Anda di halaman 1dari 3

LAILATUL QADAR

Pengertian Lailatul Qadar


Lailatul Qadar adalah sebuah malam yang memperingati salah satu peristiwa bersejarah
dalam agama Islam, yakni ketika pertama kali malaikat Jibril menyampaikan perintah Allah
Kepada Nabi Muhammad SAW.
Saat momen itu terjadi ayat pertama yang disampaikan malaikat Jibril adalah surat Al-Alaq
ayat 1-5 yang jika diterjemahkan artinya adalah:
1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,
4. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam
5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya
Berangkat dari peristiwa tersebut maka Lailatul Qadar dikatakan sebagai malam yang lebih
baik daripada seribu malam yang ada karena menjadi malam dimana wahyu pertama dari
Allah diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Tanda-tanda Lailatul Qadar
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh HR. Imam Muslim yang menyebutkan “Malam itu
adalah malam yang cerah, yaitu malam kedua puluh tujuh (dari bulan Ramadan). Dan tanda-
tandanya ialah pagi harinya matahari terbit berwarna putih tanpa memancarkan sinar ke
segala penjuru.”
Dari hadis tersebut disebutkan tanda-tanda yang muncul saat Lailatul Qadar adalah sebagai
berikut:
1. Sinar Matahari yang Teduh
Munculnya Lailatul Qadar ditandai dengan kemunculan matahari dengan sinar yang sangat
meneduhkan, tidak panas namun cerah. Hal ini dijelaskan oleh sabda Nabi Muhammad yang
berbunyi “Keesokan hari malam Lailatul Qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa sinar bak
nampan.”
2. Udara terasa Sejuk
Tanda yang kedua adalah saat Lailatul Qadar muncul udara sejuk akan menyelimuti
permukaan bumi, seperti yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW “Lailatul Qadar adalah
malam tentram dan tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula terlalu dingin, esok paginya
sang surya terbit dengan sinar lemah berwarna merah.”
Waktu Lailatul Qadar
Mengenai kapan pastinya malam Lailatul Qadar tak seorang pun bisa mengetahuinya.
Namun, dalam hadits disebutkan mengenai kapan malam Lailatul Qadar datang di Bulan
Ramadhan yakni, terdapat pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir Bulan Ramadhan.
Rasulullah menganjurkan kepada umatnya untuk memperbanyak ibadah khususnya di 10 hari
terakhir Ramadhan agar bisa mendapatkan anugerah Lailatul Qadar.
Dari Jabir ibnu Abdullah, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
« ‫ِإِّني َر َأْيُت َلْيَلَة اْلَقْد ِر َفُأْنِس يُتَها َو ِهَي ِفي العشر األواخر من لياليها وهي َطْلَقٌة ِبُلَج ٌة اَل َح اَر ًة َو اَل َباِرَد ٌة َك َأَّن ِفيَها َقَم ًرا اَل‬
‫»َيْخ ُرُج َشْيَطاُنَها َح َّتى ُيِض يَء َفْج ُرَها‬
Sesungguhnya aku telah melihat malam Lailatul Qadar, lalu aku dijadikan lupa kepadanya;
malam Lailatul Qadar itu ada pada sepuluh terakhir (bulan Ramadan), pertandanya ialah
cerah dan terang, suhunya tidak panas dan tidak pula dingin, seakan-akan padanya terdapat
rembulan; setan tidak dapat keluar di malam itu hingga pagi harinya.
Menurut pendapat yang lainnya lagi, Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 21 berdasarkan hadis
Abu Sa’id Al-Khudri yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. Melakukan i’tikaf di malam-
malam sepuluh pertama bulan Ramadan, dan kami pun ikut i’tikaf bersamanya.
Menurut pendapat lainnya, malam kemuliaan terjadi pada tanggal 23 Ramadhan berdasarkan
hadis Abdullah ibnu Unais dalam kitab Sahih Muslim, dan hadis ini konteksnya mendekati
hadisnya Abu Sa’id; hanya Allah-lah Yang Maha Mengetahui.
Keutamaan Lailatul Qadar
Adapun beberapa keutamaan Lailatul Qadar yang harus anda ketahui, yakni:
1. Diampuni dosanya yang sudah lampau maupun dosa setelahnya.
2. Pahala yang Berlipat Ganda
3. Lebih Baik daripada Seribu Malam
4. Turunnya Malaikat ke Bumi
5. Keselamatan saat Terbit Fajar
Tata Cara Shalat Lailatul Qadar
Salah satu amalan yang bisa dilakukan saat Lailatul Qadar adalah dengan melakukan shalat
Lailatul Qadar. Ketika melaksanakan salat Lailatul Qadar dipercaya dapat mengabulkan
segala jenis permohonan.
Shalat lailatul Qadar dapat dilakukan dengan jumlah rakaat 2 maupun lebih dari dua asalkan
dilakukan dengan 2 rakaat salam. Berikut adalah tata cara salat Lailatul Qadar:
1. Membaca Niat
“Ushalli sunnata lailatil Qadari rak’ataini lillahi ta’aalaa.”
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pendek
4. Tahiyat akhir hanya pada rakaat keempat
5. Salam.
Di atas adalah ulasan lengkap tentang Lailatul Qadar, semoga dapat memberikan wawasan
baru bagi anda dalam meningkatkan ketakwaan diri kepada Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai