ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris terkait pengaruh Tax Minimization,
Mekanisme Bonus, dan Tunneling Incentive terhadap Transfer Pricing. Data yang digunakan dalam
penelitian ini merupakan data sekunder berupa laporan keuangan dan laporan tahunan Perusahaan
Pertambangan Sektor Pertambangan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia untuk periode 2017 –
2021.
Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis regresi, dengan populasi
sejumlah 95 perusahaan Pertambangan Sektor Pertambang. Sampel yang digunakan dalam dalam
penelitian ini sebanyak 95 perusahaan, dengan metode pengambilan sampel yaitu teknik purposive
sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengunduh laporan keuangan serta laporan
tahunan melalui situs resmi milik Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Tax Minimization berpengaruh positif
signifikan terhadap Transfer Pricing sedangkan Mekanisme Bonus dan Tunneling Incentive tidak
berpengaruh signifikan terhadap Transfer Pricing.
Kata Kunci: Tax Minimization, Mekanisme Bonus, Tunneling Incentive, dan Transfer Pricing
ABSTRACT
This study aims to obtain empirical evidence regarding the effect of Tax Minimization, Bonus
Mechanism, and Tunneling Incentive for Transfer Pricing. The data used in this study is secondary
data in the form of reports financial and annual reports of Mining Companies in the Mining Sector
listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2017 – 2021.
The technique used in this research is regression analysis technique, with a total of 96
mining companies in the mining sector. The sample used in this study as many as 95 companies, with
the sampling method that is purposive sampling technique. Data collection is done by downloading
financial reports and annual reports through the official website of the Indonesia Stock Exchange,
namely www.idx.co.id.
The results of this study indicate that Tax Minimization has a significant positive effect on
Transfer Pricing while Bonus and Tunneling Incentive mechanisms have no significant effect on
Transfer Pricing.
Keywords: Tax Minimization, Bonus Mechanism, Tunneling Incentive, and Transfer Pricing
Gambar 2. 1 Tabel 3. 2
Rerangka Pemikiran Kriteria Pemilihan Sampel
pengujian hipotesis dengan analisis regresi
berganda.
Sebelumnya dilakukan terlebih dahulu
analisis statistik deskriptif guna untuk
menjamin keakuratan data. Tidak hanya itu,
dilakukan juga uji untuk kelayakan model
regresi.
Adapun alat analisisnya yaitu
menggunakan pengujian sebagai berikut:
1. Statistik Desktiptif
2. Uji Asumsi Klasik
Tabel 3. 3 Uji Normalitas (Kolmogrof – Smirnov)
Sampel Penelitian b. Uji Multikolinearitas
c. Uji Auto Korelasi
d. Uji Heteroskedasitas
3. Uji Hipotesis
a. Koefisien Determinan (Adjust R2)
b. Uji Signifikan Simultan (Uji Statistik
F)
c. Uji T-Test (Test of Significant)
4. Analisis Regresi Linear Berganda
Tabel 4. 1
Hasil Uji Statistik Deskriptif
Tabel 4.6
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Hasil Uji Run Test
Unstandardized
Residual Runs Test
Unstandardiz
N 95
ed Residual
Mean ,0000000 Test Valuea ,27254
Normal
Parametersa,b Std. Deviation 1,45300013 Cases < Test Value 47
Absolute ,136 Cases >= Test 48
Most Extreme
Positive ,085 Value
Differences Total Cases 95
Negative -,136
Number of Runs 43
Kolmogorov-Smirnov Z 1,328
Z -1,134
,059
Asymp. Sig. (2-tailed) Asymp. Sig. (2- ,257
a. Test distribution is Normal. tailed)
b. Calculated from data. a. Median
Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 (2022)
ANOVAa
Model Sum of df Mean F Sig.
Squares Square
Regression 18,233 3 6,078 2,787 ,045b
1 Residual 198,454 91 2,181
Total 216,687 94
a. Dependent Variable: TRANSFER PRICING
b. Predictors: (Constant), TUNNELING INCENTIVE, MEKANISME
BONUS, TAX MINIMAZATION
Sumber : Data diolah dengan SPSS 21 (2022)
Sumber : Data diolah dengan SPSS 21
(2022) Penentuan hasil pengujian dapat
dilakukan dengan membandingkan nilai Sig
Nilai probabilitas (Sig) dari variabel yang ada pada tabel anova dengan nilai Sig
tax minimization sebesar 0,137 dari variabel yang telah ditentukan yaitu 0,05. Hasil uji F
mekanisme bonus sebesar 0,372 dan dari juga dapat dilihat dengan membandingkan
tunneling incentive sebesar 0,590, karena Fhitung dengan Ftabel yang dapat dicari pada
nilai probabilitas (Sig) dari semua variabel tabel F, berdasarkan hasil perhitungan diatas
lebih dari signifikansi 0,05 atau 5% maka diperoleh nilai Fhitung sebesar 2,787 lebih
dapat disimpulkan asumsi homoskedastisitas besar dari nilai Ftabel2,50 (2,787 > 2,50) dan
yang artinya tidak terjadi gejala diperoleh juga nilai Sig sebesar 0,045 lebih
heteroskedastisitas. kecil dari nilai Sig 0,05 (0,045 < 0,05) maka
dapat disimpulkan bahwa uji model ini layak
Uji Hipotesis (fit) untuk digunakan pada penelitian.
1. Uji Koefisien Determinasi (Adjust R2)
3. Hasil Uji T-Test (Test of Significant)
Tabel 4.7
Hasil Uji Koefisien Determinasi (R Square) Tabel 4.9
Hasil Uji T-Test Model Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig.
https://www.cnbcindonesia.com/
(www.kemenkeu.go.id).