Anda di halaman 1dari 8

Gerakan Sosial

Politik
Nama: Kesia Siloa Br Bangun
Nim : 220906089
Prodi : Ilmu Politik
MK : Antropologi dan Sosiologi Politik
Konsep Gerakan Sosial

(Gersospol)

Gerakan sosial adalah suatu bentuk aksi bersama yang bertujuan untuk
melakukan reorganisasi sosial, baik yang diorganisir secara rapi maupun
secara cair dan informal (Kamus Sosiologi, 2010). Gerakan sosial merupakan
sebuah gerakan yang dilakukan secara bersama-sama demi mencapai tujuan
yang sama-sama diinginkan oleh kelompok atau dengan kata lain gerakan
sosial adalah tindakan kolektif untuk mencapai keinginan yang menjadi cita-
cita bersama.
Konsep Gerakan Sosial

Gerakan sosial menurut Anthony Giddens

Gerakan sosial adalah suatu upaya kolektif


untuk mengejar suatu kepentingan
Bersama atau Gerakan mencapai tujuan
bersama melalui tindakan kolektif(collective
action) diluar lingkup lembaga-lembaga
yang mapan.
Penyebab Gerakan Sosial

Framing(Pembingkaian)

Framing (pembingkaian) adalah suatu bentuk cara pandang individu


terhadap fenomena yang dipengaruhi oleh ideologi di dalam
dirinya. Dengan kata lain, frame menentukan sikap individu
terhadap suatu fenomena. Frame dalam gerakan sosial adalah
skema interpretasi yang memberikan kemampuan individu untuk
mengidentifikasi suatu fenomena yang sedang terjadi di sekitarnya.
Framing dalam gerakan sosial lebih dapat dianggap sebagai cara
atau strategi yang digunakan untuk menyamakan pandangan baik
dari pelaku maupun dari masyarakat terhadap suatu isu tertentu.
Komponen Gerakan Sosial

Menurut Tarrow (1998), komponen dasar yang harus dimiliki dalam gerakan sosial adalah sebagai berikut:

Struktur Tujuan Bersama


Gerakan sosial baru memiliki
struktur yang tidak kaku, bersifat alasan paling jelas mengapa individu
mengalir, untuk menghindari tergabung dalam gerakan sosial adalah
bahaya oligarkisasi untuk menyusun klaim bersama menentang
pihak lawan, pemegang otoritas atau para elit

Tantangan Kolektif Solidaritas dan


Identitas Kolektif
Gerakan sosial selalu
ditandai adanya tantangan- Gerakan sosial akan dapat berjalan apabila terdapat
tantangan untuk melawan perasaan-perasaan solidaritas atau identitas, yang
seringkali bersumber dari rasa nasionalisme, etnisitas,
melalui aksi langsung yang
agama, ataupun kesamaan minat tertentu, misal minat
mengganggu para elit, terhadap isu sosial, lingkungan, HAM, Gender, dan
pemegang otoritas, lain-lain.
kelompok-kelompok lain
atau aturan-aturan kultural Memelihara Politik
tertentu. Perlawanan
Tujuan kolektif, identitas bersama dan tantangan
yang dapat diidentifikasi membantu gerakan sosial
Tahapan Gerakan Sosial

Menurut Dawson dan Gettys (1948), tahapan terjadinya gerakan sosial adalah sebagai berikut:

Dalam tahap ini terjadi ketidakpuasan akibat pergolakan sistem yang


Tahap kegelisahan kurang baik. Tahap ini bisa meluas dan berlangsung selama
beberapa tahun.

Setelah perhatian dipusatkan pada kondisi-kondisi yang


Tahap Kegusaran menimbulkan kegelisahan, maka terhimpunlah sebuah kolektivitas

Dalam tahap ini, tidak tampak adanya struktur formal yang


Tahap Formalisasi terorganisir yang dilengkapi dengan hierarki petugas-petugas

Selama tahap ini, ditetapkan suatu birokrasi dan


Tahap Pelembagaan kepemimpinan yang profesional yang disiplin mengganti
figur-figur kharismatik sebelumnya
Jenis-Jenis Gerakan Sosial 

Menurut Syarbaini (2013), jenis-jenis gerakan sosial adalah sebagai berikut:

Gerakan Gerakan Gerakan


1 Perpindahan 4 reformasi 7 Progesif

Gerakan Gerakan
2 Gerakan ekspresif 5 Revolusioner 8 Perlawanan

Gerakan
3 Gerakan utopia 6 Gerakan Regresif 9 Konservatif
Daftar Pustaka

• Sujatmiko, I. G. 2006. Gerakan Sosial dalam Dinamika Masyarakat. Jakarta: LP3ES


Indonesia. 
• Mirsel, Robert. 2004. Teori Pergerakan Sosial: Kilasan Sejarah dan Catatan Bibliografis.
Yogyakarta: Resist Book.
• Putra, Fadillah Dkk. 2006. Gerakan Sosial. Malang: Averrors Press.
• Tarrow, Sidney. 1998. Power in Movement, Social Movements and Contentius Politics.
Cambridge: Cambridge University Press.
• Syarbaini, Syahrial. 2013. Dasar-Dasar Sosiologi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
• Gettys, W.E. dan Dawson, Carl A. 1948. An Introduction to Sociology. New York: The
Ronald Press Company. 

Anda mungkin juga menyukai