KEUTAMAAN 10

TERAKHIR
RAMADHAN DAN
HAKIKAT IDUL
FITRI
Ust. Firdaus, Lc,.M.Pd
2
 Faedah-faedah dari hadits

Alasan nabi Anjuran menjaga keluarga

menghidupkannya dari siksa neraka
 10 terakhir penutup Dengan mengajak
Ramadhan mereka beribadah
 Adanya lailatul qadar
01 03 05

Keutamaan 10 Anjuran mengajak Anjuran tahajud

02 04
terakhir Ramadhan keluarga beribadah bareng keluarga
Terbukti dari keseriusan Khususnya di 10 malam Bukan hanya di bulan
nabi menghidupkannya terakhir bulan Ramadhan ramadhan
3
AMALAN 10 MALAM TERAKHIR

LEBIH SEMANGAT
BERIBADAH

MELAKUKAN I’TIKAF
DI 10 TERAKHIR

SERIUS MENCARI
LAILATUL QADAR

4
5
 BIOGRAFI SURAH AL-
QODR
Surah ke 97 dalam
Surah al-Qodr
alqur’an setelah Surah al-Qodr
Makiyyah
surah al-’alaq dan diturunkan setelah
Ayatnya 5
sebelum surah al surah ‘Abasa
Bayyinah

Dinamakan al-
Qodr karena Nama lainnya
berbicara tentang surah inna
malam lailatul anzalnaahu
qodr

6
 ASBABUN
NUZUL
SURAH
7
LAILATUL QADAR
EKSKLUSIF MILIK
UMAT NABI
MUHAMMAD
Jumhur SAW
ulama sepakat bahwa keistimewaan malam
Qadar ini hanya berlaku untuk umat Muhammad SAW
saja. Sedangkan umat-umat terdahulu tidak
mendapatkan keistimewaan ini.

8
 ‫‪Slide 2‬‬

‫الِّس ِّتْيَن ِإَلى‬ ‫َأْع َم اُر ُأَّم ِتـي َم ا َبْيَن‬

‫َيُج وُز َذ ِلَك‬ ‫الَّسْبِع ْيَن َو َأَقُّلُهْم َم ْن‬
 KAPAN
ALQUR’AN
DITURUNKAN?
10
 TAHAPAN TURUNNYA
ALQUR’AN
DARI ALLAH KE DARI LAUHIL DARI LANGIT
LAUHIL MAHFUDZ KE DUNIA KE
01 MAHFUDZ
Dalilnya QS al
02 LANGIT DUNIA
Dalillnya QS ad-
03 RASULULLAH
Dalilnya QS asy-
Buruj ayat 21- Dukhon, QS al- Syu’ara ayat 192-
22 Qodr, QS al- 195
Baqoroh ayat
Turunnya Turunnya
185
sekaligus 30 juz bertahap selama
Turunnya 23 tahun
Waktunya
sekaligus 30 juz
hanya Allah Pertama kali hari
yang tahu Waktunya pada senin 17
bulan ramadhan
Ramadhan di
Melalui perantara
malam lailatul
qodr malaikat Jibril
 PENGERTIAN
LAILATUL
QADAR
 Dari segi bahasa, lailatul qadar terdiri dari 2
kata, yaitu
 lailatul ‫ ليلة‬yang artinya malam yang
khusus
 qadar ‫ قدر‬yang punya banyak arti.
 Makna Malam: Malam secara ketentuan
syariat adalah rentang waktu mulai dari isya
sampai subuh.

12
 MAKNA LAILATUL
1 2
QODR
3 4 5
 Al qadr berarti mulia  Al qadr berarti sempit. Karena ketaatan  Karena pada saat itu  bisa pula maknanya
(agung). Seperti dalam Seperti terdapat dalam diturunkan kitab adalah malam
firman Allah Ta’ala, firman Allah subhanahu
malam itu punya penetapan takdir. Yang
kadar yang besar yang penuh kadar
‫َو َم ا َقَد ُروا َهَّللا َح َّق َقْد ِر ِه‬ wa ta’ala, terakhir ini lebih
kemuliaan seorang
 “Dan mereka tidak ‫َو َم ْن ُقِدَر َع َلْيِه ِرْز ُقُه‬ lebih dari 1000 bulan mendekati benar karena
mengagungkan Allah  “Dan orang yang hamba mengingat firman Allah
(83 tahun)  Inilah beberapa
dengan pengagungan disempitkan rezkinya” lainnya,
yang semestinya” (QS. (QS. Ath Tholaq: 7). pendapat yang ‫ِفيَها ُيْفَر ُق ُك ُّل َأْم ٍر َحِكيٍم‬
Az Zumar: 67).  Lailatul qadar berarti disebut oleh Ibnul  “Pada malam itu
 Sehingga lailatul qadr malam yang penuh Jauzi dalam Zaadul dijelaskan segala urusan
berarti malam yang sesak karena saat itu Masiir, 9: 182. yang penuh hikmah”
mulia. Inilah pendapat malaikat-malaikat turun (QS. Ad Dukhon: 4),
Az Zuhri. di muka bumi.  maksud ayat ini adalah
 Inilah pendapat Al Kholil ditetapkannya takdir
bin Ahmad.
 7 KEUTAMAAN LAILATUL
QADAR
MALAM ITU MALAM
MALAM BUMI
DIPENUHI MALAIKAT
MALAM YANG DISIFATI
YANG DIBERKAHI DENGAN SALAM

AMAL SHALEH LEBIH MALAM DICATATNYA

BAIK DARI 1000 BULAN TAKDIR TAHUNAN

MALAM DITURUNKAN MALAM DOSA DOSA

ALQUR’AN DIAMPUNKAN

14
 KAPAN LAILATUL
QODR?
Malam ganjil 10 terakhir
pendapat jumhur ulama, di antaranya Madzhab
Al-Malikiyah, Asy-Syafi’iyah dan Al-Hanabilah,
serta Al-Auza’i dan Abu Tsaur
30 malam ramadhan
Ibnu 'Abidin, Hasyiatu Ibnu Abdin jilid 2 hal. 137
10 malam terakhir
pendapat resmi Madzhab Asy-Syafi’iyah,
sebagaimana yang diriwayatkan oleh Al-Imam An-
Nawawi rahimahullah.
Malam pertama ramadhan
Pendapat ini dikemukakan oleh Abi Razin Al-Uqaili
Ash-Shahabi, yang meriwayatkan hadits dari Ibnu
Abbas radhiyallahuanhu. Malam Qadar itu
jatuhnya pada malam pertama bulan Ramadhan.”
17 Ramadhan
diriwayatkan dari Ibnu Mas’ud bahwa malam
Qadar itu adalah malam yang siangnya terjadi
Perang Badar
Sepuluh kedua Ramadhan
Al-Imam Ath- 26 Thabari mengaitkan pendapat ini
kepada Utsman bin Abil ‘Ash dan Al-Hasan Al-
Bashri
Malam 19 Ramadhan
Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa dalilnya
diriwayatkan oleh Abdurrazzaq dari Ali bin Abi
Thalib radhiyallahu’anhu
Berpindah tiap Ramadhan
Pendapat kedelapan mengatakan bahwa malam
Qadar itu berpindah-pindah tiap tahun dari
sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan ke
malam lainnya.
 CIRI-CIRI LAILATUL QADAR
UDARA DAN
SUASANA PAGI YANG
TENANG
Ibnu Abbas radliyallahu’anhu
berkata: Rasulullah SAW
bersabda: “Lailatul Qadar
adalah malam tentram dan
tenang, tidak terlalu panas dan
tidak pula terlalu dingin, esok
paginya sang surya terbit
dengan sinar lemah berwarna
merah”
16
CAHAYA MENTARI TERKADANG
REDUP TERBAWA MIMPI
Dari sahabat Ibnu Umar
radliyallahu'anhuma bahwa
beberapa orang dari sahabat
Nabi saw diperlihatkan malam
Qadar dalam mimpi (oleh Allah
SWT) pada 7 malam terakhir
(Ramadhan) kemudian Rasulullah
saw berkata,”Aku melihat bahwa
mimpi kalian (tentang lailatul
Qadar) terjadi pada 7 malam
terakhir. Maka barang siapa
yang mau mencarinya maka
carilah pada 7 malam terakhir.
(HR Muslim)
 CIRI-CIRI LAILATUL QADAR
BULAN NAMPAK
SEPARUH BULATAN
Abu Hurairah radliyallahuanhu
berkata, ”Kami pernah berdiskusi
tentang lailatul Qadar di sisi
Rasulullah SAW, beliau berkata,
“Siapakah dari kalian yang masih
ingat tatkala bulan muncul, yang
berukuran separuh nampan.” (HR.
Muslim)
17
MALAM DENGAN
CIRI TERTENTU
“Lailatu-Qadar adalah malam
yang terang, tidak panas, tidak
dingin, tidak ada awan, tidak
hujan, tidak ada angin kencang
dan tidak ada yang dilempar
pada malam itu dengan bintang
(lemparan meteor bagi setan)”
(HR. At-Thabrani)
TERASA NIKMAT
BERIBADAH
Ada juga pendapat yang
mengatakan bahwa ciri malam
Qadar adalah bila orang-orang
yang beribadah pada malam
tersebut merasakan lezatnya
ibadah, ketenangan hati dan
kenikmatan bermunajat kepada
Rabb-nya tidak seperti malam-
malam lainnya.
 APAKAH WANITA HAIDH
BISA DAPAT LAILATUL
QADAR KAJIAN ILMU
BERDZIKIR

BERDOA

18
AT MENDAPATKAN LAILATUL QADA
1 2 3 4 5 6 7

SHALAT ISYA
TILAWAH
DAN SUBUH BERSEDEKAH
QUR’AN
10 TERAKHIR

SHALAT-SHALAT
I’TIKAF 10 KAJIAN
SUNNAH 10 BERDOA
TERAKHIR TERAKHIR KEILMUAN

19
IDUL
FITRI
ALA
Ust. Firdaus, Lc,. M.Pd
 SEJARAH IDUL
Merujuk bukuFITRI
How Did the Prophet & His
Companions Celebrate Eid?, Rasulullah saw.
dan umat Islam pertama kali menggelar
perayaan hari raya Idul Fitri pada tahun
kedua Hijriyah (624 M) atau usai Perang
Badar.
RUMAH QUR’AN AL-FIRDAUS PANGKALPINANG 21
Pengertian
Lebaran

RUMAH QUR’AN AL-FIRDAUS PANGKALPINANG 22

Pengertian ‘Idul
Fitri

RUMAH QUR’AN AL-FIRDAUS PANGKALPINANG 23

 HUKUM SHALAT
IED

” (HR. Bukhari, no. 46, 2678 dan Muslim, no. 11)

Idul Fitri itu hari
berbuka puasa
Fithri itu berarti berbuka puasa.
Sehingga Idulfitri adalah hari
kembali berbuka, boleh makan
dan minum.

RUMAH QUR’AN AL-FIRDAUS PANGKALPINANG 25

Idul Fitri dan Idul Adha
pengganti hari raya
Jahiliyyah
Kalau kita melihat keterangan para ulama,
hari Nairuz adalah perayaan awal tahun
Syamsiah (kalender matahari). Sedangkan
hari Mihrajan adalah perayaan enam bulan
setelahnya.(Minhah Al-‘Allam, 4:142)

26
27
Idul Fitri adalah
hari terlarang
untuk berpuasa

28
 ISTIMEWANYA
HARI IDUL
FITRI DAN
IDUL ADHA
“Apakah engkau pernah menyaksikan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bertemu dengan dua Id (hari Idulfitri atau
Iduladha bertemu dengan hari Jumat) dalam satu hari?” “Iya”,
jawab Zaid. Kemudian Mu’awiyah bertanya lagi, “Apa yang beliau
lakukan ketika itu?” “Beliau melaksanakan shalat Id dan memberi
keringanan untuk meninggalkan shalat Jumat”, jawab Zaid lagi.
JIKA
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa yang mau
shalat Jumat, maka silakan.” (HR. Abu Daud, no. 1070; AnNasai, BERTEPATAN
DENGAN HARI
no. 1592; Ibnu Majah, no. 1310. Al-Hafizh Abu Thahir
mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
SHALAT IED
BOLEH DI
LAPANGAN
BOLEH DI
MASJID
 WANITA TETAP
DISUNNAHKAN
MENGHADIRI
SHALAT IED
WALAUPUN HAIDH
TIDAK ADA ADZAN
DAN IQAMAH
PADA SHALAT IED
 TIDAK ADA
SHALAT SUNNAH
QOBLIYYAH DAN
BA’DIYYAH
WAKTU SHALAT
IED
KHUTBAH IDUL
FITRI
 DISUNNAHKAN
SALING MEMBERI
HADIAH SAAT
BERLEBARAN
 IDUL FITRI ALA
NABI
BERTAKBIR SEJAK MAKAN SEBELUM
MALAM IDUL FITRI SHALAT IDUL FITRI
SAMPAI SHALAT IED

MEMBAYAR ZAKAT PERGI DAN PULANG

FITRAH DENGAN JALAN YANG
BERBEDA
DISUNNAHKAN
MANDI SEBELUM MENGUCAPKAN
SHALAT IED SELAMAT IED DAN
SALING MENDOAKAN

MEMAKAI BAJU BERSILATURRAHIM

BAGUS DAN MEMAKAI
MINYAK WANGI
 1. BERTAKBIR
SEJAK MALAM HUKUM TAKBIR PADA HARI IED
SUNNAH

IDUL FITRI TAKBIR ADALAH SYIAR DENGAN

DIKERASKAN
SAMPAI ADA PERINCIAN ANTARA TAKBIR

SHALAT IED
IDUL FITRI DAN IDUL ADHA

TAKBIR IDUL FITRI SAMPAI IMAM

DATANG

TAKBIR IDUL ADHA SAMPAI HARI

TASYRIQ
ZAKAT : ZAKAT FITRAH DAN ZAKAT MAAL

HUKUMNYA WAJIB BAGI MUSLIM YANG MAMPU

2.
KEPALA KELUARGA WAJIB MENAFKAHI KELUARGA DAN
MEMBAYAR
ZAKAT
ORANG YANG DITANGGUNGNYA

DISALURKAN KEPADA 8 GOLONGAN

WAKTU AFDHOL :SEJAK TERBIT FAJAR SAMPAI SHALAT IED

FITRAH
WAKTU DIBOLEHKAN : 1 ATAU 2 HARI SEBELUM IED

JUMLAHNYA : SATU SHO’ MAKANAN POKOK

BOLEH UANG BOLEH BERAS

 3.
DISUNNAHKAN
MANDI
SEBELUM
SHALAT IED
 4.
MENGGUNAKAN
BAJU BAGUS
DAN MEMAKAI
MINYAK WANGI
 4.
MENGGUNAKAN
BAJU BAGUS
DAN MEMAKAI
MINYAK WANGI
 4.
MENGGUNAKAN
BAJU BAGUS
DAN MEMAKAI
MINYAK WANGI
“Hari raya Id tidak diperuntukkan bagi orang yang
memakai pakaian baru. Hari raya Id diperuntukkan
bagi orang yang semakin bertambah taat. Hari raya
Id tidak diperuntukkan bagi orang yang bagus
pakaian dan kendaraannya. Hari raya Id
diperuntukkan bagi orang yang diampuni dosa-
dosanya.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 484)
 5. MAKAN
SEBELUM
SHALAT IDUL
FITRI
 5. MAKAN
SEBELUM
SHALAT IDUL
FITRI
 6. PERGI DAN
PULANG DENGAN
JALAN BERBEDA
 7.
MENGUCAPKAN
SELAMAT IED
DAN SALING
MENDOAKAN
 8.
SILATURRAHIM
 KEMUNGKARAN
KEMUNGKARAN
DI HARI LEBARAN
 Menukar uang receh
05 dengan nominal
berbeda
Mengemis amplop dan
04 parcel
Berjabar tangan
03 dengan bukan mahram

Telat bayar zakat fitrah

02
Meninggalkan shalat 5
waktu dan shalat
01 berjamaah
 Mendengar music
10 berlebihan yang
melalaikan
Tasyabbuh dengan
09 agama lain

Mubazir makanan dan

08 minuman
Mengerjakan perkara
07 yang sia-sia
Wanita berhias
berlebihan dan
06 memakai minyak wangi
MENINGGALKAN
SHALAT 5 WAKTU
DAN SHALAT
BERJAMAAH
TELAT BAYAR
ZAKAT
FITRAH
 BERJABAT
TANGAN DENGAN
YANG BUKAN
MAHRAM
 BERJABAT
TANGAN DENGAN
YANG BUKAN
MAHRAM
 MENGEMIS
AMPLOP DAN
PARCEL
MENUKAR UANG
RECEH DENGAN
NOMINAL
BERBEDA
 WANITA BERHIAS
BERLEBIHAN DAN
MEMAKAI MINYAK
WANGI
 WANITA BERHIAS
BERLEBIHAN DAN
MEMAKAI MINYAK
WANGI
 MENGERJAKAN
PERKARA PERKARA
YANG SIA SIA
MUBAZIR MAKANAN
DAN MINUMAN
TASYABBUH DENGAN
AGAMA LAIN DALAM
BERLEBARAN
 MENDENGARKAN
MUSIC BERLEBIHAN
YANG MELALAIKAN