Anda di halaman 1dari 25

Sumber

Konflik dalam
Organisasi dan
Manajemen

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Defenisi
Konflik (Conflict)
“an incompatibility between opinions,
principles, etc.” (Oxford, 2000)
Konflik: Masalah internal & eksternal yg
terjadi sebagai akibat perbedaan
pendapat, nilai, atau keyakinan dari dua Your Picture Here

org/lebih (Marquis & Huston, 1998).


Littlefield (1995):
Konflik dpt dikategorikan sebagai suatu
kejadian atau proses.
PENGERTIAN

Konflik di organisasi dapat berhubungan


dengan kekuasaan, komunikasi, tujuan individu
& organisasi, ketersediaan sarana, perilaku
kompetensi, kepribadian serta peran yg
membingungkan.
Konflik Organisasi
Munculnya konflik dlm organisasi tidak selalui bersifat negatif.
Konflik bisa dijadikan alasan untuk mengadakan perubahan dlm keorganisasian.
Tingkat-tingkat Konflik
Sebab-sebab Konflik
Situasi-situasi Konflik dalam Organisasi
Sumber Konflik
 faktor komunikasi (communication factors)
 faktor struktur tugas maupun struktur organisasi (job structure
or organization structure)
 faktor yang bersifat personal. (personal factors)
 faktor lingkungan (environmental factors)
Tingkat-tingkat konflik

• Konflik intra perorangan


• Konflik antar perorangan
• Konflik antar kelompok
• Konflik antar keorganisasian
Konflik intra perorangan
• Konflik ini muncul dlm diri seorang individu dgn
pemikirannya sendiri
(individu mengalami semacam tekanan- tekanan

dlm dirinya sendiri secara emosional).


Konflik antar perorangan
Konflik antar kelompok
Konflik antar keorganisasian

Konflik bisa juga terjadi antara organisasi yg satu dengan


yg lain, karena adanya ketidakcocokan suatu badan
terhadap kinerja suatu organisasi
Sebab-sebab Konflik Persaingan terhadap
sumber-sumber daya yg langka
• Ketergantungan tugas (interdependence)
• Kekaburan batas-batas bidang kerja
• Kriteria kinerja yg tidak sesuai
• Perbedaan-perbedaan Tujuan & Prioritas
Ketergantungan
tugas/interdependence
Dalam organisasi dapat dipastikan ada ketergantungan antara
dua individu atau kelompok untuk mencapai kesuksesan dalam
tugas-tugasnya.
Apabila antara dua pihak itu ada perbedaan prioritas,
kemungkinan muncul konflik akan semakin besar.
Semakin perbedaan dipertahankan, kemungkinan konflik juga
akan lebih besar bahlan lebih lama.
Kekaburan batas-batas bidang kerja

Bidang kerja dlm organisasi yg tidak jelas akan memunculkan


konflik, dan menciptakan suatu kondisi dimana ada seseorang yg
mendominasi dlm bidangnya.
Kriteria kinerja yg tidak sesuai

Konflik semacam ini disebabkan adanya imbalan atas kemajuan


suatu divisi oleh perusahaan, konflik bisa muncul apabila kegiatan
monitoring dan evaluasi thd sub-sub unit yg berbeda.
Perbedaan-perbedaan tujuan &
prioritas

Konflik juga bisa disebabkan oleh adanya usaha masing-masing


sub unit untuk mencapai tujuannya.
Hal ini bisa tumbuh menjadi konflik bila ada ketidaksesuaian antar
tujuan masing-masing, bahkan usaha pencapaian tujuan suatu
sub unit dapat menghalangi sub unit lain dlm mencapai tujuannya.
Situasi-saituasi konflik dalam
organisasi
• Tipe-tipe Situasi Konflik
• Fase-fase Konflik
Tipe-tipe situasi konflik :

1. KONFLIK VERTIKAL, konflik terjadi antara atasan & bawahan


2. KONFLIK HORIZONTAL, terjadi antara sesama karyawan atau
kelompok yg berada pd hierarkhi yg sama
3. KONFLIK GARIS STAFF, bila konflik terjadi antara staf pada
bidang tertentu.
4. KONFLIK PERANAN, terjadi bila komunikasi antar anggota
tidak kompetibel bagi pemegang peranan.
Fase-fase Konflik
FASE KLASIK, konflik bisa muncul tapi bersifat sementara & hrs
diselesaikan fihak manajemen.

FASE HUB. ANTAR MANUSIA, konflik itu ada tapi bisa dihindari
& perlu di atasi

FASE KONTEMPORER, konflik adl hal yg tak dpt dihindari dari


kehidupan organisasi. Konflik mrp kenyataan hidup yg hrs
dipahami & bukan ditentang.
TAHAPAN KONFLIK DALAM
ORGANISASI
• LATENT CONFLICT
• PERCEIVED CONFLICT
• FELT CONFLICT
• CONFLICT MANIFEST
• CONFLICT AFTERMATH
LATENT CONFLICT
Konflik yang terjadi tidak seketika, tetapi potensi untuk munculnya
konflik tetap ada yaitu bersifat laten, oleh karena operasi organisasi itu
sendiri.
Menurut model ini konflik terjadi karena adanya deferensisi secara
vertikal dan horizontal, yang mengarah kepada pembentukan subunit
yang berbeda dengan tujuan yang berbeda dan bahkan sering kali
dengan persepsi yang berbeda tentang cara terbaik untuk mencapai
tujuan.
Misalnya manajer dari berbagai departeman fungsional maupun divisi
sependapat tentang tujuan utama dari perusahaan adalah
mengoptimalkan kemampuan perusahaan untuk menciptakan nilai (
value) dalam jangka panjang. Akan tetapi mereka berbeda pendapat
tentang cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut
PERCEIVED CONFLICTFELT
• Konflik ini terjadi ketika suatu kelompok atau sub unit
menganggap atau mempunyai persepsi bahwa tujuannya mulai
dihalangi oleh tindakan dari kelompok yang lain.
• Dalam tahap ini masing-masing subunit atau kelompok mulai
menentukan kenapa konflik itu muncul dan menganalisis
kejadian- kejadian yang menyebabkannya.
• Masing-masing kelompok mencari asal mula timbulnya konflik
dan membuat suatu skenario yang menerangkan masalah-
masalah yang dialami dengan subunit yang lain
FELT CONFLICT

Sub unit atau kelompok yang sedang mengalami konflik dengan


cepat mengembangkan tanggapan emosional kearah satu sama
lainnya.
Khususnya sub unit yang memiliki hubungan dekat dan
mengembangkan suatu pertentangan secara mental dan
menyalahkan sub unit yang lain.
Sekali konflik meningkat, kerjasama diantara sub unit menurun
dan demikian pula halnya efektivitas organisasi juga menurun.
CONFLICT MANIFEST

• Tahap keempat terjadi jika suatu subunit kembali mencoba untuk


menghalangi tujuan dari subunit yang lainnya. Wujud dari konflik
tahap keempat ini bisa bermacam-macam.
• Pergolakan yang terjadi pada para puncuk pimpinan sering
terjadi karena seseorang berupaya mempromosikan dirinya
sendiri dengan mengorbankan orang lain dalam organisasi.
CONFLICT AFTERMATH

• Konflik yang terjadi dalam organisasi akan teratasi dengan


beberapa cara, seringkali melalui keputusan yang diambil oleh
manajer senior/manajer puncak.
• Demikian pula jika sumber dari konflik tidak segera diatasi maka
cepat atau lambat perselisihan dan permasalahan yang
menyebabkan konflik akan muncul kembali dalam kontek yang
berbeda
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai