com
Abstrak
Transfer Pricing merupakan kebijakan perusahaan dalam menentukan harga pengalihan suatu
transaksi baik berupa barang, jasa, aset tidak berwujud, maupun transaksi keuangan yang dilakukan
oleh perusahaan. Transfer Pricing dapat dilakukan dengan motivasi perpajakan yang bertujuan
untuk mengalihkan beban pajak dari negara yang tarif pajaknya tinggi ke negara yang tarif
pajaknya rendah. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjauan pustaka terkait Transfer Pricing
terhadap Penghindaran Pajak. Metode penelitian yang digunakan adalah SLR (Systematic Literature
Review). Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengidentifikasi atau mengkaji seluruh artikel
yang mempunyai topik penelitian yang sama dalam penelitian ini. Artikel yang digunakan dalam
penelitian ini berjumlah 20 artikel nasional. Dari penelitian ini ditemukan bahwa penerapan
Transfer Pricing berpengaruh positif terhadap penghindaran pajak dengan indikator perhitungan
profitabilitas (ROA).
PERKENALAN
Pajak merupakan iuran wajib kepada pemerintah yang terutang oleh seseorang atau
badan yang bersifat memaksa. Berdasarkan undang-undang perpajakan terbaru, pembayaran
pajak bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga hak setiap orang untuk berperan dalam
pembiayaan negara dan pembangunan nasional. Pada perusahaan multinasional terdapat
berbagai macam transaksi antar anggota (divisi), salah satunya adalah penjualan barang atau
jasa. Sebagian besar transaksi bisnis tersebut biasanya terjadi antar perusahaan yang
mempunyai hubungan istimewa atau antar perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa.
Penentuan harga atas berbagai transaksi antar anggota (divisi) dikenal dengan istilah transfer
pricing (Mardiasmo, 2008: 1-2).
Transfer pricing yang dilakukan perusahaan multinasional didorong oleh alasan pajak
dan non-pajak. Seiring dengan perkembangan zaman, praktik transfer pricing sering
SIMPOSIUM ILMIAH AKUNTANSI (SIA) V
KONFERENSI INTERNASIONAL DAN PANGGILAN KERTAS
dilakukan untuk meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar (Mangoting, 2000: 80).
Meningkatnya beban pajak memicu perusahaan untuk melakukan transfer pricing dengan
harapan dapat mengurangi beban tersebut. Transfer pricing dalam transaksi penjualan barang
atau jasa dilakukan dengan cara meminimalkan harga jual antar perusahaan dalam satu grup
dan mentransfer keuntungan yang diperoleh kepada perusahaan yang berdomisili di negara
yang menerapkan tarif pajak rendah. Oleh karena itu, transfer pricing kemudian menjadi isu
klasik dalam bidang perpajakan khususnya mengenai transaksi internasional yang dilakukan
oleh perusahaan multinasional (Lingga, 2012: 220).
Terdapat beberapa penelitian mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi transfer
pricing, antara lain: pajak, mekanisme bonus, ukuran perusahaan, kepemilikan asing, dan
insentif tunneling. Faktor-faktor tersebut akan dijadikan sebagai variabel independen dalam
penelitian ini.
Penghindaran pajak merupakan salah satu cara menghindari pajak secara legal yang tidak
melanggar peraturan perpajakan (Igusti Ayu dan Ketut Alit, 2014). Menurut Gusti Maya Sari
(2014) penghindaran pajak merupakan suatu skema transaksi yang ditunjukkan dengan
meminimalkan beban pajak dengan memanfaatkan kelemahan (celah) ketentuan perpajakan
suatu negara. Penghindaran pajak yang dilakukan dikatakan tidak bertentangan dengan
undang-undang perpajakan karena dianggap praktik-praktik terkait penghindaran pajak lebih
banyak memanfaatkan celah-celah dalam undang-undang perpajakan yang akan berdampak
pada penerimaan negara dari sektor pajak (Matgoting, 1999 dalam Ni Nyoman dan saya
Ketut, 2014).
Fenomena penghindaran pajak di Indonesia dapat dilihat dari tax ratio negara
Indonesia (Darmawan dan Sukartha, 2014). Rasio pajak menunjukkan kemampuan
pemerintah dalam menghimpun penerimaan pajak atau menyerap kembali PDB dari
masyarakat dalam bentuk pajak. Semakin tinggi rasio pajak suatu negara maka semakin baik
pula kinerja pemungutan pajak negara tersebut. Rata-rata rasio pajak Indonesia dalam enam
tahun terakhir sebesar 12,14 persen. Rasio tersebut menunjukkan penerimaan negara
Indonesia dari pajak belum maksimal mengingat Indonesia kini masuk dalam kategori negara
berpendapatan menengah ke bawah dan rata-rata tax ratio negara-negara dalam kategori
tersebut adalah 19 persen (Darmawan dan Sukartha, 2014).
SIMPOSIUM ILMIAH AKUNTANSI (SIA) V
KONFERENSI INTERNASIONAL DAN PANGGILAN KERTAS
TINJAUAN SASTRA
Penghindaran Pajak
Menurut Wang (2010) dalam Butje & Tjondro (2014) Penghindaran pajak merupakan suatu
taktik untuk meminimalkan beban pajak perusahaan yang dilakukan secara sah dan aman bagi wajib
pajak karena tidak bertentangan dengan ketentuan perpajakan.
Penghindaran pajak merupakan upaya pengurangan hukum yang dilakukan dengan
memanfaatkan secara optimal ketentuan-ketentuan di bidang perpajakan seperti, pengecualian dan
pengurangan yang diperbolehkan serta manfaat dari hal-hal yang belum diatur dan kelemahan-
kelemahan yang ada dalam peraturan perpajakan yang berlaku. (Suandy, 2016:21).
Panjalusman, dkk, (2018) menjelaskan bahwa penghindaran pajak merupakan suatu perbuatan
yang sah di mata hukum karena praktek tersebut mengurangi pajak yang dimiliki oleh perusahaan
dengan memanfaatkan celah-celah peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia.
Penghindaran pajak merupakan upaya yang dilakukan wajib pajak untuk menghindari pajak
yang sah dan aman tanpa bertentangan dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, karena wajib
pajak melakukan hal tersebut dengan memanfaatkan kelemahan yang terdapat dalam peraturan
perundang-undangan untuk mengurangi besarnya pajak (Pohan, 2018).
Penghindaran pajak merupakan strategi dan teknik penghindaran pajak yang dilakukan wajib
pajak secara sah dan aman karena tidak melanggar ketentuan perpajakan. Penghindaran pajak
dilakukan dengan memanfaatkan kelemahan yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan
perpajakan (Pohan, 2016).
Ongkos transfer
Menurut Gunadi dalam Suandy (2016:78) Transfer Pricing adalah suatu strategi untuk
memanipulasi harga secara terstruktur untuk meminimalkan keuntungan artifisial, menciptakan kesan
bahwa perusahaan sedang merugi, dan menghindari pajak suatu negara.
Paparan dari Karianton Tampubolon & Zulham (2018:10) Transfer Pricing merupakan
transaksi pertukaran produk atau jasa yang terjadi antara dua entitas berbeda dalam suatu grup
perusahaan.
Transfer Pricing adalah penetapan harga jual khusus dalam transaksi bisnis antar divisi untuk
menentukan pendapatan divisi penjualan dan biaya divisi pembelian (Hansen & Mowen, 2007).
Menurut uraian Putri & Mulyani (2020) Transfer Pricing merupakan upaya yang dilakukan
perusahaan dalam tujuan penghindaran pajak.
SIMPOSIUM ILMIAH AKUNTANSI (SIA) V
KONFERENSI INTERNASIONAL DAN PANGGILAN KERTAS
Transfer Pricing merupakan suatu kegiatan yang erat kaitannya dengan penghindaran pajak.
Beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengkaji upaya manajemen dalam mengurangi beban
pajak melalui Transfer Pricing dengan cara mengalokasikan laba perusahaan kepada perusahaan
keluarga di negara lain yang memiliki tarif pajak rendah, baik tanpa melanggar aturan (tax
penghindaran) maupun dengan mengurangi utang pajak dengan melanggar aturan. aturan
(penghindaran pajak) (Barker et al., 2016; Lin et al., 2016; Liu et al., 2017).
Transfer Pricing adalah penentuan harga transfer dalam transaksi yang dilakukan antar pihak
berelasi. Praktek Transfer Pricing mempunyai tiga tujuan penting dalam penentuan harga transfer
internasional, yaitu mengelola beban pajak yang mendominasi tujuan-tujuan lain namun dalam
operasional penggunaan Transfer Pricing seperti mempertahankan posisi kompetitif perusahaan,
mendorong evaluasi kinerja yang setara, dan memotivasi karyawan (Panjalusman et al., 2018).
Profitabilitas
(Wijayani, 2016) menjelaskan “profitabilitas merupakan alat ukur dalam menilai kemampuan
perusahaan dalam menciptakan keuntungan dalam memanfaatkan aset yang dimilikinya atau disebut
dengan Return On Asset (ROA)”. Seluruh kekayaan aset yang dimanfaatkan perusahaan dinilai
efektivitasnya menggunakan ROA.
METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR)
dengan menggunakan metode ini peneliti akan melakukan penelitian dengan cara mengidentifikasi,
mengkaji, mengevaluasi dan menginterpretasikan seluruh penelitian yang telah diperoleh peneliti.
Peneliti nantinya akan melakukan review dengan mengidentifikasi artikel dengan baik dan
menyeluruh.
Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan 20 artikel mengenai penerapan transfer
pricing terhadap penghindaran pajak dan profitabilitas perusahaan. Artikel diperoleh dari jurnal
nasional yaitu dari Google Scholar. Artikel yang diulas pada rentang tahun 2019 hingga 2023 dan
sesuai dengan topik yang peneliti teliti yaitu Penerapan Transfer Pricing terhadap Penghindaran
Pajak. Artikel-artikel yang digunakan kemudian dianalisis dan ditabulasikan dalam suatu tabel berupa
judul, nama peneliti, penerbit jurnal, dan hasil penelitian. Artikel ini merupakan pembahasan dari
artikel-artikel yang diulas dan dibandingkan kemudian diambil kesimpulan dari seluruh hasil artikel
tersebut.
Penerapan transfer pricing untuk penghindaran pajak menjadi isu penting karena seringkali
perusahaan melakukan praktik ini untuk meminimalkan pajak yang harus mereka bayar.
Transfer pricing merupakan praktik dimana perusahaan yang berlokasi di negara dengan
biaya produksi lebih tinggi dibandingkan negara lain menetapkan harga produk yang dijual
sebelum referensi pajak. Hal ini menyebabkan banyak perusahaan melakukan praktik
transfer pricing yang hanya mengancam masalah penghindaran pajak
Beberapa dampak negatif penerapan transfer pricing terhadap penghindaran pajak antara
lain:
1) Pengurangan Pendapatan Pajak
Kebijakan transfer pricing dapat mengurangi pendapatan pajak yang harus dibayar
perusahaan. Hal ini terjadi karena perusahaan menetapkan harga produk yang dijual
di atas nilai produksi sehingga mengurangi pajak yang harus dibayar.
2) Kurangnya Keadilan
Penerapan transfer pricing dapat mengakibatkan kurang adilnya perusahaan yang
melakukannya. Hal ini dikarenakan perusahaan harus menyesuaikan harga produk
dengan pajak yang harus dibayar, dan transfer pricing dapat menurunkan persentase
keuntungan yang harus diterima perusahaan.
3) Ketidakpastian Hukum
Kebijakan transfer pricing dapat mengancam hukum jika perusahaan tidak mematuhi
peraturan hukum yang berlaku
4) Aspek Pajak
Penerapan transfer pricing dapat mempengaruhi aspek perpajakan perusahaan, karena
perusahaan harus menyesuaikan harga produk dengan pajak yang harus dibayar.
KESIMPULAN
LITERATUR
Adiningsih, Tutut, dan Tia Anggraeni Nurdiana. "Pengaruh Transfer Pricing Dan
Profitabilitas Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Konglomerasi Yang Terdaftar
Di Issi." Jurnal Sains Komprehensif (JCS) 2.8 (2023): 1426-1434.
Aya, Kristina Lelang, dan Widi Hariyanti. “Pengaruh Analisis Rasio Keuangan, Transfer
Pricing Dan Corporate Social Responsibility Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan
SIMPOSIUM ILMIAH AKUNTANSI (SIA) V
KONFERENSI INTERNASIONAL DAN PANGGILAN KERTAS
Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015-2019.” Studi Akuntansi dan
Keuangan 2.2 (2022): 79-94.
Devriadi, Fitri Syafira, dan Fatchan Achyani. “Pengaruh Agresivitas Transfer Pricing,
Kapitalisasi Tipis, Koneksi Politik, Dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap Penghindaran
Pajak Dengan Good Corporate Governance Pada Perusahaan (Studi Empiris pada
Perusahaan Sektor Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-
2019).” Inovatif: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial 3.4 (2023): 8805-8819.
Hardana, Ali, dan Abdul Nasser Hasibuan. “Pengaruh Probability, Transfer Pricing, dan
Capital Intensity Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Tercatat Sub Sektor
Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia.” Jurnal Internasional Ekonomi Islam 5.01
(2023): 67-78.
Kamila, Sahla, Uswatun Khasanah, dan Tutty Nuryati. “Pengaruh Corporate Social
Responsibility, Capital Intensity, dan Transfer Pricing terhadap Penghindaran Pajak.”
ETNIK: Jurnal Ekonomi dan Teknik 2.3 (2023): 286-290.
Khamisan, Mayang Sekar Pembayun, dan Christina Dwi Astuti. “Pengaruh Intensitas Modal,
Transfer Pricing, dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Penghindaran Pajak dengan Ukuran
Perusahaan Sebagai Variabel Moderasi.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 4.3 (2023):
709-720.
Lauselang, Feby Yanti, dan Pristanto Ria Irawan. “Pengaruh TRANSFER PRICING DAN
KARAKTER EKSEKUTIF TERHADAP PENGHINDARAN PAJAK (STUDI PADA
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA
EFEK INDONESIA TAHUN 2017-2020).” Jurnal Akuntansi dan Keuangan 13.2 Desember
(2021).
Natalia, Peace Kanne, Ria Nelly Sari, dan Vince Ratnawati. “Skema Transfer Pricing Sebagai
Alat Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Multinasional di Indonesia.” PEKBIS 11.1
(2016).
Permani, Yogi, Hari Setiono, dan Nurdiana Fitri Isnaini. “Pengaruh Good Corporate
Governance, Transfer Pricing, Earnings Management Terhadap Penghindaran Pajak Dengan
Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi.” Jurnal Rimba: Riset Ilmu Manajemen Bisnis dan
Akuntansi 1.3 (2023): 16-31.
Permani, Yogi, Hari Setiono, dan Nurdiana Fitri Isnaini. “Pengaruh Good Corporate
Governance, Transfer Pricing, Earnings Management Terhadap Penghindaran Pajak Dengan
Profitabilitas Sebagai Variabel Moderasi.” Jurnal Rimba: Riset Ilmu Manajemen Bisnis dan
Akuntansi 1.3 (2023): 16-31.
Prayoga, Aditia. “Pengaruh Kapitalisasi Tipis, Transfer Pricing Dan Capital Intensity
Terhadap Penghindaran Pajak Pada Perusahaan Manufaktur.” Jurnal Bisnis dan Ekonomi
(JBE) UPI YPTK 4.1 (2019): 20-25.
Sari, Intan Rahma, dan Cipto Aji Kurniato. "PENGARUH PROFITABILITAS, DEBT
COVENANT DAN TRANSFER PRICING TERHADAP TAX AVOIDANCE PADA
PERUSAHAAN SEKTOR ENERGI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
TAHUN 2016-2021." JURNAL ILMIAH REFLEKSI : Ekonomi, Akuntansi, Manajemen
dan Bisnis 5.4 (2022): 944-950.
Sianturi, Irawati, dan Aris Sanulika. “Pengaruh Transfer Pricing dan Financial Distress
Terhadap Penghindaran Pajak dengan Leverage Sebagai Variabel Moderasi:(Studi Empiris
pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar di BEI Tahun 2017-2021).” Jurnal Akuntansi dan
Keuangan 2.3 (2023): 198-205.
Siregar, Dina Khairuna, Fitri Nur Rahman, dan Detty Susilawati. “Pengaruh Thin
Capitalization dan Transfer Pricing terhadap Penghindaran Pajak pada Perusahaan
Multinasional Sektor Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-
2021.” Jurnal Ilmu Manajemen (JMAS) 6.1 (2023): 93-100.
Imelda, Imelda, Selamet Riyadi, dan Setyani Dwi Lestari. “Pengaruh Manajemen Laba,
Profitabilitas, Leverage dan Transfer Pricing Terhadap Penghindaran Pajak Pada Sektor P3”
(Perkebunan, Kehutanan dan Pertambangan) Studi Empiris.” Jurnal Internasional Pelayanan
dan Penelitian Sosial 2.11 (2022): 1189-1207.