Anda di halaman 1dari 40

SEJARAH KESEHATAN

KOMUNITAS

Oleh :
Yonrizal Nurdin
Staf pangajar F.Kep
Unand
Sejarah perkembangan dan perubahan
yang terjadi pada perawatan komunitas
 Evolusi keadaan kesehatan dunia barat
( Pra sejarah, zaman penjajahan s/d
saat ini)
EVOLUSI KESEHATAN DUNIA
BARAT
 Antropologi kesehatan yang menggunakan
data paleontologi dan berbagai sumber
laporan penyakit, sejak zaman primitif :
adanya hub antar manusia, berbagai penyakit
dan lingkungan.
 Sejak zaman pra sejarah telah dilaksanakan
kegiatan- kegiatan yang terorganisir
( pencegahan penyakit, memperpanjang
usia, dan meningkatkan kesehatan )
 Adanya usaha dari masyarakat untuk tetap
dapat mempertahankan kesehatannya dan
ikut berperan aktif dalam kegiatan penunjang
tsb.
 Pengaruh kuat y/ adanya dukungan pada
usaha kesehatan dari kelompok masyarakat
itu sendiri
 Riwayat peny pd manusia dpt dibagi
dlm 5 tahap ( Polgar, 1964 ) :
1. mencari dan mengumpulkan
2. menghuni tetap pada suatu tempat/
daerah
3. kota pra industri
4. kota industri
5. keadaaan saat ini
 Setiap tahap terjadi
- perubahan dan adaptasi kultural yang
diikuti dengan pertambahan populasi
- kepadatan penduduk
- ketidakseimbangan ekologi
 apabila manusia tdk dpt menangani
lingkungan secara baik.
Tahap mencari dan mengumpulkan

 Paleolithicum ( zaman batu )


masyarakat nomodic dan semi nomodic :
mencari, mengumpulkan makanan dg cara
berburu dlm kelompok- kelompok kecil
 Periode ini berlangsung + 2.000.000 th
 Armeolagos dan Dewey ( 1978 ) :
kesehatan pada kelompok pemburu ini
berkaitan dg kekerasan alam dan
lingkungan.
contoh ;
luka waktu mencari makanan
 Masyarakat jarang terkena peny
menular karena hidup mereka
berjauhan dan tidak menetap, sehingga
tdk ada kontak dengan kelompok yg
sedang sakit.
 Permasalahan dg pembungan air limbah
manusia tdk menjadi problem.
Tahap menghuni tetap disuatu tempat /
daerah
 Periode mesolithicum (zaman batu
pertengahan) dan Neolithicum ( zaman
batu muda )
 karakteristik a/ perkampungan kecil
yang secara resmi mempunyai
pemerintah dan kebijakan sendiri.
 Permasalahan berkaitan : perubahan
cara hidup
Permasalahan kesehatan
 Kedekatan dg binatang peliharaan :
terjangkitnya salmonella, anthrax,TBC
( Polgar, 1964 )
 Berkaitan dg makanan : tadinya banyak
mengkosumsi daging menjadi
berkurang dan berpindah ketanaman
(defesiensi protein dan lemak)
 Pergeseran kehidupan : dari pemburu
kemasyarakat agraris ( adanya penyakit
yang berkaitan dg pencernaan : tifus )
 Pengelolaan tanah menjadi lahan yg
subur
( perkembangan nyamuk malaria )
Tahap Kota Pra- Industri
 Berkembangnya penduduk  pusat- pusat
urbanisasi
 permasalahan yg muncul berkaitan dg

kepadatan penghuni :
- Suplai air dan makanan yg tdk merata
- kesulitan membuang sampah dan limbah

- sistem pengairan yg semakin luas

- permasalahan kultur

- kebiasaan membuang sampah dikali  peny

kolera
 Kota semakin berkembang, munculnya binatang
pengerat penyakit Pes
 Penduduk padat penyebaran penyakit lewat udara
 influensa, cacar, campak, parotitis (Polgar, 1964 ).
 Penyakit lain yg muncul : Sifilis dan sek menular
( permasalahan klg,kepadatan pdd)
 Masyarakat harus berusaha agar penyebaran
penyakit tdk makin meluas dan menahan agar angka
kesakitan tdk meningkat, bahkan harus diturunkan
( Cockburn, 1967 )
Menurut Brothwel ( 1978 )
 permasalahan kesehatan yg muncul juga
berkaitan dg tenaga kerja yang terkena
racun, seperti pada proses peleburan baja,
menangkap ikan, akibat pertambangan,
penggunaan pupuk tanaman yang berlebihan.
Tahap kota industri
 Daerah urban menjadi lebih padat dan rawan
dengan : kejahatan, perkampungan
kumuh,limbah industri,polusi udara dan
air,kondisi pekerjaan yg semakin keras,
sehingga merugikan bagi kesehatan.
Penyakit saluran pernafasan : TBC,
pneumonia dan bronchitis meningkat
 Selama abad ke 18 dan 19 terjadi epidemi
penyakit menular : Difteri, cacar, demam
tifoid, tifus, campak, malaria dan demam
penyakit kuning
 Epidemi peny sal pernafasan tjd karena
belum adanya imunisasi u/ pengecahan (
Armelagos dan Dewey,1978)
ISTILAH PENYAKIT
Endemi :
Penyakit yg selalu ada dalam masyarakat (pilek,
pneumonia)
Epidemi :
Penyakit yang tidak selalu ada dalam masyarakat,
tetapi dapat berkembang pada suatu waktu ( Difteri )
Pandemi :
Meluasnya proporsi penyakit dalam masyarakat
( timbulnya wabah influenza )
Periode Perkembangan Kesehatan Komunitas

Perkembangan praktik perawatan kesehatan terbagi


dalam beberapa periode yang dipengaruhi oleh
peradaban dan budaya, terbagi atas :
 Pre-scientific period ( Zaman sebelum Yunani, zaman

Yunani, zaman Kekaisaran Romawi, zaman


Pertengahan, zaman Reneisense)
 Scientific period (zaman Revolusi industri, zaman

Kolonial sampai sekarang).


Pre-scientific period
 Pemecahan masalah kesehatan secara primitif
 Telah mulai dibangun septictank  belum utk
kesehatan, tapi hanya utk menghilangkan bau dan
keindahan
 Telah dibuat sumur gali  belum utk kesehatan, tapi
karena air sungai kotor dan rasa tidak enak
Scientific period
 Pendekatan dalam penanganan masalah kesehatan
sudah konprehensif dan multisektoral
 Telah ditemukan berbagai macam penyebab penyakit
dan vaksin pencegahan penyakit
Zaman sebelum Yunani
 Hanya memperhatikan kejadian- kejadian
sekitar kelahiran, meninggal,dan sakit dengan
kepercayaan/ pemecahan masalah secara
primitif dan terbatas pada kelompok saja.
Agent hub sebab akibat proses
penyembuhan didasari magis dan tahyul
 Zaman Babilonia kuno.
Masy mempercayai peny disebabkan o/
dosa Tuhan menghukum karena dosanya
 pembersihan diri individu yg sakit.
Tempat penyembuhan/ perawatan : diCandi/ tempat
ibadah.
 Zaman Mesir + 1000 Th SM

Perinsip observasi, pengamatan ( bukan magis)


Persiapan obat- obatan, pembuangan tinja tertutup,
pengairan, pengawetan manusia yg meninggal dgn
rempah- rempah/ zat kimia.
* Tokoh yg terkenal :Aesculapius disembah sbg Dewa
kesehatan. Anaknya Hygeia melambangkan dewi
kebersihan ( asal kata Hygiene )dan Panacea ( dewi
penyembuhan )
Zaman Yunani
 Kes a/ suatu keadaan yg harmonis antara
alam dan masyarakat.
Manusia penting memperhatikan kebersihan
diri, latihan, diet dan sanitasi.
* Tokoh yg terkenal : Hipocrates ( bpk
kedokteran ) secara empiris menggunakan
pendekatan sistematis dlm pengobatan dan
menanamkan keseimbangan antara individu
dan lingkungan ( menurut Kalisch, 1986 )
 Zaman ini dilaporkan secara jelas adanya
penyakit akut menular ( peradangan pada
tenggorokan yang berakhir dengan kematian,
kemungkinan difteri )
Pengobatan dilakukan keliling dari kota ke
kota.
Perkembangan selanjutnya menerima
imbalan jasa pelayanan kes
* Ciri khas zaman Yunani : Pragmatik aplikatif
Zaman Kekaisaran Romawi
 Ciri khas zaman Romawi : Obs dan penelitian
utk melahirkan ilmu baru
 Perlu diramalkan pengobatan kedepan agar
sesuai dengan kondisi masyarakat
 Perlu adanya regulasi yang tegas ttg praktik
dan hukuman terhadap kelalaian.
 Adanya drainase air payau, persediaan air
bersih, pembuatan Spal, supervisi kebersihan
jalan, persiapan makanan utk umum
 Mulai didirikan rumah sakit
Zaman Pertengahan
 Priode antara 500 – 1500 M
 Mulai muncul kelemahan pada budaya urban:
- perkampungan kumuh, padat dan kondisi sanitasi
yang rendah
- Pengadaan air sulit, pembuanagn air kotor sangat
mengganggu jalan
- Penyakit menular muncul ( Cacar,
parotitis,difteria,pes )
 Pengaruh perkembangan dari Arab :
- Membangun RS
- Pelayanan dilakukan berdasarkan ilmu pengetahuan
yg baik
- Perawatan sederhana pemenuhan kebutuhan fisik
- Pddk kes & pengetahuan hygiene personal mulai
dikenal masy
- Mulai diterbitkan buku ttg cara hidup sehat dan bgm
cara mempertahankan kes dg makanan
Zaman Reneissance

 Antara thn 1500 – 1700 M


 Perkembangan yankes : adanya usaha masy utk
mendapatkan karya seni dan sekolah yg baik,
membangun hub niaga dan industri, mulai dilakukan
perhitungan harga utk yankes ( Kalish, 1986 )
 Sebagai fondasi dalam kes komunitas modern
 Penyakit yg muncul saat itu demam,peny tulang pd
anak, sariawan, sifilis,cacar dan malaria. Penyebab
peny dpt dilihat dg mikroskop oleh Anton Van
Lewenhoek abad 17 t.u mikroba pada air dan tanah
 William Perry: Pencegahan penyakit menular dg
memberikan kehidupan yg baik pd bayi
 Zaman ini : kota jadi bersih, ada tempat sampah yg
baik, suplai air bersih cukup, pemerintah
menyediakan bantuan pd orang sakit dan cacat.
 RS sebagai tempat perawatan orang sakit dan
tempat mempelajari pengobatan serta melahirkan
penemuan-penemuan baru di bid kes
Zaman Revolusi Industri
 Populasi urban semakin berkembang karna
adanya industri dan produksi sehingga
masalah kes semakin nyata
- Angka kematian bayi meningkat
- Pengabaian dan kematian bayi ilegal
meningkat
- Kondisi kerja buruk
- Penyakit berkaitan dg pekerjaan dan penyakit
mental meningkat
 Awal 1731 di AS didirikan RS yg melayani
orang sakit, masy miskin, sakit jiwa, anak
yatim piatu dan kelainan yg ada pada
manusia
 1737 didirikan RS di New orleans bersifat
amal
 1751 didirikan RS di Pensylvania, menerima
penderita sakit akut dan cedera
 Selama abad 18 populasi sakit jiwa
ditempatkan diruang dingin, penjara atau
gudang, baru 1788 perawatan penderita sakit
jiwa dilakukan dengan ramah tamah, latihan
fisik, makanan yg bagus dan udara yg segar.
 Suster Mary Agustin mengawali kegiatan
perawatan kesmasy dg mengunjungi orang
miskin, home visite individu sakit
Zaman Kolonial
 Revolusi industri di eropa, terjadinya epidemi
cacar pada awal orang menetap di amerika
utara. Pendatang baru membawa peny,
ditularkan kpd pribumi yg punya kekebalan
rendah
 Tindakan masy pada masa awal kolonial :
pengumpulan data, peningkatan sanitasi,
menghindari peny asing
 Akibat tekanan utk mendirikan federal, kesmasy
hanya mendapatkan sedikit perhatian dari
pemerintah. Sbg dampak muncul penyakit menular
yg dtg dari luar ( demam kuning )
 Akhir abad 18 New York dg 75.000 populasi didirikan
Komite kesehatan Masy yg tugasnya mengawasi
kontruksi selokan, sistem drainase, penanaman
pohon dan sayuran, metode penyuburan dan
pembangunan tembok pembatas sungai, danau serta
laut ( Rossen, 1958 )
Abad ke 19 Kesmas berfokus pada kondisi lingkungan :
- Sanitasi
- kontrol penyakit menular
- pendidikan hygiene personal
- pencegahan penyakit dan perawatan keluarga sakit
dirumah
- Meski diketahui penyakit yg mengancam a/penyakit
menular  perhatian juga diarahkan kepada
penyakit kronis dan proses penyakit.
Tahap saat ini ( zaman
sekarang )
 Penyakit yg muncul di dunia barat saat ini :
kanker usus, perlukaan usus, penyakit
jantung, kelainan pembuluh darah, obesitas,
DM, batu ginjal, trombosis, emboli pulmonal,.
Penyakit tsb sejak 100 th yg lalu semakin
meningkat.
 karena adanya perubahan pola hidup
 Dari studi epidemilogi diketahui : penyebab
dari penyakit – penyakit tersebut berkaitan
dgn peningkatan penggunaan gula dan
lemak serta konsumsi rendah serat
 Permasalahan lainnya : bahaya kecelakaan
kerja dan lingkungan yang kurang sehat
 Prioritas di negara berkembang ( Indonesia)
adalah penyakit infeksi
 Sejak 1997 di Indonesia mengalami krisis
ekonomi menurunnya kondisi kesehatan
penduduk
 Bila krisis berkepanjangan ( lebih dari 5 tahun
) : maka berbagai indikator kesehatan
masyarakat Indonesia yang telah dicapai
akan kembali seperti kelompok negara-
negara miskin ( memiliki ciri- ciri masalah
kesehatan seperti pada thn 1970).
 Ciri- ciri masalah kesehatan pada thn
1970 : diare, pneumonia,kurang
gizi,kondisi sanitasi dasar yang buruk
dsb( Depkes RI, 1999 )
Sampai Jumpa

Anda mungkin juga menyukai