Anda di halaman 1dari 12

PRINSIP DAN PRAKTIK EKONOMI DALAM ISLAM

Oleh :
Oman Sutiawan, S.Ag, MM, M.Pd
A. JUAL BELI

1. Pengertian Jual Beli


Jual beli dalam bahasa arab terdiri dari 2 kata
Pertama Al BAI’ yang artinya jual dan Kedua Asy-
Syira’a yang artinya beli
Sedangkan menurut istilah hukum syara’ jual beli
adalah penukaran harta ( dalam pengertian luas )
atas dasar saling rela , atau tukar menukar suatu
benda ( barang ) yang dilakukan antara dua pihak
dengan kesepakatan ( aqad ) tertentu atas dasar
suka sama suka ( Antarodin ).
2. RUKUN JUAL BELI
Adapun rukun jual beli adalah
a. Adanya penjual dan pembeli
(‘aqid)
b. Adanya uang dan barang yang

dijual belikan
c. Adanya ijab dan qabul
3. Syarat Jual Beli
a. Syarat jual beli sebagai berikut :
1. Mukhtar atau suka sama suka
2. Muflis atau tidak pemboros
3. Aqil artinya berakal
4. Tamyiz ( dapat membedakan)
atau baligh ( Dewasa )
makanya anak kecil yang belum
baligh tidak diperbolehkan melaku
kan transaksi jual beli, kecuali jual
beli yang kecil-kecilan
b. Syarat barang yang diperjual
belikan sebagai berikut :
1. Barangnya mudah atau dapat
diserah terimakan
2. Barang tersebut ada dalam
kekuasaan penuh pemiliknya
3. Barang tersebut jelas zatnya,
ukurannya dan sifatnya
4. Suci Bendanya bukan barang najis
dan terlarang
5. Barangnya bermanfaat menurut
c. Syarat-syarat ijab dan qabul
yaitu :
1. Hendaknya ijab dan qabul
diucapkan oleh penjual dan
pembeli berlangsung dalam
satu majelis dan juga ber
sambung
2. Hendaknya dalam ijab dan qabul
itu sesuai tentang jumlah dan
harga barang yang telah ditetap
kan bersama antara penjual dan
4. Jual Beli yang Dilarang
a. Jual beli Najasi
Menawar sesuatu dengan harga lebih tinggi.
Tujuannya agar para penawar tertarik untuk
membelinya
b. Jual beli barang haram dan najis yaitu barang haram
dan najis (minuman keras, bangkai dll )
c. Jual Beli Garar
yaitu jual beli yang tidak jelas misalnya jual beli ikan
di air, barang yang tdk bisa dilihat, atau anak hewan
yang masih dalam perut induknya
d. Jual beli dua bentuk dalam satu aqad
Jual beli dalam satu aqad sebab terdapat ketidakjelasan.
Misalnya saya jual baju ini dengan harga Rp.50.000
kontan
dalam waktu dua bulan.
5.Bentuk-Bentuk Jual – Beli
a. Khiyar
Khiyar berasal dari bahasa
Arab yang berarti pilihan.
Khiyar yaitu mencari dua
pilihan yang terbaik antara
melanjutkan transaksi atau
membatalkan transaksi
Macam-macam khiyar dapat dibagi
menjadi tiga yaitu:
1. Khiyar Majlis
yaitu penjual dan pembeli boleh
memilih antara dua (menerus-
kan atau membatalkan jual
belinya) selama keduanya masih
ditempat jual beli.
2. Khiyar Syarat
yaitu khiyar yang dijadikan syarat
sewaktu dilakukan aqad oleh keduanya
Lanjutan..
Atau salah satu dari keduanya.
Khiyar syarat boleh dilakukan
dalam setiap jual beli yang
penyerahannya dilakukan ditempat
jual beli.
Masa khiyar syarat paling lama tiga
hari tiga malam terhitung dari
mulai aqad jual beli yang dilakukan
3. Khiyar Aibi
khiyar Aibi yaitu hak memilih antara
meneruskan dan membatalkan aqad
jual beli yang disebabkan karena
terdapat cacat pada barang yang
dijual. Hal ini terjadi karena pembeli
tidak mengetahui bahwa pada barang
tersebut terdapat cacat. Adapun cacat yang
terjadi setelah melakukan aqad dan barang
tesebut belum diterima sipembeli dan barang
tersebut masih dalam genggaman sipenjual

Anda mungkin juga menyukai