FARMASI IKA JAN

22

BS
 TUJUAN

ISHIP
P3D
P2SK 7 area K

KBK
dengan
PBL
7. AREA KOMPETENSI

KOMPETENSI

MASALAH KESEHATAN
KETRAMPILAN KLINIS
LANDASAN ILMIAH
ILMU KEDOKTERAN
PENGELOLAAN

PENGELOLAAN
INFORMASI

KOMUNIKASI EFEKTIF

MAWAS DIRI DAN PENGEMBANGAN DIRI

BS PROFESIONALITAS YANG LUHUR

TUJUH AREA KOMPTENSI HASIL BELAJAR

I. Mampu melaksanakan praktek kedokteran yang profesional

sesuai dengan nilai dan prinsip keTuhanan, moral yang luhur,
etika, disiplin, hukum, dan sosial budaya.

II. Mampu melakukan praktek kedokteran dengan menyadari

keterbatasan diri, dengan aktif mengikuti penyegaran dan
peningkatan pengetahuan secara berkesinambungan,
melakukan rujukan dengan tepat, dan mengatasi masalah
personal dengan efektif, demi keselamatan pasien.
III. Mampu menggali dan bertukar informasi secara verbal
dan non verbal dengan pasien dan keluarganya, anggota
masyarakat, kolega dan profesi lain.

IV. Mampu memanfaatkan teknologi komunikasi dan

informasi kesehatan dengan efektif untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan pasien.

V. Mampu menggunakan ilmu kedokteran dan kesehatan

yang mutakhir untuk mendapat hasil yang optimum dalam
menyelesaikan masalah kesehatan pasien, keluarga, dan
masyarakat.
VI. Mampu melakukan prosedur klinis yang berkaitan dengan

masalah kesehatan dengan menerapkan prinsip

keselamatan pasien, keselamatan diri sendiri dan orang
lain.

VII. Mampu mengelola masalah kesehatan individu, keluarga

maupun masyarakat secara komprehensif, holistik,
terpadu dan berkesinambungan dengan pendekatan
kedokteran keluarga dalam konteks pelayanan kesehatan
primer.
MENCAPAI 7 AREA
KOMPETENSI
DENGAN :
• PEMBELAJARAN ANDRAGOGI
• METODE SPICSES
• MENERAPKAN KOMPETENSI BLOOM
• MENERAPKAN KOMPETENSI INTI (SKDI)
• MENERAPKAN KOMPETENSI MILLER (SKDI)
• MENERAPKAN KETRAMPILAN KLINIS
METODE S P I C E S

• STUDENT CENTRE
• Belajar menggunakan EBM
• PROBLEM BASE
• Belajar menerapkan kompetensi berfikir kritis terhadap masalah
• INTEGRATED
• Belajar dengan mengintegrasikan ilmu biomedik 1, 2, ilmu
kedokteran klinik, ilmu kesehatan masayarakat
• COMUNITY BASE
• belajar berorientasi masalah komunitas
• EARLY EXPOSURE/ELEKTIF
• Terpapar sedini mungkin masalah klinik
• SISTIM/ STRUKTURED
• Belajar berdasarkan struktur, sistim
 BLOOM
COGNITIF PSIKOMOTOR. AFEKTIF
1. Mengetahui
1.Meniru 1. Menerima
2. Mengerti
2.Menggunakan 2. Menanggapi
3. Menggunakan
4. Menganalisis 3.Menyempurnakan 3. Menilai
5. Mensintesa 4.Merangkai 4. Mengorganisasi
6. Mengkreasi 5.Naturalisasi 5. Membiasakan
TINGKAT KOMPETENSI MILLER

1.KNOW 2.KNOW HOW

K
3.SHOW 4. DOES
KOMPETENSI SKDI
• BLOOM (Kompetensi dasar)
• Kompetensi INTI ( Kompetensi akademik)
• 1, 2, 3A, 3B, 4
• Kompetensi MILLER (Kompetensi klinik)
• Know, Know How, Show, Does
PENJABARAN AREA KOMPETENSI

K. BLOOM
K. INTI. SKDI
COGNITIF K. MILLER. SKDI
PSIKOMOTOR 1.
AFEKTIF 2. 1. KNOW
3A. 2. KNOW HOW
3B. 3. SHOW
4 4. DOES
Ketrampilan klinis
• Kemampuan menerapkan kompetensi
• BLOOM
• INTI
• MILLER
Untuk menyelesaikan masalah
FARMASI IKA
LOC FARMASI IKA
• Mampu menetapkan obat sesuai dengan diagnosis
• Mampu menulis resep obat sesuai dengan masalah

• Masalah:
• Gejala (fungsi), atau dan Tanda (anatomi) yang tidak
normal
LO FARMASI IKA
Menerapkan kompetensi BLOOM untuk:
I. Mengetahui terapi rasional
II. Mengetahui penyakit pada bgn IKA
III. Menyimpulkan kelainan fungsi dan kelainan organ
IV. Menegakkan D/ penyakit dan E/ penyakit
V. Mengetahui berat badan ideal anak
VI. Mengetahui bentuk obat
VII. Mengetahui golongan dan fungsi, dosis obat
VIII. Mengetahui cara menulis resep
RASIONAL
• TEPAT • jelas,
• indikasi, • dapat dibaca.
• obat,
• sesuai kondisi pasien
• dosis,
• frekuensi • lengkap
• cara pemberian,
 DAFTAR PENYAKIT IKA
MENURUT SISTIM
I. SSP
II. PERNAFASAN
III. KARDIOVASKULER
IV. SALURAN CERNA DAN HEPATOBILIER
V. SALURAN KEMIH
VI. ENDOKRIN DAN METABOLIK
VII. HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
VIII. PENYAKIT INFEKSI
IX. TUMBUH KEMBANG

DAFTAR PENYAKIT TERSERING PADA BAGIAN IKA

1. SARAF PUSAT ( 3A,3B,4)

PENYAKIT MASALAH

• Kejang demam • Demam

• Meningitis • Kejang
• Ensefalitis • Kesadaran menurun
• Lumpuh

• PJ:......
• LAB:....
2.PERNAFASAN ( 3A,3B,4)
PENYAKIT MASALAH

• Tonsilitis/ faringitis • Demam,sakit menelan

• Bronkiolitis • Demam, batuk berdahak
• Pneumonia • Demam, batuk tidak
berdahak
• Tuberkulosis
• Demam, batuk batuk
• Asma lama
• Nafas berbunyi
• PJ:.....
• LAB:...
3.KARDIO VASKULER
PENYAKIT KONGENITAL MASALAH

• PDA • Biru
• VSD • Sesak
• ASD • Gagal tumbuh

• PJ:.....
• LAB:...
 3.KARDIO VASKULER
PENYAKIT DIDAPAT MASALAH

• PENYAKIT JANTUNG • Demam

REMATIK • Gagal tumbuh
• Sesak

• PJ:.....
• LAB:...
4.SALURAN CERNA ( 3A,3B,4)
PENYAKIT MASALAH

• Diare Virus • Berak berak

• Muntah
• Diare bakteri
• Sakit perut
• Diare jamur • Berak berlendir , berdarah
• Diare mal absorbsi • Kembung

• PJ:.....
• LAB:...

•
5.SALURAN KEMIH ( 3A,3B,4)
PENYAKIT MASALAH

• ISK • Sakit kencing

• Glomerulonefritis • Kencing merah,
• Sindrom Nefrotik • Kencing keruh
• Sakit pinggang

• PJ:.....
• LAB:...
 6.HEMATOLOGI ( 3A,3B,4)
PENYAKIT MASALAH

• Anemia defisiensi zat • Pucat

besi • Anoreksia
• Berat badan tidak bertambah
• Kurus

• PJ:.....
• LAB:...

•
7.INFEKSI ( 3A,3B,4)

PENYAKIT MASALAH
1. Demam Dengue/ DBD • Demam 7 hr
2. Morbili • Demam ,Mimisan
3. Tiphus abdominalis • Batuk sesak
• Pilek
4. Hepatitis A
• Sakit menelan
5. Askariasis
• Leher bengkak
6. Difteri • Ruam
7. Parotitis • Mata kuning
8. Pertusis • Kencing coklat
9. Tetanus • Dubur gatal
8.GIZI
PENYAKIT MASALAH

• Kurang gizi • Makan tidak nafsu

– Kwasiorkor • Kurus
– Marasmus • Gagal tumbuh
– Marasmus Kwasiorkor
• Bengkak
• Rambut coklat mudah
• Lebih gizi dicabut

• PJ:.....
• LAB:...
9. PEDIATRI SOSIAL

TUMBUH KEMBANG MASALAH

• IMUNISASI • KONSULTASI
• PPI
• BCG
• PJ:.....
• DPT/POLIO
• HEPATITIS B • LAB:...
• CAMPAK
• HIB
• BERAT BADAN IDEAL
• KOGNITIF, PSIKOMOTOR
PENYAKIT TERSERING DI BAGIAN IKA

KOMPETENSI 3A,3B, 4 KOMPETENSI 3A,3B 4

1.Kejang demam 09. ISK

2.Meningitis 10. Thyphus Abdominalis
3.Pneumonia 11. Demam Dengue
12. Demam berdarah
4.TBC
13. Morbili
5.Bronkiolitis
14. Diphtheri
6.Asma 15. Infeksi parasit
7.Diare 16. Anemia def zat besi
8.Hepatitis 17. Stanting
MENGETAHUI KELAINAN FUNGSI
• MENEMUKAN
• GEJALA
• TANDA
• FISIK
• LABORATORIUM

• EBM
MENEGAKKAN DIAGNOSIS
• Anamnesis
• Pemeriksaan fisik
• Interpretasi laboratorium
• Diagnosis
1. Klinis ( gangguan fungsi )
2. Etiologi (nama penyakit dan penyebab)
 ALUR BERFIKIR DIAGNOSIS DAN TERAPI

A.
GEJALA
C. D.
P-J
DIAGNOSIS
LAB
B.
TANDA

E.
TERAPI

E1. E2.
TINDAKAN MEDIKAL
PERAWATAN

PENGOBATAN
OBAT PRIBADI

ANTI BIOTIK

UNTUK GR ( + )/GR( - )
ETIOLOGI
ANTI JAMUR

ANTI PARASIT
OBAT PRIBADI
ANTI PIRETIK/ANALGETIK

ANTI RADANG

GANGGUAN
ANTI KEJANG
FUNGSI
BRONKO DILATOR

MUKOLITIK
……MENEGAKKAN DIAGNOSIS
ANAMNESIS
• Menyimpulkan gejala objective
PEMERIKSAAN FISIS
• Menemukan tanda objective
INTERPRETASI LABORATORIUM
• Menyimpulkan hasil pemeriksaan
DIAGNOSIS: Menyimpulkan
(gejala objective, tanda objective, hasil laboratorium )
1. Diagnosis KLINIS (gangguan fungsi )
2. Diagnosis ETIOLOGI
TATALAKSANA
• Asuhan perawatan
• Diet
• Obat terhadap
• Etiologi
• Gangguan fungsi
• edukasi
....MENEGAKKAN DIAGNOSIS
........TATALAKSANA:
• ASUHAN PERAWATAN
• BED REST
• TDK BED REST
• DIET
• KCal
• KOMPOSISI (KH, PROT, LEMAK)
• BENTUK (CAIR, LUNAK, BIASA)
• OBAT
• INJEKSI IV/ MUSKULAR,
• ORAL,
• RECTAL
• EDUKASI
MEMASTIKAN ETIOLOGI
• PEMERIKSAAN ANJURAN
• EBM
BERAT BADAN IDEAL

• Lahir : 2500 gr – 3500 gr

• < 1 THN : (bulan + 9) : 2
• >1 thn–5 THN : (tahun x 2) + 8
• > 5 Thn : (7N – 5) : 2
KETENTUAN
• Bila BB > BB ideal, untuk menghitung dosis,pakai BB
ideal
• Bila BB < BB ideal, untuk menghitung dosis , pakai BB
tertimbang
• Contoh:
• Anak 4 thn BB 20 kg, yang dipakai 16 kg
• Anak 4 thn BB 12 kg, yang dipakai 12 kg
TINGGI BADAN
• TB lahir ± 50 cm
• TB 6 bln pertama: 2,50 cm/ bln
• TB 6 bln ke dua : 1,25 cm/bln
• TB 1 thn : 75 cm
• TB 1- 2 thn : 7,5 cm/thn
• 2 - 12 thn : Usia (thn) X 6 + 77
RUMUS KEBUTUHAN CALORI

N0 USIA KEBUTUHAN
1 NEONATUS 120 Kcal/kgbb
2 0 - 1 thn 110 Kcal/ kgbb
3 1 - 3 thn 102 Kcal/kgbb
4 4 - 6 thn 90 Kcal/kgbb
5 7 - 10 thn 70 Kcal/kgbb
6 11-14 thn (laki-laki) 55 Kcal/kgbb
7 11-14 thn (perempuan ) 47 Kcal/kgbb
8 15-18 thn (laki laki) 45 Kcal/kgbb
9 15-18 thn (perempuan) 40 Kcal/ kgbb
BENTUK OBAT
• Tablet
• Powder
• Syrup
• Injeksi
• Cairan
• Suppositoria
• Zalf, cream
ORALIT
 Na, Ka, Si, Gula
• NaCl : 0,52 g
• KCl : 0,3 g
• Sitrat: 0,58 g
• KH : 2,7 g
GOLONGAN, FUNGSI
• Pemberian obat ditujukan pada etiologi dan gangguan
fungsi:
• Anti Biotik
• OAT
• Anti piretik
• Anti allergi
• Anti radang
• Anti parasit
• Hematologik
• Menghentikan kejang
 Sediaan Dosis Fungsi
ANTI BIOTIK
AMOKSISILLIN Tab 500 mg 15 mg/kgbb/x bakterisidal
Syrup 125 mg/ 5 ml Oral /iv

SEFALOSPORIN TAB 500 mg 10mg/kgbb/x bakterisidal

Syrup 125 mg/ 5 ml Oral /iv

CEFTRIAXON INJ VIAL 1 gr 25-50 mgkg/hr bakterisidal

CHLORAMPHENIKOL Cap 250 mg 50 mg/kgbb/hari bakterisidal

Syrup 125 mg/5 ml Oral /iv

LINCOMISIN Cap 500 mg 10 mg/kgbb/x bakterisidal

Syrup 125 mg/ 5 ml oral

CLINDAMISIN Cap 150/300 mg 3 mg/kgbb/x bakterisidal

Syr Oral

COTRIMOXAZOL Tab 20/40/80/160 3 mg TMP/kgbb/x bakterisidal

mg TMP Oral
 Sediaan Dosis/Cara Fungsi
OAT pemberian

INH Tab 100, 300 mg 10-15 mg/kgbb/x bakterisidal

oral
RIFAMPICIN TAB 450, 600 mg 10-15 mg/kgbb/x bakterisidal
oral
PIRAZINAMID Tab 500 mg 15-30 bakterisidal
mg/kgbb/X oral
ANTACIDA Sediaan Dosis/Cara Fungsi
pemberian
ACRAN/RANITIDIN INJ 50 mg/amp, 1 mg/kgbb/X, IV ANTASIDA
TAB 150 mg 0,8 mg/kgbb/X,
oral
 Sediaan Dosis/Cara Fungsi
ANTIPIRETIK pemberian

PARASETAMOL Tab 500 mg 10-15 mg/kgbb/x antipiretik

oral

Sediaan Dosis/ Fungsi

ANTI RADANG Cara pemberian

PREDNISON Tab 5 mg 1 mg/kgbb/x Anti inflamasi

Oral/ iv
DEXAMETASON Tab 0,5/0,75 mg 0,03 mg/kgbb/X
Oral/iv

IBUPROFEN Tab 200 5-10 mg/kgbb/x antipiretik

oral
 Sediaan Dosis/Cara pemberian Fungsi
BRONKODILATOR

AMINOFILLIN Tab 200 mg 1-3 mg/kgbb/x

Oral/iv
SALBUTAMOL TAB 2/4 mg 0,06-0,08 mg/kgbb/x
oral
MUKOLITIK Sediaaan Dosis /cara pemberian Fungsi

BROMHEXIN TAB 8 mg 0,3 mg/kgbb/x

oral
AMBROKSOL TAB 30 mg 0,5 mg/kgbb/X
oral
 Sediaan Dosis/Cara Fungsi
ANTI KEJANG pemberian

PHENOBARBITAL Tab 30, 100 mg 1 mg/kgbb/x

oral
DIAZEPAM TAB 2 dan 5 mg 0,03 mg/kgbb/x
Oral/im

ANTIHISTAMIN
CTM TAB 4 mg 0,1 mg/kgbb/x Anti allergi
oral
DEXCHLORPHENIRAMI TAB 2 mg 0,05 mg/kgbb/X Anti allergi
N oral
MALEAT
CETIRIZINE Tab 2.5 mg 0,8 mg/KGbb/X
 Sediaan Dosis/Cara pemberian Fungsi
ANTI PARASIT

Albendazol Tab 20 mg 20 mg/kgbb/Single

dose, oral

Piperazin Syr 1 gr/5 ml 1 thm 2 cth,

2-7 th 3 cth
Pirantel pamoat Tab 125 mg < 5 thn ,1 tab
5-9 thn 2 tab
oral
Sediaan Dosis/Cara pemberian
HEMATEMETIK
Sulfas ferrosus Tab 300 mg 10 mg/kgbb/x
oral
MELARUTKAN INJEKSI
Contoh:
AMOKSISILLIN 1gr
Larutkan 1gr dengan 5 cc NaCl
• 5 cc = 1 gr
• 1 cc = 200 mg
• 1 cc = 10 strp
• 10 strip = 200 mg
• 1 strip = 20 mg
CAIRAN
INDIKASI:
• GAWAT DARURAT
• Syock
• Penurunan kesadaran
• Perdarahan
• DEHIDRASI
• Berak - berak
• Muntah - muntah
• Tidak mau makan minum
• JALAN OBAT/DARURAT
CAIRAN
( HALLYDAY SEGAR )
RUMAT
• BB S/D – 10 kg IOO cc/kg/24 jam
• BB 10 – 20 kg 1000 cc + 50 cc /kgbb diatas 10 kg
• BB > 20 kg 1500 cc + 20 cc/kgbb diatas 20 kg
•
SETIAP KENAIKAN SUHU 10 C tambah 12 % dari
kebutuhan
BAGAIMANA MENETESKAN CAIRAN ??

KETENTUAN
• 1 CC = 20 tts makrodrip
• 1 CC = 60 tts mikrodrip
Makro/Mikro Drip
ALASAN ?
• Tergantung jumlah tetesan/ menit
• Diameter pembuluh darah/lokasi pembuluh darah
• Bukan berdasarkan umur !!!!!!
LARUTAN BAKU TERSEDIA
1. Ringer laktat
2. NaCl 0,9 %
3. D 5 &,10%
4. KEN 3A,3B
5. Kolf ( 500 ml )
APLIKASI PEMBERIAN
CAIRAN
ANAK 2 thn BB 16 kg
• Hitung jumlah cairan dan jumlah tetesannya dalam
24 jam
TERAPI SSP
ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI

• Anti Biotik • Anti piretik

• Menghentikan kejang
TERAPI SALURAN NAFAS
ETIOLOGI Gangguan fungsi

• Anti Biotik • Anti piretik

• Bronkodilator
• Mukolitik
• Anti radang
TERAPI TBC
ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI

• INH • Bronkodilator
• RIPAMFISIN • Mukolitik
• PIRAZINAMID
TERAPI SALURAN CERNA
ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI

• Anti Biotik • CAIRAN

• COTRIMOXAZOL • ZINK
• ANTI JAMUR • L –BIO

• TA-LI-RA-TI
TERAPI SALURAN KEMIH
ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI

• Anti Biotik • Anti piretik

TERAPI PENYAKIT TROPIS
ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI

• Anti biotik • Anti piretik

• Anti radang
TERAPI PENYAKIT PARASIT
ETIOLOGI GANGGUAN FUNGSI

• ALBENDAZOL • Anti histamin

• PIPERAZIN
• PYRANTEL PAMOAT
HEMATEMETIK
• Sullfas Ferrosus, drops , syr
(1 ml /hr , 1 cth /hr )
MENULIS RESEP
• Periksa kertas R/
Nama dr, SIP,
Alamat ,
Tgl
• Pastikan :
*D/ etiologi
*D/ klinik

Tulis obat
• Tulis jelas nama, umur, BB, alamat pasien
RESEP
• PASIEN
• RAWAT JALAN
• IGD
• RAWAT INAP
Dr……………..
SIP :
ALAMAT :

RESEP UNTUK RAWAT JALAN

JAKARTA,
R/ Obat A …… mg
Obat B……….mg
Obat C……….mg
Obat D……….mg

mf pulv dtd no xv
S 3 dd p I

Pro : UMUR : BB: kg

ALAMAT:
Dr……………..
SIP :
ALAMAT :

RESEP UNTUK RAWAT JALAN

JAKARTA,
R/ Obat A …… tab
Obat B……….tab
Obat C……….cap
Obat D……….tab

mf pulv no xv
S 3 dd p I

Pro : UMUR : BB: kg

ALAMAT:
Dr……………..
SIP :
ALAMAT :

RESEP UNTUK RAWAT INAP

JAKARTA,
R/ Obat A …… mg no……
Obat B……….mg no……
Obat C……….mg no…..
Obat D……….mg no……

S imm

PRO : UMUR : BB: kg

ALAMAT:
.
dr……..
SIP ………
• jkt tgl…, bulan…, thn …
R/ A mg/tb no
S … dd ….

R/ B mg/tab no
S…. dd….
R/ C …. mg
D……mg
E…….mg
mf pulv dtd no
S….. dd …..
PRO :
Umur: BB:
 TELAAH RESEP

no Aspek Telaah Ya Tidak

1 Kejelasan tulisan

2 Benar nama pasien

3 Benar nama obat

4 Benar dosis

5 Benar waktu,frekuensi pemberian

6 Benar cara pemberian

7 Ada tidaknya poli farmasi

8 Ada tidaknya duplikasi

9 Interaksi obat yang mungkin terjadi

SARANGE....
.