Pengertian malam Lailatul Qadar, tanda makna

keistimewaan malam Lailatul Qadar

Pengertian malam Lailatul Qadar, tanda dimana malam ini adalah merupakan malam
makna keistimewaan malam Lailatul yang memiliki keutamaan dan keistimewaan
Qadar menurut beberapa sumber referensi yang luar biasa, yaitu malam yang lebih baik
terpercaya yaitu memiliki makna malam daripada 1000 bulan atau bisa juga
ْ ‫) لَ ْيلَ ِة‬.
ketetapan (dalam bahasa arab: ‫القَ ْد ِر‬ dikatakan sebagai malam yang penuh
kemuliaan. Mulia disini karena memiliki
Lailatul Qadar atau Lailatul Qad'r
pemahaman malam diturunkannya Al Quran
merupakan salah satu malam penting yang
yang memiliki kemuliaan, lewat Malaikat
terjadi di sebuah malam pada bulan
yang juga memiliki kemuliaan yang
Ramadhan.
diturunkan kepada Nabi Besar Muhammad
SAW seorang manusia yang paling mulia di
Beberapa pendapat meyakini bahwa
muka bumi ini.
terjadinya malam Lailatul Qadar adalah di
saat-saat 10 malam terakhir pada bulan
Dikisahkan dalam sebuah riwayat,
Ramadhan, hal ini berdasarkan hadits dari
Rasulullah SAW bercerita kepada para
Aisyah yang mengatakan : " Rasulullah
sahabat mengenai seorang Bani Israil yang
ShallAllahu 'alaihi wa sallam beri'tikaf di
sangat saleh. Dikisahkan bahwa Bani Israil
sepuluh hari terkahir bulan Ramadan dan
tersebut telah menghabiskan waktunya
beliau bersabda: "Carilah malam Lailatul
selama 1.000 bulan untuk berjihad fi
Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari
sabilillah di jalan Allah. Saat mendengar
terakhir bulan Ramadhan" " (HR: Bukhari
cerita dari Sang Baginda Rasulullah
4/225 dan Muslim 1169) dikutip dari:
kemudian para sahabat pun merasa iri
http://id.wikipedia.org/wiki/Lailatul_Qadar.
karena mereka tak akan pernah bisa
memiliki kesempatan untuk beribadah dalam
Dalam Al Qur'an dijelaskan mengenai
kurun waktu selama itu. Hal tersebut
makna serta keistimewaan dari Malam
dikarenakan umur umat Nabi Muhammad
Lailatul Qadar yaitu suatu malam yang
jauh lebih pendek dibandingkan dengan
umat-umat sebelumnya. Dalam riwayat yang
lain pernah dikisahkan bahwa Rasulullah
pernah merenungi hal itu. Nabi Muhammad
SAW pun bersedih hati karena sangatlah
mustahil jika umatnya dapat menandingi
amal ibadah dari umat-umat terdahulu yang
bisa mencapai ratusan bahkan ribuan tahun.
Kemudian hadirlah Malam Lailatul Qadar
yang diturunkan oleh Allah SWT kepada
umat Nabi Muhammad pada sebuah malam
di bulan puasa Ramadhan. (Maulana
Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi
dalam kitab Fadha'il Ramadhan.).
Menurutnya, Lailatul Qadar adalah suatu
malam dimana karunia Allah dengan segala
kebaikan serta keberkahan didalamnya.
Adapun tanda-tanda ataupun ciri-ciri malam
Lailatul Qadar dikisahkan sebagai berikut:
1. Udara dan suasana pagi tampak begitu
tenang dan damai. Dikisahkan oleh Ibnu
Abbas radliyallahu’anhu. Rasulullah
shallahu’alaihi wa sallam bersabda :
“Lailatul qadar adalah malam tentram dan
tenang, tidak terlalu panas dan tidak pula
terlalu dingin, esok paginya sang surya terbit
dengan sinar lemah berwarna merah.”
2. Cahaya matahari bersinar cerah tapi terasa
melemah dan tidak terlalu berasa panas pada
keesokan harinya. Dikisahkan Ubay bin
Ka’ab radliyallahu’anhu, bahwasanya
Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam
bersabda : “Keesokan hari malam lailatul
qadar matahari terbit hingga tinggi tanpa
sinar bak nampan.”
3. Malam yang terang, tidak dingin, tidak
berawan, tidak hujan, tidak panas, tidak ada
angin kencang.
4. Mereka yang pada malam tersebut
beribadah maka ibadahnya akan semakin
terasa lezatnya, mendapatkan ketenangan
hati serta kenikmatan bermunajat kepada
Rabb-nya dan mendapatkan kesan yang
berbeda tidak seperti malam-malam lainnya.
Itulah beberapa tanda-tanda hadirnya malam
Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan yang
berkembang di masyarakat. Sebagian
mempercayainya, sebagian lagi beranggapan
hal tersebut sangatlah relatif tergantung
keadaan cuaca mengingat keshahihan dari
hadits yang memperkuatnya.
Apa yang dilakukan seorang muslim saat
mendapatkan dirinya bertemu dengan
Malam Lailatul Qadar?. Rasulullah
mengajarkan untuk membaca doa berikut:
''Allahumma innaka afuwwun karim
tuhibbul afwa fa'fu anni", yang artinya: "Ya
Allah Engkau Yang Maha Pengampun Lagi
Maha Pemurah, Engkau senang
mengampuni hamba-hambaMu karena itu
ampunilah dosa-dosaku".
Demikianlah sedikit pembahasan
mengenai Pengertian malam Lailatul
Qadar, tanda makna keistimewaan
malam Lailatul Qadar Malam yang lebih
baik daripada 1000 bulan. Semoga bisa
menambah wawasan dan mohon maaf serta
koreksi jika ada kesalahan dalam artikel ini
dengan cara berkomentar di form komentar
dibawah. Terima kasih dan semoga Allah
SWT selalu memberikan perlindungan,
ampunan serta limpahan rahmat-Nya kepada
kita semua. Amien.
sumber: republika, wikipedia dan berbagai sumber lain di internet.