Gerakan Sosial
Gerakan sosial (bahasa Inggris:social movement) adalah
aktivitas sosial berupa gerakan sejenis tindakan
sekelompok yang merupakan kelompok informal yang
berbentuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang
secara spesifik berfokus pada suatu isu-isu sosial atau
politik dengan melaksanakan, menolak, atau
mengkampanyekan nilai sebuah perubahan sosial.[1]
Sebuah tindakan perlawanan dapat dikatakan sebagai
Gerakan Sosial dengan memiliki suatu
persyaratan.Gerakan Sosial
• Pengertian Gerakan Sosial
• Social movement atau gerakan sosial adalah
aktivitas sosial berupa tindakan sekelompok
orang dalam bentuk organisasi maupun
individu yang secara spesifik berfokus pada
suatu isu-isu sosial atau politik dengan
melaksanakan, menolak, atau
mengkampanyekan sebuah perubahan sosial.
• Atau ada juga pendapat lain yang mengatakan bahwa
gerakan sosial adalah sebuah gerakan yang dilakukan secara
bersama-sama demi mencapai tujuan yang sama-sama
diinginkan oleh kelompok tertentu. Jadi jika disimpulkan
gerakan sosial adalah tindakan kolektif untuk mencapai
keinginan yang menjadi cita-cita bersama.
• Secara teknis gerakan sosial memang gerakan yang
terbangun karena keinginan masyarakat, dengan harapan
mereka dapat menyampaikan tuntutan atas perubahan
dalam institusi maupun kebijakan pemerintah yang
dianggap tidak lagi sesuai dengan kepentingan semua
orang.
• 1. Mirsel
• Menurut Mirsel, Gerakan Sosial adalah seperangkat
keyakinan serta tindakan tak terlembaga yang
dilakukan oleh sekelompok orang untuk memajukan
ataupun menghalangi perubahan dalam masyarakat.
• 2. Anthony Giddens
• Menurut Anthony Giddens, Gerakan Sosial adalah
suatu upaya kolektif untuk kepentingan bersama dan
mencapai tujuan bersama melalui tindakan di luar
lingkup lembaga-lembaga yang mapan.
• 3. Tarrow
• Menurut Tarrow, Gerakan Sosial adalah politik
perlawanan yang terjadi ketika rakyat biasa
yang bergabung dengan para kelompok
masyarakat yang lebih berpengaruh
menggalang kekuatan untuk melawan para
elit, pemegang otoritas, dan pihak-pihak
lawan lainnya.
Jenis-Jenis Gerakan Sosial
• 1. Struktur
• Gerakan sosial harus memiliki struktur yang bersifat
tidak kaku dan terbuka agar tidak dimanfaatkan oleh
para oligarki, menggunakan voting untuk pemilihan
keputusan, dan tidak memiliki hirarki.
• 2. Tujuan Bersama
• Alasan terkuat mengapa individu tergabung dalam
gerakan sosial adalah untuk menyusun klaim
bersama menentang pihak lawan, pemegang
otoritas atau para elit.
• 3. Tantangan Kolektif
• Tantangan kolektif adalah titik fokus para
pionir gerakan untuk memperoleh perhatian
dari pihak lawan, yang biasanya ditandai
adanya tantangan-tantangan untuk melawan
melalui aksi langsung yang mengganggu para
elit, pemegang otoritas, kelompok lain atau
aturan kultural tertentu.
• 4. Solidaritas dan Identitas Kolektif
• Gerakan sosial biasanya terjadi ketika ada
perasaan solidaritas atau identitas, yang
seringkali bersumber dari agama, etnisitas,
rasa nasionalisme atau hanya sekadar
kesamaan minat saja, misalnya minat
terhadap lingkungan, isu sosial, Hak Asasi
Manusia dan lain sebagainya
• 5. Memelihara politik perlawanan
• Saat sebuah kelompok terus menjaga aksi kolektif
melawan pihak tertentu, suatu tindakan perlawanan
akan bisa menjadi gerakan sosial. Komponen tujuan
kolektif, identitas bersama dan tantangan yang
dapat diidentifikasi membantu gerakan sosial dalam
upaya memelihara politik perlawanan. Aksi kolektif
dalam interaksi dengan pihak lawan yang kuat
menandai titik pergeseran di mana suatu
penentangan berubah menjadi suatu gerakan sosial.
Tahapan Gerakan Sosial