Anda di halaman 1dari 26

SOSIALISASI PERMENKES

NOMOR 26 TAHUN 2019 TENTANG


PERATURAN PELAKSANAAN UU
NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG
KEPERAWATAN
JAKARTA, 24 AGUSTUS 2019

SUNDOYO, SH, MKM, M.HUM


KEPALA BIRO HUKUM DAN ORGANISASI
KEMENTERIAN KESEHATAN
UU BIDANG KESEHATAN
6 Peraturan
1 3 Peraturan
1
Pemerintah Menteri
UU No. 29 TAHUN 2004 Kesehatan
2 1 Peraturan disimplifikasi
UU No. 35 TAHUN 2009 Presiden
2 dalam 1
Peraturan
UUDNRI 1945

UU No. 36 TAHUN 2009 8 Peraturan


3 3 Menteri
Menteri Kesehatan
UU No. 44 TAHUN 2009 Kesehatan
UU No. 52 TAHUN
2009
34 Peraturan Permenkes No.
4
UU No. 18 TAHUN Menteri Riset, 26 Tahun 2019
2014 Teknologi, dan
tentang Peraturan
UU No. 36 TAHUN 2014 Pendidikan Tinggi
Pelaksanaan UU
UU No. 38 TAHUN
DELEGASI
Nomor 38 Tahun
2014 2 5Peraturan Konsil
5 2014 tentang
UU No. 4 TAHUN 2019 Keperawatan Keperawatan
SUBSTANSI PENGATURAN

1 2
JENIS PERAWAT PERIZINAN

3 PENYELENGGA 4 PRAKTIK
RAAN PRAKTIK MANDIRI
KEPERAWATAN PERAWAT

5 KEBUTUHAN 6 PEMBINAAN DAN


PELAYANAN PENGAWASAN
KESEHATAN/KEPE-
RAWATAN DALAM
SUATU WILAYAH 7 KETENTUAN
PERALIHAN
1
JENIS
PERAWAT
PERAWAT
VOKASI
KEMAMPUAN
TEKNIS NERS
KEPERAWAT
AN LULUSAN
PROGRAM
PROFESI

PERAWAT LULUSAN
PROFESI PROGRAM
SPESIALIS
JENIS PERAWAT KEAHLIAN
KHUSUS NERS
SPESIALIS
2
PERIZINAN
PRAKTIK
KEPERAWATAN
STR Sementara
bagi Perawat STRP SIPP
WNA

1 Persyaratan memliki 1 Berlaku 1 Fasyankes


STRP: serkom/
Berlaku selama 1 serprof dan
tahun dan hanya persyaratan lain Berlaku sepanjang
2
dapat sesuai ketentuan STRP masih berlaku
diperpanjang 1
tahun berikutnya 2 Berlaku selama 5
3 Dapat diperpanjang
tahun selama memenuhi
persyaratan
3 Dapat diperpanjang
selama memenuhi
4 Kepemilikan paling
persyaratan
banyak 2 SIPP
PEMDA a. fotokopi ijazah yang dilegalisasi;
KAB/KOTA b. fotokopi STRP yang masih berlaku
1. tempat
praktik tidak dan dilegalisasi asli;
sesuai lagi c. surat keterangan sehat dari dokter

DIKEL
ARKA
yang memiliki surat izin praktik;
dengan SIPP;

U
d. surat pernyataan memiliki tempat
2. masa berlaku praktik atau surat keterangan dari
STRP telah TIDAK
PERSYARATA pimpinan Fasilitas Pelayanan
habis dan
BERLAK
U
SIPP N Kesehatan tempat Perawat
tidak berpraktik;
diperpanjang; Pimpinan Fasilitas Pelayanan e. pas foto terbaru dan berwarna
3. dicabut oleh Kesehatan: dengan ukuran 4x6 (empat kali enam)
pejabat yang 1.dilarang mempekerjakan cm sebanyak 3 (tiga) lembar;
berwenang Perawat yang tidak memiliki SIPP. f. rekomendasi dari kepala dinas
2.wajib melaporkan Perawat yang kesehatan kabupaten/kota setempat
memberikan
bekerja dan berhenti bekerja di atau pejabat yang ditunjuk; dan
izin; atau Fasyankesnya pada tiap triwulan g. rekomendasi dari Organisasi Profesi
4. Perawat yang kpd dinkes kab/kota dg tembusan Dalam hal SIPP dikeluarkan oleh dinas
bersangkutan OP kesehatan kabupaten/kota,
meninggal persyaratan rekomendasi
dunia. sebagaimana dimaksud pada huruf f
3
PENYELENGGARAAN
PRAKTIK
KEPERAWATAN
TEMPAT PRAKTIK 1 PALING RENDAH PROFESI
MANDIRI NERS
PERAWAT
2 MEMASANG PAPAN NAMA
KLINIK
PRAKTIK
FASYANKES
PUSKESMAS
DILETAKKAN PADA
RS 1 BAG/RUANG YG MUDAH
TERBACA
NAMA PERAWAT, NO. STRP, NO.
TEMPAT RUMAH KLIEN 2 SIPP, DAN KET “MEMBERIKAN
ASUHAN KEPERAWATAN"
PRAKTIK RUMAH JOMPO
tidak memerlukan SIPP sepanjang telah
PANTI ASUHAN memiliki SIPP di tempat praktik mandiri
TEMPAT LAIN
Perawat, klinik, atau Puskesmas pada
SESUAI PANTI SOSIAL wilayah kerja yang sama
DENGAN
KLIEN
SASARANNYA SEKOLAH dilaksanakan berdasarkan
penugasan dari Fasyankes tempat
PERUSAHAAN Perawat bekerja
TUGAS DAN WEWENANG

Pemberi asuhan Penyuluh dan konselor bagi Pengelola pelayanan


keperawatan klien keperawatan Pengaturanny
a disesuaikan
dengan jenis
Perawat

Pelaksana tugas
Pelaksana tugas berdasarkan
Peneliti keperawatan dalam keadaan
pelimpahan wewenang
keterbatasan tertentu
PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF

1 2
Memiliki kompetensi
Tidak menjadi pelayanan
melalui pendidikan
utama dan terus menerus
dan/atau pelatihan

4 5
Kredensialing oleh Fasyankes Kredensialing oleh dinkes
bila dilakukan di fasyankes selain kab/kota bila dilakukan di
tempat praktik mandiri tempat praktik mandiri
PELIMPAHAN WEWENANG

Disertai pelimpahan Hanya kpd perawat profesi


tanggung jawab atau perawat vokasi terlatih
Untuk
melaksanakan Delegatif
tindakan medis harus tertulis dan sesuai dengan
dari dokter dan kompetensinya
evaluasi Mandat
pelaksanaannya

Di bawah pengawasan tenaga medis yang


melimpahkan

Perawat lulus pelatihan atau orientasi yang


Pelaksanaan diselenggarakan Pem atau Pemda
program
pemerintah
Dilakukan sesuai dengan ketentuan
PELAKSANAAN TUGAS DALAM KEADAAN
KETERBATASAN TERTENTU

Keadaan tidak ada tenaga medis


dan/atau tenaga kefarmasian

Perawat yang berkompeten dan lulus


orientasi dan/atau pelatihan oleh
kadinkes Pemda kab/kota Dalam hal daerah telah
Wewenang: terdapat tenaga medis
1.Pengobatan untuk penyakit umum dan/atau tenaga kefarmasian,
Pelaksana tugas bila tdk tdapat tenaga medis; wewenang tidak berlaku
dalam keadaan 2.Merujuk klien sesuai ketentuan
keterbatasan tertentu sistem rujukan; dan
3.Pelayanan kefaramasian scr terbatas
bila tdk tdpt tenaga kefarmasian
KEADAAN DARURAT

Keadaan Darurat

PERTOLONGA
N PERTAMA
WAJIB DIRUJUK BILA
TELAH DILAKUKAN
HAK KEWAJIBAN
a. memperoleh pelindungan hukum sepanjang melaksanakan a. menjaga kerahasiaan kesehatan Klien;
KEWAJIBAN DAN HAK
pekerjaannya sesuai dengan Standar Profesi, standar
pelayanan, dan standar prosedur operasional, dan
b. memperoleh persetujuan dari Klien atau keluarganya atas
tindakan yang akan diberikan;
ketentuan peraturan perundang-undangan; c. melengkapi sarana dan prasarana Pelayanan Keperawatan
b. memperoleh informasi yang benar, jelas, dan jujur dari sesuai dengan standar Pelayanan Keperawatan dan
Klien dan/atau keluarganya; ketentuan peraturan perundang-undangan bagi Perawat
c. melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi dan yang menjalankan praktik mandiri;
kewenangan; d. memberikan Pelayanan Keperawatan sesuai dengan kode
d. menerima imbalan jasa atas Pelayanan Keperawatan yang etik, standar Pelayanan Keperawatan, Standar Profesi,
standar prosedur operasional, dan ketentuan peraturan
telah diberikan;
perundang-undangan;
e. menolak keinginan Klien atau pihak lain yang
e. merujuk Klien yang tidak dapat ditangani kepada Perawat
bertentangan dengan kode etik, standar pelayanan, Standar
atau tenaga kesehatan lain yang lebih tepat sesuai dengan
Profesi, standar prosedur operasional, atau ketentuan lingkup dan tingkat kompetensinya;
peraturan perundang-undangan; f. mendokumentasikan Asuhan Keperawatan sesuai dengan
f. memperoleh fasilitas kerja sesuai dengan standar; standar;
g. memperoleh pelindungan atas keselamatan dan kesehatan g. memberikan informasi yang lengkap, jujur, benar, jelas, dan
kerja, perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat mudah dimengerti mengenai tindakan Keperawatan kepada
manusia, moral, kesusilaan, serta nilai-nilai agama; Klien dan/atau keluarganya sesuai dengan batas
h. mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kewenangannya;
profesinya; dan h. melaksanakan tindakan pelimpahan wewenang dari tenaga
i. memperoleh hak lain sesuai dengan ketentuan peraturan kesehatan lain yang sesuai dengan kompetensi Perawat; dan
perundang-undangan. i. melaksanakan penugasan khusus yang ditetapkan oleh
Pemerintah.
4
PRAKTIK MANDIRI
PERAWAT
PRAKTIK KEPERAWATAN Wewenang:
a.asuhan keperawatan di
MANDIRI bid UKP:
b.Penyuluhan dan
konseling bg klien; dan
c.pelaksanaan tugas
berdasarkan pelimpahan
wewenang.

Dilakukan sesuai dengan


standar dan kode etik.

Harus memenuhi
persyaratan

Wajib melakukan Dpt dibantu oleh Izin fasyankes melekat pd SIPP


pencatatan dan nakes lain atau Perawat bersangkutan
pelaporan nonnakes
5
KEBUTUHAN
PELAYANAN
KESEHATAN/KEPE-
RAWATAN DALAM
SUATU WILAYAH
6
PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN
Dapat
melibatkan OP

Pemda Pemda Konsil


Pemerintah
Provinsi kab/kota Keperawatan

Untuk meningkatkan
dilaksanakan melalui Pembinaan mutu
supervisi, konsultasi, dan pelayanan Perawat,
bimbingan teknis Pengawasan keselamatan Klien,
dan/atau monitoring
dan melindungi
dan evaluasi
masyarakat dari
segala kemungkinan
PELAKSANAAN yang dapat
PRAKTIK menimbulkan bahaya
KEPERAWATAN bagi kesehatan
7
KETENTUAN
PERALIHAN
1 2 3
Perawat Vokasi yang 1. Surat izin kerja Perawat Surat izin kerja Perawat
telah menjalankan dan/atau surat izin praktik yang diperoleh
Praktik Keperawatan Perawat berdasarkan berdasarkan Peraturan
secara mandiri di Peraturan Menteri Kesehatan Menteri Kesehatan
tempat praktik mandiri Nomor Nomor 17 Tahun 2013
Perawat sebelum HK.02.02/Menkes/148/I/2010 tentang Perubahan Atas
diundangkannya sebagaimana telah diubah Peraturan Menteri
Peraturan Menteri ini dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor
Kesehatan Nomor 17 Tahun
tetap dapat melakukan HK.02.02/Menkes/148/I/2
2013 dinyatakan masih tetap
kewenangannya di 010 tentang Izin dan
berlaku sampai dengan masa
bidang Keperawatan di berlakunya berakhir.
Penyelenggaraan
tempat praktik mandiri 2. Surat izin kerja Perawat Praktik Perawat (Berita
Perawat paling lama 7 dan/atau surat izin praktik Negara Republik
(tujuh) tahun sejak Perawat tersebut harus Indonesia Tahun 2013
Peraturan Menteri ini diperbaharui sebelum masa Nomor 473) harus
diundangkan. berlaku surat tanda registrasi dibaca sebagai SIPP
habis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai