(AGROEKOSISTEM)
MK AGROEKOLOGI
Perkembangan Agroekosistem/ Agroekologi
• Tischer (ahli zoologi Jerman) tahun 1950 yang menerbitkan beberapa artikel mengenai
istilah agroekologi. Hasil analisisnya dikemukakan bahwa setiap komponen
agroekosistem dan dampaknya dari manajemen pertanian merupakan suatu
pendekatan ekologi yang menggabungkan interaksi komponen biologi di lapangan dan
agronomi dengan berintegrasi pada manajemen pertanian.
• Azzi (ilmuwan Italia) tahun 1956 menyampaikan bahwa ekologi pertanian sebagai suatu
studi dari karakteristik fisik lingkungan, iklim, dan tanah dalam kaitannya dengan
perkembangan kualitas dan kuantitas hasil.
• Ahli agronomi Perancis Henin (1967) mendefinisikan agroekologi sebagai aplikasi
ekologi untuk produksi tanaman dan pengelolaan lahan pertanian.
• Abad ke 20 merupakan awal dari perkembangan agroekologi dan pada saat tersebut
istilah agroekologi muncul. Pada 1928 Bensin (ahli agronomi Rusia) yang menggunakan
istilah agroekoloogi pertama kali dan menyatakan bahwa agroekologi merupakan
suatu ilmu untuk menggambarkan penggunaan metode ekologi dalam penelitian
tentang tanaman-tanaman.
• Friederisch (ahli agronomi Jerman) tahun 1930 menganalisis berbagai faktor yang
berpengaruh terhadap produksi tanaman seperti ekologi, teknologi, sosial budaya, dan
sejarah.
• Gliessman (2007) yang menyatakan bahwa untuk menerapkan ekologi pertanian
dilakukan secara bertahap misalnya praktik dalam revolusi hijau yang diawali dengan
peningkatan intensifikasi.
Sumberdaya genetik dalam agroekosistem (Gliessman, 2015)
adaptasi
variasi
Seleksi alam
Menyebabkan
• sumberdaya genetik yang berlimpah,
• jenis tanaman banyak, dan
• agroekosistem yang beragam
Domestifikasi
Domestikasi (Gliessman, 2015)
Seleksi
hibridisasi
Evolusi
Mengubah agroekosistem
Kerusakan lingkungan:
Degradasi tanah
Kerusakan hidrologis
Polusi lingkungan
Pertimbangan:
Secara teknik memungkinkan
Secara ekonomi menguntungkan
tidak melanggar norma sosial
Tidak merusak lingkungan
• Pertanian kering.
• Pemanfatan sistem irigasi yang efisien
5. Pelestarikan Energi