PERTANIAN ORGANIK :

• Memperhatikan kondisi alam dan lingkungan

dengan mengembangkan cara budidaya dan
pengelolaan yang ramah lingkungan dan
berkelanjutan (Produksi, efisien, stabilitas dan
resilience)m.
• Pertanian organik lebih ditekanan pada
peningkatan proses daur ulang untuk meminimalisir
kerusakan lingkungan.
PRINSIP-PRINSIP PERTANIAN ORGANIK

1. Prinsip kesehatan :
Melestarikan dan meningkatkan kesehatan sumberdaya (tanah,
tanaman, hewan, manusia dan lingkungan)
2. Prinsip ekologi :
Harus berdasarkan pada sistem dan siklus ekologi kehidupan yang
terkait pertanian organik.
3. Prinsip keadilan :
Harus membangun hubungan yang mampu menjamin keadilan terkait
dengan lingkungan dan kesempatan hidup bersama.
4. Prinsip perlindungan :
Harus dikelola secara hati2 dan bertanggung jawab utk melindungi
kesehatan dan kesejahteraan generasi sekarang dan berikutnya.
Dari pertanian konvensional (non-organik)
menjadi Organik :
Selama masa konversi menuju organik setelah 12
bulan (utk Tan.Semusim) – 18 bulan (utk tan
tahunan). Bisa dilakukan secara bertahap dari
hamparan ke hamparan yang lain
Budidaya buah organik ;
1. Pemilihan tanaman dan varietas
• Benih yg digunakan dari hasil pertanian organik
(bersertifikat organik). Apabila tdk ada bisa digunakan
dari pertanian konvensionl yang tdk menggunakan
pupuk dan pestisida kimia. Atau bisa benih dari non
organik tetapi dibatasi hanya sekali saja.
• Menggunakan benih yang telah beradaptasi.
• Memperhatikan kondisi tanah dan ekosistem
setempat serta serta keragaman spesiesnya, bisa
dilakukan a) pergiliran tanaman., b)mulsa/penutupan
lahan dan c) deversifikasi.
• Tidak menggunakan benih yang berasal dari rekayasa
genetika.
2. Pemupukan

• Ketersediaan mikroba, dihasilkan tanaman atau

hewan dihasilkan
dari lahan organik menjadi dasar penyuburan
tanah
• Pemberian bahan organik dalam jumlah yang
cukup
• Bahan alami yang diberikan harus mengalami
pengomposan
dengan penyimpanan yang baik.