Karawang
3. Pengendalian TB Komprehensif
a. Penguatan layanan Laboratorium TB;
b. Public-Private Mix TB;
c. Kelompok rentan: pasien Diabetes Melitus (DM), ibu hamil, gizi buruk;
d. Kolaborasi TB-HIV;
e. TB Anak;
f. Pemberdayaan Masyarakat dan Pasien TB;
g. Pendekatan praktis kesehatan paru
h. MTPTRO (Manajemen Terpadu Pengobatan TB Resisten Obat)
i. Penelitian TB.
Tatalaksana Pasien Tuberkulosis
Diagnosis
1. Jika anak tidak minum obat <2 minggu di fase intensif atau <2
bulan di fase lanjutan dan menunjukkan gejala TB, lanjutkan
sisa pengobatan sampai selesai.
2. Jika anak tidak minum obat >2 minggu di fase intensif atau >2
bulan di fase lanjutan dan menunjukkan gejala TB, beri
pengobatan kembali mulai dari awal.
Pada pasien dengan pengobatan yang tidak teratur akan
meningkatkan risiko terjadinya TB resistan obat.
BB ( KG ) AWAL: RHZ LANJUTAN:
BB ( KG ) AWAL: RHZ LANJUTAN:
RH
RH
5–7 1 TABLET 1 TABLET
5–9 1 TABLET 1 TABLET
8 – 11 2 TABLET 2 TABLET
10 – 14 2 TABLET 2 TABLET
12 – 16 3 TABLET 3 TABLET
15 – 19 3 TABLET 3 TABLET 17 – 22 4 TABLET 4 TABLET
20 – 32 4 TABLET 4 TABLET 23 - 30 5 TABLET 5 TABLET
• INH (Isoniazid) dengan dosis 10 mg/kgBB (7-15 mg/kg) setiap hari selama 6 bulan.
• Setiap bulan (saat pengambilan obat Isoniazid) dilakukan pemantauan terhadap adanya gejala TB.
Jika terdapat gejala TB pada bulan ke 2, ke 3, ke 4, ke 5 atau ke 6, maka harus segera dievaluasi
terhadap sakit TB
jika terbukti sakit TB, pengobatan harus segera ditukar ke regimen terapi TB anak dimulai dari awal
• Jika PP-INH selesai diberikan (tidak ada gejala TB selama 6 bulan pemberian), maka pemberian INH
dapat dihentikan.
• Bila anak tersebut belum pernah mendapat imunisasi BCG, perlu diberikan BCG setelah PP- INH selesai
diberikan.
MANAJEMEN TERPADU PENGENDALIAN TUBERKULOSIS
RESISTAN OBAT (MTPTRO)
• Pada tahun 2013 WHO memperkirakan terdapat 6.800 kasus baru TB MDR di Indonesia setiap
tahunnya. Diperkirakan 2% dari kasus TB baru dan 12 % dari kasus TB pengobatan ulang
merupakan kasus TB MDR.
• Indonesia telah memulai program MTPTRO sejak tahun 2009 dan dikembangkan secara bertahap
ke seluruh wilayah di Indonesia sehingga seluruh pasien TB MDR dapat mengakses
penatalaksanaan TB MDR yang terstandar dan cepat.
skoring TB Dipindah ke TB
anak (0-12) 03 MDR
TB 05
Terima Kasih
48