Anda di halaman 1dari 22

Indikator Program Penanggulangan TBC

dan
Pengenalan SITB & Alternatif Pelaporan
TBC

Focal Point Surveilans TBC


Sulistyo, SKM, M.Epid
• Pemantauan Indikator Program TBC
AGENDA • Pengenalan SITB dan Alternatif Pelaporan
TBC
​Pemantauan Indikator Program TBC
​Pengenalan SITB dan Alternatif Pelaporan TBC
Indikator Utama Program TBC
1 Cakupan penemuan tuberkulosis (Treatment Coverage)
2 Persentase pasien tuberkulosis sensitif obat yang memulai pengobatan
TBC SO
3 Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis (Treatment Success Rate)

4 Cakupan penemuan tuberkulosis resistan obat

5 Persentase pasien tuberkulosis resistan obat yang memulai pengobatan TBC RO

6 Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis resistan obat

7 Cakupan penemuan kasus tuberkulosis pada anak

8 Pasien tuberkulosis mengetahui status HIV


9 Persentase ODHIV baru memulai ART yang diskrining TBC
10 Cakupan Pemberian Terapi Pencegahan tuberkulosis (TPT) pada kontak serumah
Indikator Utama Program TBC
1. Cakupan penemuan tuberkulosis (Treatment Coverage)

• Numerator : jumlah semua kasus TBC ditemukan yang dilaporkan


• Denominator : di antara perkiraan jumlah semua kasus TBC (insiden)
• Konstanta : 100%
• Sumber data : 1) TBC.06; 2) Perkiraan jumlah semua kasus TBC (insiden)
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒍𝒂𝒑𝒐𝒓𝒌𝒂𝒏
×𝟏𝟎𝟎 %
𝒑𝒆𝒓𝒌𝒊𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒎𝒖𝒂 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 (𝒊𝒏𝒔𝒊𝒅𝒆𝒏)
Indikator Utama Program TBC
2. Persentase pasien tuberkulosis sensitif obat yang memulai
pengobatan
• Numerator : jumlah kasus tuberkulosis sensitif obat yang memulai
pengobatan
• Denominator : di antara jumlah kasus tuberkulosis sensitif obat yang ditemukan
• Konstanta : 100%
• Sumber data : TBC.06
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒔𝒆𝒏𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒐𝒃𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒐𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏
×𝟏𝟎𝟎%
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒔𝒆𝒏𝒔𝒊𝒕𝒊𝒇 𝒐𝒃𝒂𝒕 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏
Indikator Utama Program TBC
3. Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis
(Treatment Success Rate)
• Numerator : jumlah seluruh kasus tuberkulosis yang dinyatakan sembuh dan
pengobatan lengkap
• Denominator : di antara seluruh kasus tuberkulosis yang diobati pada periode
waktu yang sama
• Konstanta : 100%
• Sumber data : TBC.03
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈
𝒅𝒊𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒐𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑
× 𝟏𝟎𝟎 %
𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒐𝒃𝒂𝒕𝒊
𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂
Indikator Utama Program TBC
4. Cakupan penemuan tuberkulosis resistan obat
• Numerator : jumlah kasus TBC RR dan/atau MDR
• Denominator : di antara perkiraan kasus TBC RR dan/atau MDR
• Konstanta : 100%
• Sumber data : 1) TBC.06 RO; 2) Perkiraan kasus TBC RR dan/atau MDR
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝑻𝑩𝑪 𝑹𝑹 𝒅𝒂𝒏/ 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝑫𝑹
×𝟏𝟎𝟎 %
𝒑𝒆𝒓𝒌𝒊𝒓𝒂𝒂𝒏𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝑹𝑹𝒅𝒂𝒏 /𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝑫𝑹
Indikator Utama Program TBC
5. Persentase pasien tuberkulosis resistan obat yang memulai
pengobatan
• Numerator : jumlah kasus TBC RR dan/atau MDR yang memulai pengobatan
• Denominator : di antara seluruh kasus TBC RR dan/atau MDR berdasarkan hasil

pemeriksaan tes cepat molekuler maupun konvensional


• Konstanta : 100%
• Sumber data : TBC.06 RO
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝑹𝑹 𝒅𝒂𝒏/ 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝑫𝑹 𝒚𝒂𝒏𝒈𝒎𝒆𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒐𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏
× 𝟏𝟎𝟎%
𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝑹𝑹 𝒅𝒂𝒏 /𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝑫𝑹 𝒃𝒆𝒓𝒅𝒂𝒔𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍
𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒌𝒔𝒂𝒂𝒏 𝒕𝒆𝒔 𝒄𝒆𝒑𝒂𝒕 𝒎𝒐𝒍𝒆𝒌𝒖𝒍𝒆𝒓 𝒎𝒂𝒖𝒑𝒖𝒏 𝒌𝒐𝒏𝒗𝒆𝒏𝒔𝒊𝒐𝒏𝒂𝒍
Indikator Utama Program TBC
6. Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis resistan obat
• Numerator : jumlah kasus TBC RR dan/atau MDR yang dinyatakan sembuh dan
pengobatan lengkap
• Denominator : di antara seluruh kasus TBC RR dan/atau MDR yang diobati pada
periode waktu yang sama
• Konstanta : 100%
• Sumber data : TBC.03 RO
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝑹𝑹 𝒅𝒂𝒏/ 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝑫𝑹 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒌𝒂𝒏
𝒔𝒆𝒎𝒃𝒖𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒑𝒆𝒏𝒈𝒐𝒃𝒂𝒕𝒂𝒏 𝒍𝒆𝒏𝒈𝒌𝒂𝒑
×𝟏𝟎𝟎 %
𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝑹𝑹 𝒅𝒂𝒏/𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑴𝑫𝑹 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒐𝒃𝒂𝒕𝒊
𝒑𝒂𝒅𝒂 𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂
Indikator Utama Program TBC
7. Cakupan penemuan kasus tuberkulosis pada anak
• Numerator : jumlah seluruh kasus tuberkulosis anak (<15 tahun)
• Denominator : di antara perkiraan jumlah kasus TBC anak (<15 tahun)
• Konstanta : 100%
• Sumber data : 1) TBC.06; 2) Perkiraan jumlah kasus TBC anak
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒂𝒏𝒂𝒌 (¿ 𝟏𝟓 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏)
×𝟏𝟎𝟎 %
𝒑𝒆𝒓𝒌𝒊𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒌𝒂𝒔𝒖𝒔 𝑻𝑩𝑪 𝒂𝒏𝒂𝒌(¿ 𝟏𝟓 𝒕𝒂𝒉𝒖𝒏)
Indikator Utama Program TBC
8. Persentase pasien tuberkulosis mengetahui
status HIV
• Numerator : jumlah pasien tuberkulosis yang mengetahui hasil pemeriksaan
HIV
• Denominator : di antara seluruh pasien tuberkulosis yang ditemukan pada
periode waktu yang sama
• Konstanta : 100%
• Sumber data : TBC.06 dan TBC.03
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒆𝒕𝒂𝒉𝒖𝒊
𝒉𝒂𝒔𝒊𝒍 𝒑𝒆𝒎𝒆𝒓𝒊𝒌𝒔𝒂𝒂𝒏 𝑯𝑰𝑽
×𝟏𝟎𝟎 %
𝒔𝒆𝒍𝒖𝒓𝒖𝒉𝒑𝒂𝒔𝒊𝒆𝒏 𝒕𝒖𝒃𝒆𝒓𝒌𝒖𝒍𝒐𝒔𝒊𝒔 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒕𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏𝒑𝒂𝒅𝒂
𝒑𝒆𝒓𝒊𝒐𝒅𝒆 𝒘𝒂𝒌𝒕𝒖 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒔𝒂𝒎𝒂
Indikator Utama Program TBC
9. Persentase ODHIV baru memulai ART yang diskrining TBC
• Numerator : jumlah ODHIV baru memulai ART yang diskrining TBC
• Denominator : di antara ODHIV baru memulai ART
• Konstanta : 100%
• Sumber data : SIHA
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉 𝑶𝑫𝑯𝑰𝑽 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝑨𝑹𝑻 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒔𝒌𝒓𝒊𝒏𝒊𝒏𝒈 𝑻𝑩𝑪
×𝟏𝟎𝟎 %
𝑶𝑫𝑯𝑰𝑽 𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒎𝒆𝒎𝒖𝒍𝒂𝒊 𝑨𝑹𝑻
Indikator Utama Program TBC
10. Cakupan Pemberian Terapi Pencegahan tuberkulosis (TPT)
pada kontak serumah
• Numerator : jumlah kontak serumah yang diberikan terapi pencegahan TBC
(TPT)
• Denominator : di antara perkiraan jumlah total kontak serumah yang memenuhi
syarat diberikan TPT
• Konstanta : 100%
• Sumber data : TBC.15
• Rumus :
𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒌𝒐𝒏𝒕𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏
𝒕𝒆𝒓𝒂𝒑𝒊 𝒑𝒆𝒏𝒄𝒆𝒈𝒂𝒉𝒂𝒏 𝑻𝑩𝑪 (𝑻𝑷𝑻 )
× 𝟏𝟎𝟎%
𝒑𝒆𝒓𝒌𝒊𝒓𝒂𝒂𝒏 𝒋𝒖𝒎𝒍𝒂𝒉𝒕𝒐𝒕𝒂𝒍 𝒌𝒐𝒏𝒕𝒂𝒌 𝒔𝒆𝒓𝒖𝒎𝒂𝒉 𝒚𝒂𝒏𝒈𝒎𝒆𝒎𝒆𝒏𝒖𝒉𝒊
𝒔𝒚𝒂𝒓𝒂𝒕 𝒅𝒊𝒃𝒆𝒓𝒊𝒌𝒂𝒏 𝑻𝑷𝑻
​Pemantauan Indikator Program TBC
​Pengenalan SITB dan Alternatif Pelaporan TBC
LANDASAN HUKUM WAJIB LAPOR
“Setiap fasilitas pelayanan
kesehatan (termasuk Dokter
Praktik Mandiri dan Klinik)
terlibat dalam jejaring layanan
TBC/jejaring Public Private Mix
untuk memberikan diagnosis dan
pengobatan TBC standar serta
wajib melakukan pencatatan dan
Peraturan Menteri SE Menteri Kesehatan pelaporan untuk semua kasus
Peraturan Presiden
Kesehatan RI No. 67 No.
No. 67 Tahun 2021
Tahun 2016 HK.02.01/MENKES/660/2020
TBC yang ditemukan dan/atau
diobati di fasyankes masing –
tentang Penanggulangan Tuberkulosis
masing”
Berbasis web

SITB Memiliki sistem online

Sistem informasi untuk Memiliki dashboard: Grafik, table,


mencatat dan
melaporkan kasus TB peta, early warning system
Sensitif Obat dan Resisten
Obat mulai dari Terduga
sampai Akhir Pengobatan
Tersedia fitur untuk penghitungan
obat, lab supply dan klaim
Modul SITB
Modul Utama SITB

Referensi
Admini- (Wilayah
Kasus TB Labora- Administrasi,
torium strasi Jumlah
(Terduga TB,
Logistik (Permohon-an Laporan Peta (Manajemen Penduduk, Unit
Pasien TB SO, (Fasyankes, TB, Status Pasien,
(OAT SO, OAT RO, Pemeriksaan (Sebaran, Grup,
Pasien TB RO, Kabupaten/Kota, Peta Tematik,
non-OAT) Laboratori-um, Tematik) Manajemen User,
Pengobatan Provinsi, Dll.) Status Kasus,
Hasil Audit Trail,
Pencegahan TB, Exams,
Pemeriksaan Konfigurasi
Pasien Rujukan) Treatment,
Laboratori-um) Sistem, Bahasa)
Logistik,
Tambahan)
Alternatif Pelaporan TBC
Dalam implementasi pelaporan TBC ke SITB, masih ditemukan
beberapa kendala sehingga diperlukan alternatif lain untuk
mengakomodir pelaporan TBC.

WIFI TB
SITB
Diperuntukkan bagi
DPM dan Klinik kecil

Seluruh fasilitas Integrasi Diperuntukkan bagi RS


kesehatan wajib yang jejaring
melaporkan penemuan SITB- internalnya belum
kasus TBC SIMRS maksimal
WIFI TB
• Mendapatkan data penemuan kasus TBC yang
belum terlaporkan dari DPM dan Klinik kecil.
• Menyediakan aplikasi mobile untuk pencatatan,
pelaporan dan monitoring terduga dan pasien
TBC yang lebih sederhana
• Menganalisis berjalan atau tidaknya jejaring
rujukan dan layanan TBC dari DPM dan Klinik
kecil ke Puskesmas.
Integrasi SIMRS-SITB
• Tujuan integrasi • Belum semua terintegrasinya antara Sistem
SIMRS–SITB adalah Informasi Tuberkulosis Terpadu (SITT-SITB) dan
meningkatkan temuan
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIMRS)
kasus di Rumah Sakit
yang belum tercatat • Jejaring internal di Rumah Sakit (RS) masih belum
dan dilaporkan berjalan sesuai yang diharapkan
melalui SITB secara • Kasus Tuberkulosis yang dicatat di RS hanya kasus
sistem otomatis, dan Tuberkulosis yang diobati dengan obat program
hanya menggantikan TBC atau dari Poli TB
penyisiran kasus • Upaya mengurangi missing cases khususnya di
(mopping up)
rumah sakit
SOSIAL MEDIA
Instagram : @tbc.indonesia
Facebook : TBIndonesia
Twitter : @TBIndonesia
YouTube : TB Indonesia
Website Subdit TB : tbindonesia.or.id

Link Media KIE:


bit.ly/KIETBINDONESIA

Anda mungkin juga menyukai