Ramadhan adalah salah bulan yang sangat dimuliakan oleh SWT.

Semua ambanya
diperintahkan berlomba-lomba untuk beribadah, salah satunya puasa.

Sebagai bulan suci, Ramadhan menjadi suatu momentum bagi umat Islam untuk
memperkuat iman dengan menjalankan ibadah wajib beserta sunnah seperti salat
tarawih dan witir.

Selain puasa, tarawih, witir, maupun tadarus, Ramadhan menjadi istimewa karena
ada dua peristiwa penting yang terjadi secara beriringan.

Dua peristiwa penting tersebut yaitu Nuzulul Quran dan Malam Lailatul Qadr. Nuzulul

Quran adalah peristiwa turunnya Al Quran pertama kali kepada Nabi Muhammad
SAW melalui perantara malaikat Jibril.

Sedangkan Lailatul Qadr adalah sebuah malam yang lebih mulia dari 1000 bulan
karena ribuan malaikat turun ke bumi yang berada di antara 10 malam ganjil terakhir
bulan Ramadhan.

Melalui khutbah Jumat singkat pada artikel ini, jamaah salat Jumat akan diajak untuk
lebih memahami dan mengingat kembali kedua peristiwa penting dan istimewa
tersebut.

Khutbah Jumat Singkat tentang Nuzulul Quran dan Lailatul Qadr

Salah satunya dari dua kejadian istimewa yang mengiringi hadirnya bulan ramadhan
di tengah-tengah kehidupan umat Islam ini, bukan hanya soal kewajiban semata.

Akan tetapi di balik pelaksanaan ibadah puasa itu terdapat rahasia tertentu yang
mampu membentuk karakteristik seorang muslim yang bertaqwa sebagaimana
hakikat dan tujuan dari pada ramadhan itu sendiri.

Sholawat dan salamnya semoga senantiasa tercurahkan selamanya ke Baginda

Rasul Muhammad SAW yang dengan syariatnya tersebut mampu membawa
umatnya ke jalan yang di ridhoi oleh Allah SWT yang tentunya di dapatkan dari
keberkahan tersendiri bulan ramadhan tersebut.

Hadirin Rahimakumulloh,
Selanjutnya perlu untuk di ketahui secara seksama bahwa nilai dari pada dua
kejadian tersebut yaitu Nuzulul Quran dan Lailatul Qadr adalah rahasia yang mampu
di raih oleh setiap orang muslim yang bertaqwa.

Sehingga, sangat pantas kiranya apabila peristiwa tersebut sangat di rindukuan oleh
setiap umat Islam, Pertanyaannya adalah lalu bagaimana perbedaan yang ada dari
kedua hal itu? Berikut intisari dari khutbah Ramadhan kali ini.

1. Nuzulul Quran

Adalah waktu turunya Al Quran yang bertepatan dengan malam yang

disebut Lailatul Qadr. Allah SWT menurunkan Al Quran pada Lailatul Qadr.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al Qadr ayat 1-5.
Para ulama berbeda pendapat tentang dlamir "hu" atau kata ganti yang merujuk
kepada Al Quran dalam ayat pertama. Apakah Al Quran yang dimaksud dalam ayat
itu adalah keseluruhannya.

Artinya Allah SWT menurunkan Al Quran sekaligus dari Lauhil Mahfudz ke Baitul

Izzah (langit dunia) pada malam Lailatul Qadr, ataukah sebagiannya, yaitu
bahwa Allah SWT menurunkan pertama kali Al Quran kepada Nabi Muhammad
SAW, yaitu surat Al Alaq Ayat 1-5 pada malam Lailatul Qadr.

Sementara itu Nuzulul Quran sering diperingati pada tanggal 17 Ramadhan, dengan

mengadakan pengajian atau tabligh akbar, dan bukan pada malam Lailatul Qadr.

Hal ini didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut
Rasulullah SAW pada umur 41 tahun mendapatkan wahyu pertama kali. Yaitu surat
Al Alaq ayat 1-5 ketika beliau berkonteplasi (berkhalwat) di gua Hira, Jabal Nur,
kurang lebih 6 km dari Mekkah.

Nuzulul Quran yang diperingati oleh umat Islam dimaksudkan itu adalah sebagai
peringatan turunnya ayat Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW yakni ayat 1-5
Surat Al Alaq.

"Bacalah dengan (menyebut) nama TuhanmuYang menciptakan. Dia telah

menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha
Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya".

2. Lailatul Qadr

Secara penjelasan itu merujuk kepada malam diturunkannya Al Quran dari Lauhil

Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Dikisahkan bahwa pada malam itu langit
menjadi bersih, tidak nampakawan sedikitpun, suasana tenang dan sunyi, tidak
dingin dan tidak panas.

Sebagaimana yang di terangkan pada salah satu ayat dalam surat Al Qadr, Allah
SWT berfirman yang artinya:

"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan.

Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin
Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai
terbit fajar" (QS. Al Qadr 1-5).

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al

Quran yang diturunkan pada Lailatul Qadr keseluruhnya, baru kemudian secara
berangsur diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW (HR. Ath-Thabrani).

Itulah sekilas perbedaan dari pada Nuzulul Quran dan Lailatul Qadr yang secara

umum untuk bisa diketahui dan dipahami oleh seluruh umat Muslim.
Baca Juga: Pemerintah Memperpanjang Larangan Mudik Mulai 22 April-24 Mei,
Ini Penjelasan dan Aturan Lengkapnya

Kaum Muslimin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah SWT

Akhirnya dengan mengetahui perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadr sebagai

dua peristiwa istimewa yang terjadi di bulan Ramadhan, maka marilah tingkatkan
iman dan taqwa kita.

Selain itu, dua peristiwa tersebut berhubungan erat dengan kitab Al Quran sebagai
pedoman umat Islam. Wajib diamalkan, dibaca, dan dipahami maknanya sebagai
amal salih.***