Anda di halaman 1dari 7

Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

Apakah Pengertian Malam Lailatul Qadar?

Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang waktu terjadinya Lailatul Qadar dan tanda-tandanya,
tentu sebaiknya seorang muslim mengetahui terlebih dahulu tentang apa itu Lailatul Qadar.Jika
ditinjau dari segi bahasa, Lailatul Qadar terdiri dari dua kata yang berasal dari Bahasa Arab, yakni
Lail dan Qadar. Lail berarti malam, sedangkan Qadar memiliki berbagai arti. Namun, secara
umum, malam Lailatul Qadar diartikan sebagai malam yang dipenuhi dengan kemuliaan sehingga
seorang muslim yang mendapatkan kemuliaan malam tersbut akan dilipatgandakkan pahala
ibadahnya.
Malam yang mulia ini hanya terjadi di bulan ramadhan sehingga banyak umat muslim yang
berlomba-lomba untuk berburu pahal di malam tersebut dengan mengerjakan lebih banyak amalan
ibadah. Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian malam Lailatul Qadar, berikut makna dari
dua kata yang menyusunnya.

o Makna Malam

Secara syariat, malam merupakan waktu yang ditandai dengan terbenamnya matahari di ufuk
barat dan berakhir saat terbitnya matahari dari ufuk timur. Permulaan malam sebenarnya telah
disebutkan di dalam Al Quran tepatnya di surat Al Baqarah ayat 187. Ayat tersebut menyebutkan
jika malam telah datang, maka seorang muslim wajib menyempurnakan puasanya. Sementara itu,
berakhirnya malam bisa dilihat dalilnya pada Al Quran di surat Al Qadr ayat 5 yang menyebutkan
bahwa malam dipenuhi dengan kesejahteraan hingga terbitnya fajar.

o Makna Qadar

Di dalam pengertian malam Lailatul Qadar juga terdapat makna dari Qadar itu sendiri. Kata Qadar
di dalam Al Quran muncul di banyak tempat dan memiliki makna yang beragam sesuai dengan
konteksnya sebagai berikut.

o Kemuliaan

Qadar berasal dari kata al-qadaru yang bisa diartikan sebagai kemuliaan dan kata dengan makna
tersebut bisa dijumpai di dalam Al Quran, khususnya di surat Az Zumar ayat 67. Ayat tersebut
menyebutkan bahwa manusia tidak memuliakan Allah dengan kemuliaan sebagaimana
mestinya. Malam Lailatul Qadar, salah satunya bisa diartikan sebagai malam yang penuh dengan
kemuliaan karena malam tersebut adalah malam di mana Al Quran pertama kali diturunkan.

o Ukuran

Kata Qadar juga bisa diartikan sebagai takaran atau ukuran dan makna ini bisa ditemukan pada
surat Az Zukhruf ayat 11. Ayat tersebut menyebutkan bahwa Allah menurunkan air dari langit
sesuai dengan kadar yang ditentukan dan menghidupkan negeri yang mati dengan air tersebut
yang juga menjadi perumpamaan bagaimana Allah mengeluarkan manusia dari dalam kubur.

o Kemampuan

Kata Qadar juga bisa ditemukan dalam bentuk qadaruhu di dalam Al Quran seperti pada surat Al
Baqarah ayat 236. Kata ini memiliki makna suatu kemampuan atau pemberian yang sesuai
dengan syariat. Ayat tersebut menjelaskan untuk memberikan sesuatu kepada orang lain sesuai
dengan kemampuannya. Orang kaya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya, begitu juga
dengan orang miskin.

o Waktu yang Ditentukan

1
Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

Selain di dalam pengertian malam Lailatul Qadar, kata ini juga bisa ditemukan dalam bentuk
qadariy di dalam Al Quran yang bermakna waktu yang ditentukan atau sebuah janji. Makna dari
kata ini terdapat di dalam surat Thaha ayat 40 yang menyebutkan waktu yang ditetapkan terhadap
Nabi Musa AS setelah tinggal beberapa tahun bersama penduduk Madyan. Di dalam konteks ini,
waktu yang ditetapkan merujuk kepada waktu pengangkatan kenabian dan kerasulan Musa AS.
Selain itu, Ibnu Qudamah menyebutkan jika maknanya bisa berupa penetapan Allah atas segala
sesuatu yang terjadi di tahun tersebut, baik berupa hal baik, hal buruk, rezeki, maupun
keberkahan.

o Mempersempit

Bentuk kata lain yang bisa ditemukan di dalam Al Quran adalah al-qadaru yang artinya
mempersempit. Makna kata ini bisa ditemukan di dalam surat Ar-Ra’d ayat 26 yang menyebutkan
bahwa Allah bisa melapangkan rezeki dan mempersempit sesuai dengan yang dikehendaki-
Nya. Mempersempit di dalam ayat ini konteksnya adalah bumi yang menjadi sempit dan sesak
karena banyaknya malaikat yang turun untuk mengatur berbagai jenis urusan. Makna sempit juga
bisa merujuk pada ketetapan waktu jatuhnya malam Lailatul Qadar yang hingga kini masih
diperdebatkan.

Waktu Terjadinya Lailatul Qadar

Selain mengetahui tentang pengertian malam Lailatul Qadar, waktu terjadinya malam ini juga
penting untuk diketahui sehingga seorang muslim bisa lebih memaksimalkan amalan ibadah yang
dikerjakan. Meskipun waktu pastinya di malam keberapa masih diperdepatkan, namun ada
periode malam-malam yang bisa menjadi rujukan. Kapan terjadinya malam penuh dengan
kemuliaan tersebut disebutkan di dalam salah satu hadist riwayat Bukhori dan Muslim.
Di dalam hadist tersebut, Rasulullah SAW meminta untuk mencari Lailatul Qadar di sepuluh
malam terakhir di bulan ramadhan. Meskipun tidak disebutkan tepatnya pada malam ke berapa,
namun bisa dipastikan bahwa salah satu malam di sepuluh malam terkahir bulan ramadhan
merupakan malam Lailatul Qadar.
Sehingga, umat muslim diminta lebih bersungguh-sungguh untuk beribadah dan beramal di
malam-malam tersebut. Hadist lain yang diriwayatkan oleh Bukhori juga menyebutkan bahwa
Rasulullah SAW meminta untuk mencari Lailatul Qadar di malam-malam ganjil di antara sepuluh
malam terkahir di bulan ramadhan.

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar

Selain memahami tentang pengertian malam Lailatul Qadar, seorang muslim juga perlu tahu
tentang tanda-tanda di malam tersebut. Di antara tanda-tandanya adalah sebagai berikut ini.

o Malam yang Cerah

Hari riwayat Muslim dari Ubay bin Ka’ab menyebutkan bahwa malam Lailatul Qadar bisa terjadi
pada malam ke dua puluh tujuh di bulan ramadhan yang ditandai dengan malam yang
cerah.Selain itu, di pagi harinya matahari terbit dengan warna yang cenderung putih dan sinarnya
memancar ke segala penjuru.

o Penuh Kemudahan

Sementara itu, hadist yang diriwayatkan oleh Ath Thoyalisi dan Al Baihai dari Ibnu Abbas
menebutkan bahwa Lailatul Qadar merupakan malam yang dipenuhi dengan kemudahan serta
kebaikan. Malam tersebut tidak begitu panas maupun dingin dan pagi harinya sinar matahari
tampak kemerahan dan tidak begitu cerah.
Meskipun ada sejumlah hadist yang menyebutkan tanda-tanda malam Lailatul Qadar, namun Ibnu
Hajal Al Asqolani dalam Fathul Bari menyebutkan bahwa tanda-tanda malam tersebut tidak akan
2
Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

tampak kecuali jika malam Lailatul Qadar telah berlalu. Maka, meskipun mengetahui tanda-tanda
malam tersebut cukup penting, namun umat muslim tidak perlu terlalu fokus untuk mencari tanda-
tandanya.Namun, yang lebih penting dilakukan adalah fokus untuk memperbanyak ibadah di
sepuluh malam terakhir bulan ramadhan sehingga tidak melewatkannya.

Malam Lailatul Qadar Bisa Terjadi Baik di Malam Ganjil Maupun Genap

Waktu tepat terjadinya malam Lailatul Qadar menjadi pembahasan yang cukup menarik. Pasalnya.
Di sejumlah hadist disebutkan bahwa mala mini lebih mungkin terjadi pada malam-malam ganjil.
Namun, ada kemungkinan bahwa waktunya terjadi di malam-malam genap sepuluh hari teralhir
bulan ramadhan.

o Malam Ganjil

Dari berbagai pendapat yang ada mengenai waktu terjadinya malam Lailatul Qadar, beberapa
pendapat yang kuat menyebutkan jika malam tersebut terjadi di malam ganjil di antara sepulum
malah terakhir pada bulan ramadhan.
Waktunya pun bisa berbeda-beda dari tahun ke tahun sesuai yang terdapat di shahih Muslim dan
Fathul Bari. Mungkin saja di tahun tertentu malam ini terjadi pada malam ke dua puluh tujun
ramadhan. Kemudian, di tahun berikutnya terjadi pada malam ganjil yang lain, seperti malam ke
dua puluh lima. Waktu tepatnya tentu bergantung pada kehendak dan hikmah yang ingin diberikan
Allah.
Salah satu hadist Bukhori menyebutkan bahwa Rasulullah meminta umatnya mencari Lailatul
Qadar di sepuluh malam terkahir bulan ramadhan baik pada malam ke sembilan, tujuh, atau lima
yang tersisa. Hikmah dari tidak diketahuinya waktu tepat terjadinya malam Lailatul Qadar adalah
agar umat muslim bersungguh-sungguh untuk mencarinya di waktu ramadhan yang tersisa
sehingga tidak bermalas-malasan.

o Malam Genap

Selain pengertian malam Lailatul Qadar, penting bagi seorang muslim untuk memanfaatkan waktu
dimana malam tersebut bisa terjadi dengan sebaik-baiknya. Permintaan Rasulullah untuk umatnya
agar bersungguh-sungguh mencarinya di sepuluh malam terakhir ramadhan juga memunculkan
pendapat bahwa Lailatul Qadar juga bisa terjadi pada malam genap.
Hal ini tergantung dari standar perhitungan yang digunakan. Jika didasarkan pada awal dan akhir
bulan ramadhan, malam ganjilnya adalah malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, atau ke-29. Namun,
jika didasarkan pada malam yang tersisa, maka kemumgkinan malam genap itulah yang disebut
sebagai malam ganjil. Sementara itu, jika bulan ramadhan berjumlah 30 hari, maka hitungan
sembilan malam yang tersisa dimulai dari malam ke-22, begitu juga seterusnya sesuai yang
tercantum pada Majmu’ Al Fatawa.

Keistimewaan Malam Lailatul Qadar

Setelah mengetahui tentang pengertian malam Lailatul Qadar dan kemungkinan waktu terjadinya,
seorang muslim juga perlu mengetahui tentang keistimewan malam ini dibandingkan waktu-waktu
lainnya. Ini akan menumbuhkan motivasi yang kuat untuk beribadah dan beramal pada malam
tersebut.

o Malam Turunnya Malaikat

Malam Lailatul Qadar menjadi malam istimewa bagi umat muslim karena malam ini merupakan
malam turunnya Al Quran sehingga menjadi malam yang lebih baik daripada 1000 bulan yang di
dalamnya tidak ada Lailatul Qadar. Namun, ada keistimewaan lain yang umat muslim perlu ketahui
tentang waktu tersebut. Salah satunya adalah malam turunnya para malaikat ke bumi. Peristiwa
ini disebutkan di dalam Al Quran, yakni pada surat Al Qadr ayat yang keempat bahwa malaikat
3
Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

Jibril dan para malaikat turun di malam tersebur. Turunnya mailaikat di malam ini adalah untuk
mengurus berbagai hal.
Turunnya malaikat merupakan pertanda turunnnya berkah dan rahmat sehingga Lailatul Qadar
juga sering disebut sebagai malam yang penuh keberkahan. Ayat tersebut mengandung kata ar
ruuh yang menunjukkan kemuliaan para malaikat. Pada malam Lailatul Qadar, para malaikat akan
mendatangi majelis-majelis ilmu dan orang-orang yang membaca Al Quran dan merentangkan
sayap-sayapnya untuk mengangungkan mereka.

o Malam Keselamatan

Malam Lailatul Qadar sering disifati dengan kata salaam seperti yang tercantum pada surat Al
Qadr ayat 5. Ayat tersebut menyebutkan bahwa malam ini dipenuhi dengan kesejahteran hingga
terbitnya fajar. Makna dari ayat ini adalah Lailatul Qadar dipenuhi dengan keselamatan sehingga
tidak ada gangguan setan. Di malam tersebut setan tidak dapat berbuat jelek maupun
mengganggu umat muslim.Selain itu, makna lain menyebutkan bahwa banyak umat muslim yang
selama dari hukuman maupun siksa disebabkan oleh ketaatan yang mereka lakukan di malam
tersebut kepada Allah.
Dengan mengetahui keutamaan ini, tentu seorang muslim harusnya bisa lebih memanfaatkan
waktu yang istimewa ini untuk beribadah dan bertaubat kepada Allah agar bisa mendapatkan
bagian dari kemuliaan malam Lailatul Qadar. Dengan tidak adanya gangguan dari setan, tentu
beribadah akan jauh lebih mudah untuk dilakukan dibandingkan hari-hari lainnya di sepanjang
tahun.

o Malam Pencatatan Takdir Tahunan

Selain pengertian malam Lailatul Qadar, keutamaan lain yang mungkin tidak semua muslim
ketahui tentang malam ini adalah tentang dicatatnya takdir tahunan. Hal ini dijelaskan di dalam
surat Ad Dukhan ayat 4 yang menyebutkan jika segala urusan menjadi penuh hikmah di malam
tersebut.
Maknanya adalah bahwa Malam Lailatul Qadar menjadi malam dilakukannya perincian pada
penulisan takdir selama setahun di Lauhul Mahfudz, termasuk pemberian rezeki dan terjadinya
ajal. Begitu juga dengan berbagai macam peristiwa yang akan terjadi dari awal hingga akhir tahun.
Itulah yang diriwayatkan oleh sejumlah ulama seperti Ibnu Umar dan Mujahid.
Sesuai dengan yang disebutkan oleh Imam Nawawi di dalam shahih Muslim bahwa pencatatan
takdir tahunan di malam itu tentu akan diawali dengan ilmu dan penulisan Allah terlebih dahulu.
Kemudian. Takdir tersebut akan diperlihatkan pada malaikat agar mereka mengetahui apa yang
akan terjadi. Sehingga para malaikat akan mengetahui apa saja tugas-tugas yang Allah
perintahkan kepadanya.

o Ampunan Allah Bagi yang Menghidupkannya

Keutamaan lain yang bisa didapatkan umat muslim di malam istimewa ini adalah mendapatkan
ampunan dari Allah. Hadist riwayat Bukhori dari Abu Hurairah menyebutkan bahwa barangsiapa
yang melaksanalan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dari
Allah akan diampuni dosa-dosanya.
Ibnu Hajar Al Asqolani menjelaskan bahwa yang dimaksud karena iman di dalam ayat tersebut
adalah membenarkan bahwa Allah berjani akan memberikan pahala bagi orang yang
menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan beribadah. Sementara itu, Fathul Bari menjelaskan
makna dari ihtisaaban. Maksud dari kata tersebut adalah seorang muslim hendaknya hanya
mengharapkan pahala dari Allah atas ibadah yang dikerjakannya pada malam tersebut.
Bukan karena mengharapkan balasan yang lain seperti pujian manusia yang akan menimbulkan
sifat riya’. Keikhlasan dan kesungguhan dalam beribadah inilah yang bisa menjadi jalan bagi
seorang muslim untuk mendapatkan ampunan Allah pada malam Lailatul Qadar atas dosa-dosa
yang telah dilakukannnya.

4
Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

Mengetahui pengertian malam Lailatul Qadar, waktu terjadi, dan keistimewaannya akan semakin
meningkatkan keimanan di dalam hati. Hal tersebut juga akan membuat seorang muslim untuk
mengisi momen tersebut dengan berbagai amal ibadah yang dianjurkan seperti bersedekah
melalui Yayasan Yatim Mandiri.

12 Amalan Malam Lalilatul Qodar


Kira-kira amalan apa saja yang sebaiknya dikerjakan pada malam Lailatul Qodar? Ada beberapa
jenis amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan pada malam tersebut.

Semakin banyak amalan yang dikerjakan, tentu akan semakin banyak pula nilai pahala yang
didapatkan pada malam Lailatul Qodar.

1. Sholat Isya dan Shubuh Berjamaah

Bertekad untuk melakukan shalat isya dan shubuh secara berjamaah merupakan amalan
malam Lailatul Qodar yang sangat dianjurkan untuk dilakukan seorang muslim agar
mendapatkan bagian dari keutamaannya.Inilah yang dikatakan oleh Imam Syafi’i dan
beberapa ulama lain dari Madinah. Begitu juga dengan sabda Rasulullah dari Utsman bin
‘Affan RA yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim.

Hadist tersebut menyebutkan bahwa barangsiapa yang mendirikan sholat Isya berjamaah
pada malam Lailatul Qodar akan mendapatkan pahala sholat separuh malam. Sedangkan,
mereka yang mendirikan sholat isya dan shubuh secara berjamaah pada malam tersebut akan
mendapatkan pahala seperti sholat selama satu malam penuh.

2. Sholat Tarawih

Amalan pada malam lailatul Qadar lainnya yang juga sangat dianjurkan adalah melaksanakan
sholat tarawih.Ada beberapa hadist yang menunjukkan tentang pentingnya mengerjakan
sholat tarawih pada malam Lailatul Qodar, salah satunya adalah yang diriwayatkan oleh
Bukhori dan Muslim. Di dalam hadist tersebut Rasulullah SAW bersabda dari Abu Hurairah
bahwa umat muslim yang mengerjakan sholat tarawih karena keimanan mereka dan berharap
pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosa mereka yang telah berlalu. Ada juga hadist dari
Abu Dzar yang diriwayatkan oleh Ahmad dan Tirmidzi.

Di dalam hadist ini Rasulullah SAW bersabda bahwa barangsiapa yang melaksanakan sholat
tarawih bersama dengan imam hingga selesai, maka akan mendapatkan pahala melakukan
sholat tersebut selama semalam penuh.

3. Sholat Malam

Sholat malam merupakan amalan malam Lailatul Qodar yang seorang muslim bisa kerjakan
untuk menghidupkannya. Mengurangi tidur dan memperbanyak sholat sunnah seperti sholat
tahajud adalah salah satu contohnya. Hal ini sesuai dengan hadist riwayat Bukhari Muslim dari
Aisyah RA, istri Rasulullah SAW. Hadist tersebut menyebutkan bahwa ketika memasuki
sepuluh hari terakhir di bulan ramadhan, Rasulullah SAW, membangunkan keluarganya dan
menghidupkan malam-malam tersebut dengan memperbanyak ibadah.

4. Membaca Al-Qur’an

Membaca Al Quran tentu menjadi salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada
malam mulia ini. Pasalnya, malam Lailatul Qodar merupakan malam diturunkannya Al
Quran. Hal ini diperkuat dengan hadist riwayat Bukhori dari Abu Hurairah RA yang
5
Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

menyebutkan malaikat Jibril mengajarkan Al Quran kepada Rasulullah SAW pada waktu ini
sebanyak dua kali.

Tentu saja membaca Al Quran akan lebih baik jika dilakukan dengan mempelajar arti dan
kisah dari turunnya ayat yang dibaca atau asbabun nuzul agar bisa mendapatkan kandungan
hikmahnya.Membaca arti ayat-ayat Al Quran bisa menjadi amalan yang dilakukan oleh wanita
yang sedang haid. Karena mereka tidak boleh menyentuh mushaf Al Quran pada masa
terebut. Maka, mendengarkan murottal Al Quran bisa menjadi alternatif di malam ini agar tetap
terhubung dengan amalan yang mulia ini.

5. I’tikaf

I’tikaf merupakan amalan malam Lailatul Qodar yang juga masuk ke dalam kategori sunnah
nabi untuk menghidupkan ramadhan. Di dalam surat Al Baqarah ayat 185 disebutkan bahwa
Allah memerintahkan kepada Ibrahim dan Ismail untuk membersihkan tempat ibadah agar
bisa digunakan untuk i’tikaf, sholat dan thawaf. Imam Ibnu Katsir juga menjelaskan makna dari
perkataan Aisyah RA bahwa di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan, Rasulullah SAW
menjauhi istrinya untuk fokus beribadah dengan kesungguhan.

6. Memperbanyak Doa

Imam Ibnu Katsir RA menyebutkan bahwa seorang muslim hendaknya memperbanyak berdoa
di setiap waktu dan amalan ini sangat dianjurkan di sepuluh malam terakhir bulan ramadhan
khususnya pada malam-malam ganjil.

7. Memperbanyak Dzikir

Amalan malam Lailatul Qodar lain yang bisa dilakukan oleh umat muslim adalah
memperbanyak dzikir, misalnya dengan membaca tasbih, tahlil, dan tahmid masing-masing
sebanyak 100 kali.Hitungan ini bukan merupakan patokan karena setiap bacaan dzikir sudah
dihitung sebagai pahala.

Di dalam surat Al Baqarah ayat 152, Alah berfirman bahwa Dia akan mengingat siapa saja
umat-Nya yang mengingatnya, bersyukur kepada-Nya, dan tidak mengingkari nikmat Allah
yang telah diberikan kepadanya.

8. Memperbanyak Sholawat

Amalan selanjutnya untuk menghidupkan malam Lailatul Qodar adalah dengan


memperbanyak bacaan sholawat. Membaca sholawat memiliki berbagai keutamaan bagi
muslim yang mengamalkannya yang salah satunya adalah mendapatkan syafaat Rasulullah
SAW di hari kiamat.

Selain itu, sholawat merupakan salah satu jembatan untuk terkabulnya sebuah doa sehingga
umat muslim dianjurkan untuk membacanya terlebih dahulu sebelum berdoa. Bacaan
sholawat ini juga bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid sehingga mereka juga bisa
menghidupkan malam ini dan mendapatkan bagiannya.

9. Umrah

Bagi umat muslim yang diberikan oleh Allah kelebihan rejeki di bulan ramadhan, maka
melaksanakan umrah bisa menjadi salah satu amalan yang sangat dianjurkan. Tentu momen
ini akan memberikan pengalaman yang berbeda karena mereka bisa memperbanyak ibadah
di tempat yang dimuliakan oleh Allah di bumi ini. Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Bukhori
dan Muslim, Rasulullah bersabda bahwa apabila ramadhan telah tiba, beliau menganjurkan
6
Malam lailatul Qodar oleh Muhadi

untuk melaksanakan umrah karena berumrah di bulan ramadhan nilai pahalanya setara
dengan melaksanakan ibadah haji.

10. Bertaubat

Malam Lailatul Qodar juga menjadi momen yang tepat bagi seorang muslim untuk bertaubat
dan meyesali dosa-dosa yang telah dilakukan sebelumnya. Anjuran ini sesuai dengan
perkatan Ibnu Umar yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menghitung Rasulullah SAW
meminta ampun kepada Allah di dalam sebuah majelis sebanyak seratus kali. Salah
satu amalan malam Lailatul Qodar yang bisa dilakukan untuk bertaubat adalah dengan
memperbanyak bacaan istighfar.Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga saja masih
beristigfar sebanyak 100 kali dalam satu hari. Tentu melakukannya di malam Lailatul Qodar
akan semakin menambah keutamannya untuk mengampuni dosa.

Di salam hadist yang dirawayatkan oleh Abu Dawud, Rasulullah SAW bersabda bahwa
istighfar merupakan jembatan untuk mendapatkan jalan keluar dari Allah saat tertimpa
kesedihan, mendapatkan kelapangan saat mengalami kesempitan, dan mendatangkan rejeki
dari arah yang tidak disangka-sangka.

11. Menuntut Ilmu

Seorang muslim juga bisa menghidupkan malam Lailatul Qodar dengan menuntut ilmu,
terutama ilmu agama.Amalan ini sangat dianjurkan bagi seorang muslim, khususnya bagi
wanita yang sedang haid. Mereka mungkin tidak bisa untuk melaksanakan sholat atau i’tikaf di
dalam masjid karena hal tersebut. Namun, mereka bisa belajar ilmu agama di malam tersebut,
misalnya dengan mendengarkan kajian atau membaca buku-buku untuk menambah
pengetahuan tentang agama islam. Saat ini banyak sekali media yang bisa digunakan untuk
menuntut ilmu agama sehingga umat muslim pun bisa mempelajari ilmu agama dengan
mudah tanpa meninggalkan rumah mereka.

12. Bersedekah

Amalan malam Lailatul Qodar yang tak kalah luar biasa pahalanya adalah bersedekah. Di
dalam surat Saba’ ayat 39, Allah berfirman bahwa barangsiapa yang menafkahkan sebagian
rejekinya di jalan Allah, maka Allah sebagai sebaik-baik pemberi rejeki akan memberikan ganti
kepadanya. Asma’ binti Abu Bakar menyampaikan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda
padanya untuk tidak menyimpan harta tanpa memberikan sedekah karena hal tersebut bisa
membuat Allah menahan rejeki yang seharusnya diberikan. Banyak sekali cara untuk
bersedekah di malam Lailatul Qodar misalnya menyediakan makanan berbuka puasa untuk
tetangganya yang kurang mampu, berinfaq untuk masjid, atau bahkan bersedekah ilmu
dengan mengajar anak-anak TPA.

Selain itu, bersedekah kepada anak-anak yatim piatu tentu akan memberikan pahala yang
luar biasa. Bersedekah melalui Yayasan Yatim Mandiri juga bisa menjadi amalan malam
Lailatul Qodar.

Lailatul Qodar.
Nilai pahala yang besar inilah yang membuat banyak orang ingin mendapatkan malam ini.
Malam Lailatul Qodar sungguh memiliki keutamaan yang luar biasa dibandingkan dengan hari-hari lain
yang dilalui oleh seorang muslim, bahkan pada bulam ramadhan sekalipun.
Maka, ada beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan selama malam penuh kemuliaan
ini.

Anda mungkin juga menyukai