
Konsekuensinya, biaya yang dikeluarkan untuk memelihara
aset tersebut ditanggung pihak lessor. Biasanya untuk
mencegah terjadinya kerugian, maka lessor memasang tarif
sewa dengan telah memperhitungkan nilai perolehan aset
(historical cost), biaya pemeliharaan dan margin keuntungan
(gain). Sementara itu, sewa pembiayaan digunakan untuk
menyewakan aset dalam jangka panjang dengan masa sewa
minimal 75% dari usia ekonomis aset yang disewakan, sewa
pembiayaan juga memiliki kerumitan tertentu karena
melibatkan unsur bunga dan alternatif pengalihan status
kepemilikan pada akhir periode sehingga sewa pembiayaan
(capital lease/ nance lease) pada dasarnya adalah bentuk lain
dari pembelian aset secara cicilan dan juga karena nilai sewa
saat ini (present value) tidak kurang dari 90% nilai wajar (fair
value) aset yang disewakan sehingga dapat dianggap sebagai
bentuk lain penjualan aset.

Akuntansi Perpajakan Leasing

Di dalam laporan keuangan, ketentuan mengenai aset leasing


diperlakukan sesuai dengan sudut pandang pelapornya yaitu
sudut pandang lessor  dan lessee. Perlakuan akuntansi pajak
terhadap atas leasing disesuaikan dengan jenis sewa yang
disepakati (operating atau capital/ nance).

Operating Lease- Lessee- (Tanpa Hak Opsi)

Di dalam laporan keuangan lessee, adanya transaksi operating


lease berdampak pada penyajian beban sewa di dalam Laporan
Rugi/Laba. Lesse juga tidak berhak mencantumkan aset yang
disewanya ke dalam neraca karena secara legal tidak ada
peralihan kepemilikan (suatu keuntungan yang akan membuat
rasio keuangan lessee menjadi bagus). Mengingat konsep
operating lease yang sederhana maka tidak ada penyajian
informasi terkait utang leasing dan beban penyusutan di dalam
Laporan Keuangan lessee (Neraca dan Laporan Rugi/Laba). Dari
sisi perpajakan, terkait adanya transaksi operating lease ini
maka lessee bertindak sebagai pihak pemotong PPh Pasal 23
atas sewa. Sehingga nilai sewa yang dibayarkan lessee kepada
lessor adalah nilai bersih yang sudah dipotong PPh Pasal 23.
Berikut disajikan ilustrasi operating lease sebagai penjelasan.

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 3/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Pada tahun 2016 PT Bina Cita (lessee) menyewa sebuah mesin


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
produksi dari PT Cipta Karya (lessor) dengan kesepakatan
bentuk sewa adalah operating lease. Masa manfaat mesin
adalah 5 tahun dan PT Bina Cita hanya menyewa selama satu
tahun saja dengan nilai sewa Rp24.000.000,- per tahun. Uang
sewa untuk setahun penuh dibayarkan kepada PT Cipta Karya
pada setiap awal tahun (Januari 2016). Maka berikanlah
penjelasan dan analisis yang komprehensif mengenai aspek
akuntansi dan perpajakan yang harus dilakukan oleh PT Bina
Cita jika kedua pihak tetap melakukan pengakuan pendapatan
dan beban untuk setiap bulan di pembukuan masing – masing.

Terhadap ilustrasi diatas, maka dari sisi akuntansi dan


perpajakan PT Bina Cita harus mencatat biaya yang dibayarkan
kepada PT Cipta Karya sebagai beban sewa. Tetapi disaat yang
sama ketika melakukan pembayaran, maka PT Bina Cita harus
memotong PPh Pasal 23 sebesar 2% dari nilai sewa. PPh Pasal
23 yang telah dipotong ini akan menjadi utang yang wajib
disetorkan ke Kas Negara sesuai batas waktu yang ditentukan.
Aspek lain yang harus diperhatikan PT Bina Cita adalah
sehubungan dengan pembayaran yang dilakukan pada awal
tahun sehingga saat dilakukan pembayaran, PT Bina Cita
memperoleh hak untuk memanfaatkan sampai dengan akhir
tahun (Sewa Dibayar Dimuka) sebesar Rp24.000.000,- atau
setara dengan Rp2.000.000,- per bulan. Sehingga ayat jurnal
yang perlu dicatat oleh PT Bina Cita untuk periode Januari 2016
adalah sebagai berikut:

Keterangan Debit Kredit

Beban Sewa Rp2.000.000 –

Sewa Dibayar Rp22.000.000  


Dimuka

         Kas – Rp23.520.000

         Utang PPh – Rp480.000


Pasal 23

Ketika PPh Pasal 23 sudah disetor ke Kas Negara maka PT Bina


Cipta melakukan pencatatan sebagai berikut: 
punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 4/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Keterangan
GAGASAN Debit STUDI
HUMANIORA Kredit TENTANG PUNDITAX 
TEKNIS

Utang PPh Pasal 23 Rp480.000 –

          Kas – Rp480.000

Operating Lease- Lessor- (Tanpa Hak Opsi)

Di dalam Laporan keuangan lessor, transaksi operational lease


terlihat dari adanya akun Pendapatan Sewa di dalam Laporan
Rugi/Laba. Lessor juga masih wajib mencantumkan leased
asset sesuai dengan nilai yang telah disusutkan secara
proporsional menurut besaran depresiasi. Hal ini dikarenakan
lessor wajib setiap tahun menyusutkan leased asset sesuai
masa manfaat aset tersebut. Sehingga di dalam Laporan
Rugi/Laba terdapat proporsi yang wajar antara pendapatan
yang diperoleh dengan beban penyusutan yang ditimbulkan
(matching concept). Disaat yang sama, lessor wajib
menanggung beban pemeliharaan leased asset sehingga
beban tersebut wajib dibiayakan di dalam Laporan Rugi/Laba
yang meliputi: biaya penilai (appraisal fee), biaya perantara
( nders fee), dan biaya suku cadang. Lessor meneriman
penghasilan melalui penyewaan leased asset kepada lessee
dengan tetap memperhatikan adanya kewajiban untuk
dipotong PPh Pasal 23 atas transaksi tersebut. Contoh kasus
yang dapat membantu adalah sebagai contoh kasus
sebelumnya namun analisis dan penjelasan diberikan dari
sudut pandang PT Cipta Karya sebagai lessor.

Dari contoh sebelumnya, jika ternyata PT Cipta Karya telah


menghitung nilai mesin produksi tersebut sebesar
Rp120.000.000,-. Maka berikanlah penjelasan dan analisis yang
komprehensif mengenai aspek akuntansi dan perpajakan yang
harus dilakukan oleh PT Cipta Karya.

Secara akuntansi aspek terpenting yang harus dipahami bahwa


ketika bulan Januari 2016 PT Cipta Karya menerima
pendapatan yang belum sepenuhnya menjadi haknya sehingga
disebut Pendapatan Diterima Dimuka, yaitu pendapatan dari
pembayaran sewa untuk bulan Februari s.d. Desember 2016.
Adapun untuk periode Januari 2016 sudah dapat dicatat
sebagai Pendapatan Sewa. Kemudian, terhadap aliran kas

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 5/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

masuk yang diterima PT Cipta Karya maka PT Cipta Karya harus


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
mencatatnya sebagai Kas sebesar nilai bersih setelah dipotong
PPh Pasal 23 dan mencatat pemotongan tersebut sebagai PPh
Pasal 23 Dibayar Dimuka. Sehingga ayat jurnal yang disiapkan
oleh PT Cipta Karya pada Januari 2016 adalah sebagai berikut:

Keterangan Debit Kredit

Kas Rp23.520.000 –

PPh Pasal 23 Dibayar Rp480.000  


Dimuka

         Pendapatan Sewa – Rp2.000.000

         Pendapatan Sewa – Rp22.000.000


Diterima Dimuka

Pada akhir tahun 2016, PT Cipta Karya wajib mencatat jurnal


penyusutan atas mesin produksi sebesar Rp120.000.000 dibagi
secara proporsional untuk 5 tahun yaitu Rp24.000.000,- dengan
ayat jurnal sebagai berikut:

Keterangan Debit Kredit

Beban Penyusutan- Rp24.000.000 –


Leased Asset

         Akumulasi Beban – Rp24.000.000


Penyusutan

Jadi dari ilustrasi diatas dapat diketahui bahwa Operating Lease


baik dipandang dari sisi lessee maupun lessor tidak sama sekali
melibatkan konsep bunga dan diperuntukkan untuk masa sewa
yang singkat (masa sewa tidak lebih dari 75% usia manfaat aset
yang hendak disewa) dan nilai sewa tidak melebihi 90% nilai
wajar aset tersebut. Ciri khas utama yang mudah dikenali dari
Operating Lease ini adalah tidak adanya opsi pengalihan
kepemilikan aset. Status kepemilikan tetap yakni menjadi milik
lessor sampai dengan masa sewa berakhir. Aspek akuntansi

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 6/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

dan perpajakan atas jenis sewa ini terbilang sederhana karena


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS
hanya melibatkan perhitungan yang proporsional.
TENTANG PUNDITAX 

Capital Lease- Lessee- (Dengan Hak Opsi)

Didalam laporan keuangan lessee transaksi capital lease


menyebabkan kepemilikan aset dari leasing harus dilaporkan di
dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca). Diiringi dengan
penyajian nilai utang leasing di sisi kewajiban. Ketentuan ini
membawa konsekuensi penyajian Beban Penyusutan- Aset
Leasing pada Laporan Rugi/Laba dan Akumulasi Penyusutan-
Aset Leasing didalam Neraca. Namun, poin penting yang perlu
diperhatikan adalah bahwa pembebanan Beban Penyusutan-
Aset Leasing selama masa sewa hanya diperkenankan untuk
kepentingan komersial. Dalam rangka menghitung PPh
Badan, Beban Penyusutan- Aset Leasing selama masa sewa
tidak diperkenankan dijadikan sebagai pengurang
penghasilan bruto, pembebanan diperkenankan ketika masa
sewa telah habis dan Aset Leasing telah menjadi milik lessee
dengan dasar penyusutan adalah nilai residu. Hal ini
sebagaimana telah diatur di dalam Keputusan Menteri
Keuangan Nomor KMK-1169/KMK.01/1991 dan Keputusan
Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-10/PJ.47/1994 termasuk
pula dalam hal ini Beban Bunga yang muncul sehubungan
dengan transaksi capital lease. Selain itu, terkait adanya
transaksi capital lease ini maka lessee tidak boleh bertindak
sebagai pihak pemotong PPh Pasal 23 atas sewa. Sehingga nilai
sewa yang dibayarkan lessee kepada lessor adalah nilai bersih
tanpa dipotong PPh Pasal 23. Berikut disajikan ilustrasi capital
lease sebagai penjelasan.

Pada 1 Januari 2012, PT Pelangi menyewakan peralatan kepada


PT Bianglala. Peralatan tersebut seharga 2.000.000 (Nilai wajar
peralatan). Perjanjian sewa mengandung klausul – klausul
berikut ini:

Masa Sewa 8 tahun


Pembayaran tahunan setiap 1/1 sebesar 450.000
Masa manfaat peralatan 10 tahun
Estimasi nilai sisa pada akhir masa sewa adalah 300.000

Sewa dapat dibatalkan, dan PT Bianglala akan dikenakan


penalti yang tidak signi kan. PT Bianglala akan mengembalikan
peralatan kepada PT Pelangi pada akhir masa sewa. Present

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 7/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Value (Nilai Kini) dari pembayaran sewa minimum (dihitung


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
dengan menggunakan tingkat bunga implisit 11.65%) adalah
Rp1.827.100

Dari kasus diatas, untuk memastikan jenis sewa yang tepat


maka dapat dilakukan sejumlah uji kriteria sebagai berikut:

Kriteria Umum Ya

Ada Transfer Kepemilikan ×

Klausul: “PT Bianglala akan mengembalikan


peralatan kepada PT Pelangi pada akhir masa sewa”.
Redaksi ini juga dapat berarti lessee memilih untuk
tidak memanfaatkan hak opsi.

Ada Penawaran untuk Membeli Hak Opsi (Bargain- √


Purchase Option)

Klausul: Tidak dinyatakan dalam soal tetapi dari


informasi bahwa aset tersebut dinilai lebih rendah
ketika opsi dapat dieksekusi maka terdapat
kecenderungan transaksi tersebut mengandung Hak
Opsi yang dapat dimanfaatkan lessee.

Masa sewa lebih dari atau sama dengan 75% dari √


usia ekonomis aset yang disewakan.

Analisis:  =  = 80%

Nilai Kini dari pembayaran sewa lebih dari atau √


sama dengan 90% nilai wajar aset

Analisis:  =  = 91.35%

Setelah melakukan uji kriteria diatas maka dapat disimpulkan


bahwa transaksi sewa antara PT Bianglala selaku lessee dengan
PT Pelangi selaku lessor adalah capital lease. Hal ini konsisten
dengan bagan yang diuraikan oleh Weygandt, Kimmel, dan
Kieso (2015: 1.275) sebagai berikut:

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 8/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Analisis selanjutnya adalah mekanisme pencatatan komersial


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 
(penting dipahami bahwa dalam ketentuan perpajakan atau
skal, lessee tidak diperkenankan mengakui beban penyusutan
atas Aset Leasing dan Beban Bunga) yang harus dilakukan
lessee pada laporan keuangannya. Pencatatan yang dilakukan
lessee harus mengikuti besaran angsuran setiap tahun yang
dihitung sebagai berikut:

Present Value of minimum lease payments : Rp1.827.100

PT
Bianglala.                                                                                                 
                         Lease Amortization Schedule. (Lessee)

Tanggal Annual Perhitungan Bunga dan Lease


Payment Pokok Liability
Less
Interest Reduction
Executory
(11.65%) of Lease
Costs
on Liability
Liability

01/01/12 Rp450.000 – – Rp1.827.100

01/01/12 Rp450.000 – Rp450.000 Rp1.377.100

01/01/13 Rp450.000 Rp160.432 Rp289.568 Rp1.087.532

01/01/14 Rp450.000 Rp126.697 Rp323.303 Rp764.229

01/01/15 Rp450.000 Rp89.033 Rp360.967 Rp403.262

Jurnal yang dicatat oleh PT Bianglala (lessee) untuk tahun 2012


s.d. tahun 2015 adalah sebagai berikut:

Tanggal Keterangan Debit Kredit

01/01/12 Aset Leasing Rp1.827.100 –

         Utang – Rp1.827.100


Leasing

01/01/12 Utang Leasing Rp450.000 –

         Kas – Rp450.000 


punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 9/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

31/12/12 Beban Rp250.000 –


 GAGASAN HUMANIORA
Penyusutan-
STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 

Leased Asset

         Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

Analisis:  =    

= Rp250.000

01/01/13 Utang Bunga Rp160.432 –

  Utang Leasing Rp289.568 –

             Kas – Rp450.000

31/12/13 Beban Rp250.000 –


Penyusutan-
Leased Asset

           Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

01/01/14 Utang Bunga Rp126.697 –

  Utang Leasing Rp323.303 –

             Kas – Rp450.000

31/12/14 Beban Rp250.000 –


Penyusutan-
Leased Asset

           Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

01/01/15 Utang Bunga Rp89.033 –

  Utang Leasing Rp360.967 –

             Kas – Rp450.000

31/12/15 Beban Rp250.000 – 


punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 10/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Penyusutan-
 GAGASAN HUMANIORA
Leased Asset
STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 

           Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

Capital Lease- Lessor- (Dengan Hak Opsi)

Di dalam laporan keuangan transaksi capital lease terlihat


dengan adanya akun Pendapatan Sewa dan Pendapatan
Bunga. Sama halnya seperti pada sudut pandang lessee, pada
Capital Lease, Lessor juga masih wajib mencantumkan leased
asset sesuai dengan nilai yang telah disusutkan secara
proporsional menurut besaran depresiasi. Hal ini dikarenakan
lessor wajib setiap tahun menyusutkan leased asset sesuai
masa manfaat aset tersebut. Sehingga di dalam Laporan
Rugi/Laba terdapat proporsi yang wajar antara pendapatan
yang diperoleh dengan beban penyusutan yang ditimbulkan
(matching concept). Disaat yang sama, lessor wajib
menanggung beban pemeliharaan leased asset sehingga
beban tersebut wajib dibiayakan di dalam Laporan Rugi/Laba
yang meliputi: biaya penilai (appraisal fee), biaya perantara
( nders fee), dan biaya suku cadang. Bila dianalisis, maka
terdapat dua pembebanan biaya penyusutan aset pada Capital
Lease yakni oleh lessor dan lessee. Dari sisi perpajakan hal ini
menyebabkan terkoreksinya (negatif) potensi PPh akhir tahun
(PPh Pasal 25/29) yang harus ditanggung keduanya. Sehingga
ketentuan perpajakan hanya memperkenankan pembebanan
biaya penyusutan oleh lessor dan adapun lessee hanya
diperkenankan melakukan hal tersebut jika hak opsi
dimanfaatkan dan aset beralih kepemilikan dengan dasar
penyusutan sebesar nilai sisanya.

Contoh kasus yang dapat mewakili sudut pandang ini adalah


sebagaimana pada kasus PT Pelangi sebagai lessor. Jurnal yang
harus dibuat oleh PT Pelangi (2012-2015) adalah sebagaimana
ditampilkan berikut ini:

Tanggal Keterangan Debit Kredit

01/01/12 Piutang Leasing Rp1.827.100 –



punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 11/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

 GAGASAN        HUMANIORA
Aset –
STUDI TEKNIS Rp1.827.100
TENTANG PUNDITAX 
Leasing

01/01/12 Kas Rp450.000 –

         – Rp450.000
Pendapatan
Sewa

31/12/12 Beban Rp250.000 –


Penyusutan-
Leased Asset

         Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

Analisis:  =    

= Rp250.000

01/01/13 Kas Rp450.000 –

           – Rp160.432
Pendapatan
Bunga

           – Rp289.568
Pendapatan
Sewa

31/12/13 Beban Rp250.000 –


Penyusutan-
Leased Asset

           Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

01/01/14 Kas Rp450.000 –

           – Rp126.697
Pendapatan
Bunga

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 12/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

           – Rp323.303
 GAGASAN HUMANIORA
Pendapatan
STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 

Sewa

31/12/14 Beban Rp250.000 –


Penyusutan-
Leased Asset

           Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

01/01/15 Kas Rp450.000 –

           – Rp89.033
Pendapatan
Bunga

           – Rp360.967
Pendapatan
Sewa

31/12/15 Beban Rp250.000 –


Penyusutan-
Leased Asset

           Akumulasi – Rp250.000


Beban
Penyusutan

Dari jurnal diatas dapat terlihat bahwa aspek akuntansi yang


perlu diperhatikan pihak lessor adalah adanya pengakuan
pendapatan atas penghasilan berupa pendapatan sewa dan
pendapatan bunga. Keduanya dicantumkan di dalam Laporan
Rugi/ Laba sebagai pendapatan operasional untuk pendapatan
sewa sedangkan untuk pendapatan bunga merupakan
pendapatan lainnya. Selain itu, lessor diperkenankan
membebankan biaya penyusutan yang dihitung dengan
metode garis lurus sebagai pengurang pendapatan. Dari
penjelasan diatas dapat terlihat pula bahwa tidak aspek
transaksi PPh Pasal 23 atas sewa dengan mekanisme capital
lease.

punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 13/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com


Share Artikel:
GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 

 Twitter  Facebook  Google  WhatsApp  Telegram

 Surat elektronik  Cetak

← Aku Membayar Pajak Maka Aku Ada

Mengenal dan Memahami Pajak Tangguhan: Konsep,


Makna, dan Implikasi →

 You May Also Like

Memahami Ketika Mitra Bagaimana


Pajak Dibalik Kerja Enggan Menyikapi Surat
Jasa Outsourcing Dibebani PPh Klari kasi dari
 23 Desember 2016 Pasal 23 Kantor
 20.249  14  14 Agustus 2017  Pelayanan Pajak?
16.906  8  5 November 2016 

91.418  54

3 komentar untuk “Akuntansi Pajak


Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha
(Leasing)”

 hensem
 12 Februari 2018 at 09:21
 Permalink

Penjelasan yang simple dan bagus.


Bagaimana perlakukan pajak atas penyusutan biaya
renovasi/instalasi dll, atas ruangan yang disewa?
apakah bisa disusutkan/dibiayakan? mengingat 
punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 14/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

ruangan/gedung itu bukan milik, tapi cuma sewaan.


 GAGASAN
terima kasih
HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 

 Reply

 Andrie MR
 7 Maret 2018 at 03:22
 Permalink

Perusahaan saya beli alat berat ditambah PPN secara nancial


lease (dgn hak opsi). Jadi pembiayaan leasingnya adalah jumlah
dari harga jual + PPN.

Dalam koreksi skal biaya penyusutannya kami koreksi positif


dan pembayaran sewa-guna-usaha yang dibayar atau terutang
dikurangkan dari penghasilan (koreksi negatif). Didalam ewa-
guna-usaha yang dibayar atau terutang tersebut sudah
termasuk PPN (Pokok+PPN).

pertanyaannya:
Apakah Biaya PPN dalam Leasing tersebut harus dikoreksi?
Sementara PPN Masukan tersebut sudah kami laporkan di SPM
PPN

Mohon info dan dasar hukumnya.

Terima kasih.

 Reply

 Hadi
 9 Oktober 2018 at 10:08
 Permalink

untuk pencatatan:
01/01/12 Piutang Leasing Rp1.827.100 –
Aset Leasing – Rp1.827.100
01/01/12 Kas Rp450.000 –
Pendapatan Sewa – Rp450.000

Kapan piutang leasing akan di creditkan? Di contoh ini sewaktu


kas diterima diakui pendapatan sewa, bukan membalik piutang
leasing. 
punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 15/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

Jurnal pertama juga membalik aset leasing. Apakah ini berarti


 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS
tidak ada pencatatan asset dalam buku lesor?
TENTANG PUNDITAX 

Mohon info nya. Terima kasih.

 Reply

Tinggalkan Balasan
Alamat surel Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib
ditandai *

Komentar

Nama *

Surel *

Situs Web

Kirim Komentar

Beritahu saya akan tindak lanjut komentar melalui surel.

Beritahu saya akan tulisan baru melalui surel.



punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 16/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 


Tentang Punditax.com Halaman Kategori Subscription

Kirim Pertanyaan Gagasan Masukan alamat


email anda untuk
Kirim Tulisan Humaniora berlangganan
Punditax dan
Penulis Regulasi Terkini dapatkan noti kasi
Tentang Punditax Studi melalui email
setiap update yang
Teknis dilakukan
Punditax.com merupakan portal berisi Punditax.
ulasan mengenai isu kebijakan atau Arsip
Email
regulasi perpajakan dan analisis seputar
Tags
fenomena perpajakan berbasis riset, September 2018
investigasi, dan/atau human interest.
Agustus 2018 amnesti pajak arus
Anda dapat mengirimkan pertanyaan, kas aset autonomous Subscribe
Mei 2018
kritik, saran maupun pesan lain melalui cadangan compliance
email kepada kami pada alamat April 2018 cost de ered tax
admin@punditax.com atau melalui digitalisasi himbauan
Februari 2018
contact form yang telah kami sediakan.
hukum insentif
Klik disini. November 2017 pajak john braithwithe
Oktober 2017 kewajiban klari kasi

kurs laporan keuangan


September 2017
law enforcement leasing
Agustus 2017 mitigasi neraca norma

Juli 2017
pajak parada

Juni 2017 pasca amnesti peru

pigouvian piutang
Mei 2017
piutang tak tertagih PPh
April 2017
PSAK rate revenue
Maret 2017 risiko rugi laba

seremonial SME SPT


Februari 2017
Tahunan SUNAT surat
Januari 2017
tangguhan tarif tax
Desember 2016 tax-amnesty tax cafe

November 2016 UMKM

Oktober 2016

September 2016

Agustus 2016

Juli 2016

Mei 2016 
punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 17/18
7/27/2019 Akuntansi Pajak Penghasilan untuk Sewa Guna Usaha (Leasing) – Punditax.com

 GAGASAN HUMANIORA STUDI TEKNIS TENTANG PUNDITAX 

Copyright 2016 Punditax. All Right Reserved.


punditax.com/akuntansi-pajak-penghasilan-untuk-sewa-guna-usaha-leasing/ 18/18

Anda mungkin juga menyukai