Anda di halaman 1dari 7

Tambahan feeding cleft

Tantangan saat menyusu


Bayi dengan celah lelangit, baik dengan celah bibir maupun tidak, tidak dapat menyusu karena sulit
untuk menciptakan tekanan yang dibutuhkan untuk mengisap susu dari puting. Memaksakan
pemberian susu langsung dari payudara atau botol susu biasa dapat mengakibatkan sulit naik berat
badan bahkan gagal berkembang pada bayi. Tantangan lainnya termasuk:
● Cairan dapat bocor keluar dari hidung bayi (disebut regurgitasi hidung)
● Bayi mungkin menelan lebih banyak udara saat menyusu
● Bayi dengan penyakit penyerta lain mungkin memiliki tantangan makan dan pencernaan lainnya

https://kidshealth.org/en/parents/clefts-feeding.html
MPASI pada anak sumbing
Anak dapat diperkenalkan makanan pada anak dengan celah lelangit yang belum diperbaiki pada usia
sekitar 6 bulan, seperti halnya pada anak tanpa celah. Berikut ini adalah beberapa tanda bahwa anak
siap untuk makan makanan padat:
● Tampak tertarik saat memperhatikan orang lain makan
● Mengangkat kepala ke atas tanpa bantuan
● Duduk tegak dengan bantuan ringan
● Mencondongkan tubuh ke depan untuk makan makanan
● Lidah tetap berada di dalam mulut ketika ditawari makanan

https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/cleft-palate-starting-foods-and-
cups
MPASI pada anak sumbing
Mulai memberi makanan dengan tekstur lebih padat tanpa gumpalan, hal ini membantu anak mengontrol makanan
dalam mulut

● Berikan makanan dengan hanya 1 bahan selama beberapa hari sebelum memulai rasa lainnya. Ini membantu
tenaga kesehatan mengetahui apakah anak memiliki reaksi tertentu.
● tenaga kesehatan tidak perlu menggunakan sendok atau peralatan khusus untuk memberi makan makanan
bayi.
● Awasi anak dengan cermat untuk memastikan bahwa sudah siap menelan setiap suapan sebelum
memberikan sesendok lagi. Jika anak tampaknya tidak menelan suapan, cobalah memberikan sendok kering
atau sendok tanpa makanan. Ini membantu anak menelan makanan apa pun di dalam mulut.

https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/cleft-palate-starting-foods-and-
cups
MPASI pada anak sumbing – menambah tekstur
Pada usia 8-9 bulan, makanan yang dihaluskan dengan garpu (seperti alpukat dan pisang), makanan padat yang mudah diemut (seperti biskuit
pada anak yang sedang tumbuh gigi), dan makanan padat lunak (seperti sepotong kecil kentang rebus atau potongan wortel yang sudah
dimasak) dapat dimulai. Pastikan makanan aman saat dikonsumsi. Setelah melewati fase ini, dapat mulai memberikan potongan-potongan kecil
makanan lain pada usia 10-12 bulan.

Beberapa makanan sebaiknya TIDAK diberikan pada usia ini karena dapat menyebabkan tersedak pada anak:

● kacang-kacangan dan biji-bijian


● anggur
● popcorn atau keripik
● potongan buah atau sayuran mentah yang keras
● permen keras atau lengket
● potongan hot dog
● daging yang keras (seperti, daging babi atau steak)

Konsultasikan pada pada dokter anak jika memiliki pertanyaan tentang kapan harus memulai makanan tertentu atau apakah suatu makanan
aman untuk diberikan kepada anak.
https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/cleft-palate-starting-foods-and-
cups
MPASI pada anak sumbing – makanan pada hidung
Sedikit makanan mungkin dapat masuk ke dalam hidung anak ketika makan, namun jangan khawatir jika hal ini
terjadi. Makanan dalam hidung akan otomatis dibersihkan ketika anak menelan makanan atau minuman, maupun
bersin.

Jangan terlalu sering menyeka wajah anak karena membuat anak tidak nyaman

Waktu makan mungkin akan berantakan, tetapi yang terpenting untuk tetap berperilaku positif selama menyusui.

https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/cleft-palate-starting-foods-and-
cups
Kapan menghubungi dokter?
● Penurunan berat badan atau kegagalan untuk menambah berat badan
● Batuk atau tersedak saat menyusu
● Bagian lunak yang cekung di kepala (sutura di tengkorak belum menutup sempurna)
● Waktu menyusu lebih dari 30 menit
● Popok tidak basah selama 6 jam berturut-turut
● Sulit bangun untuk menyusu. Beberapa anak dengan celah lelangit memiliki kondisi medis lain
yang mungkin mengalami kesulitan dalam pemberian makan dan akan membutuhkan
perubahan lain dalam rencana pemberian makan mereka.

https://www.nationwidechildrens.org/family-resources-education/health-wellness-and-safety-resources/helping-hands/cleft-palate-feeding-your-baby

Anda mungkin juga menyukai