Anda di halaman 1dari 1

NAMA: Muhammad Akbar

KELAS:IX - H
Keutamaan malam Lailatul Qadar

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang telah menjadikan bulan
Ramadan yang di dalamnya terdapat lailatul qadar yang penuh rahmat. Shalawat serta salam
semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rasulullah saaw beserta keluarga dan segenap
sahabatnya serta seluruh kaum Muslimin yang mengikutinya. Amma ba'du.
Wahai kaum Muslimin, bertakwalah kepada Allah, dan ketahuilah, sesungguhnya bulan ini
adalah bulan yang mulia dan agung dan di dalamnya terdapat saat yang lebih mulia dari pada
saat seribu bulan. Allah SWT telah mewajibkan kalian agar berpuasa di bulan ini dan mendirikan
shalat pada malamnya untuk beribadah (qiyamul lail). Oleh karena itu tingkatkanlah keimanan
dengan memperbanyak ibadah. Juga merupakan suatu keutamaan pada sepuluh hari yang akhir
melakukan i'tikaf di masjid. Semoga kita memperoleh keutamaan lailatul qadar, amin.
Allah berfirman : "Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al-Qur'an pada " Lailatul qodr".
Tahukah kalian apakah " Lailatul qodr" ?. Itulah malam yang lebih utama dari pada seribu
bulan."
Ayat yang dikutip di atas jelas menunjukkan nilai utama dari " Lailatul qodr".
Mengomentari ayat di atas Anas bin Malik ra menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan
keutamaan disitu adalah bahwa amal ibadah seperti shalat, tilawah Alquran, dan zikir serta amal
sosial (seperti shodaqoh dana zakat), yang dilakukan pada malam itu lebih baik dibandingkan
amal serupa selama seribu bulan (tentu di luar malam lailatul qodr sendiri).
Dalam riwayat lain Anas bin Malik juga menyampaikan keterangan Rasulullah saw bahwa
sesungguhnya Allah mengkaruniakan "Lailatul qodr" untuk umatku, dan tidak memberikannya
kepadaumat-umat sebelumnya.
banyaknya keutamaan lailatul qodr, sehingga Ibnu Abi Syaibah pernah menyampaikan ungkapan
al Hasan al Bashri, katanya : "Saya tidak pernah tahu adanya hari atau malam yang lebih utama
dari malam yang lainnya, kecuali ' Lailatul qodr', karena lailatul qodr lebih utama dari (amalan)
seribu bulan."
Rasulullah saw telah bersabda, "Barangsiapa mencari lailatul qodr, hendaknya ia mencarinya
pada malam kedua puluh tujuh." (HR Ahmad).
Kaum Muslimin yang berbahagia!
Sesuai dengan firman Allah pada awal surat Al-Qodr, serta pada ayat 185 surat Al-Baqoroh, dan
hadis Rasulullah saw, maka para ulama bersepakat bahwa "Lailat al-qodr" terjadi pada malam
bulan Ramadan. Bahkan, seperti diriwayatkan oleh Ibnu Umar, Abu Dzar, dan Abu Hurairah,
lailat al-qodr bukannya sekali terjadi pada masa Rasulullah saw saja, malainkan ia terus
berlangsung pada setiap bulan Ramadhan untuk mashlahat umat Muhammad, sampai terjadinya
hari Kiamat.
Adapun tentang kapan persis terjadinya lailat al qodr, para ulama berbeda pendapat disebabkan
beragamnya informasi hadits Rasulullah, serta pemahaman para shahabat tentang hal tersebut.
Sebagaimana tersebut dibawah ini :

Lailat al qodr terjadi pada malam 17 Ramadhan, malam diturunkannya Alquran. Disampaikan
oleh Zaid bin Arqom, dan Abdullah bin Zubair ra. (HR Ibnu Abi Syaibah, Baihaqi dan Bukhori
dalam tarikh).
Lailat al-qodr terjadi pada malam-malam ganjil disepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Rasulullah saw seperti diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, juga pernah menyampaikan kepada
shahabat yang telah tua dan lemah tak mampu qiyam berlama-lama dan meminta nasehat kepada
beliau kapan ia bisa mendapatkan lailatul qodr, Rasulullah SAW kemudian menasehati agar ia
mencarinya pada malam ke 27 bulan Ramadhan (HR Thabroni dan Baihaqi).
Oleh karena itu, maka selayaknya setiap muslim berupaya sungguh-sungguh untuk mendapatkan
Lailatul Qadar dalam bulan Ramadhan ini,yaitu semenjak awal hingga akhir Ramadhan.
Wahai kaum Muslimin!
Adapun tanda-tanda datangnya lailatul qadar adalah seperti yang diriwayatkan Oleh Imam
Muslim, Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi, bahwa Rasulullah saw pernah bersabda, "Pada saat
terjadinya lailat al qodr itu, malam terasa jernih, terang, tenang, cuaca sejuk tidak terasa panas
tidak juga dingin. Dan pada pagi harinya matahari terbit dengan jernih terang benderang tanpa
tertutup sesuatu awan."
Kaum Muslimin yang berbahagia!
Dari pemaparan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa malam lailatul qadar adalah malam
keutamaan yaitu lebih utama dari pada seribu bulan. Oleh karena itu tingkatkanlah ibadah ini di
dalam bulan Ramadhan, semoga kita mendapatkan malam keutamaan itu, amin.

Anda mungkin juga menyukai