Anda di halaman 1dari 18

EKSISTENSI PERGADAIAN SWASTA DI KALANGAN MAHASISWA

(Studi Deskriptif Pada Mahasiswa Universitas Sumatera Utara)

SEMINAR PROPOSAL

Oleh

SELVI ZANIYATI TAMBUNAN


200901029

DOSEN PEMBIMBING/Ketua Penguji DOSEN PENGUJI/Anggota Penguji


Drs. T. Ilham Saladin, MSP. Bisru Hafi, S.Sos, M.Sos.
LATAR BELAKANG
• Perum Pegadaian merupakan lembaga keuangan non bank di
• Pergadaian dibedakan mejadi dua jenis, yaitu pergadaian
Indonesia yang melakukan berbagai kegiatan di bidang
konvensional dan pergadaian syariah
pembiayaan kredit melalui pegadaian untuk memenuhi
• Fungsi utama pegadaian adalah menyalurkan dana pinjaman
kebutuhan produksi dan konsumsi masyarakat setempat sesuai
atas dasar gadai sebagaimana diatur dalam Pasal 8 Peraturan
dengan Undang-Undang Gadai.
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2000 tentang
• Menurut Kashmir dalam bukunya “Bank dan Lembaga
Perusahaan Umum (Perumu) Pegadaian dan Badan Usaha
Keuangan Lainnya” (2008: 262), pengertian usaha pergadaian
Lainnya yang berhubungan signifikan dengan tujuan pergadaian
pada umumnya adalah menjainkan barang-barang berharga
atas dasar materi.
kepada pihak tertentu dengan tujuan memperoleh sejumlah uang
dan memperoleh jaminan atas barang, ini merupakan kegiatan
menggadaikan. Penukaran harus berdasarkan kesepakatan antara
pelanggan dan pergadaian.
• Pegadaian awalnya berasal dari Italia dan kemudian diterapkan
di kawasan Eropa lainnya seperti Inggris dan Belanda. Sistem
pengkreditan ini masuk ke Indonesia dan diperkenalkan serta
dikembangkan ole Belanda (VOC) sekitar abad ke-19.
LATAR BELAKANG
• Selama ini kita tahu bahwa pegadaian merupakan perusahaan • Di Sumatra Utara (Sumut) sendiri, jumlah perusahaan
atau lembaga pemerintah yang sudah jelas keamanan dan pergadaian swasta juga terus mengalami peningkatan.
jaminanya. • Saat ini terdapat 15 perusahaan pergadaian swasta yang
• Namun, belakangan ini terdapat fenomena baru di tengah memiliki izin usaha dari OJK dan akan bertambah seiring
masyarakat yaitu maraknya muncul perusahaan-perusahan dengan adanya proses izin usaha yang sedang diajukan kepada
pergadaian non pemerintah atau swasta yang dapat dengan OJK.
mudah kita jumpai di sepanjang jalan perkotaan dengan papan • Sedikiti berbeda dengan pergadian pemerintah barang yang
iklan besar yang mencolok. menjadi jaminan di pergadaian swasta bukanlah perhiasan atau
• Pergadaian swasta ini seringkali muncul di tempat-tempat surat-surat berharga akan tetapi barang elektronik dan kendaraan
strategis yang stakeholdernya memungkinkan untuk seperti laptop, smartphone, televisi, kulkas, consol game, kipas,
melakukaan gadai dan menjadi nasabah. loudspeaker, kereta dan mobil, dengan suku bunga 5% sampai
• Seperti berada di sekitar pusat pasar, kampus, dan kerumunan 10% dan jangka waktu 15 sampai 30 hari, serta proses pencairan
ramai masyarakat menengah kebawah. yang hanya berlangsung paling lama satu jam.
• Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Bambang Mukti Riyadi,
mengatakan, sampai Mei 2023, jumlah pelaku usaha gadai di
Indonesia sebanyak 131 entitas, dimana satu merupakan
perusahaan pergadaian pemerintah, dan 130 lainnya merupakan
perusahaan pergadaian swasta.
LATAR BELAKANG
• Penyebaran pergadaian swasta yang cukup pesat hingga • Seiring dengan pesatnya penyebaran pergadaian swasta di
menjamur dimana-mana yang di dukung pemilihaan strategis Indonesia khususnya di kota Medan, muncul permasalahan-
tempat beroperasi serta mudahnya sistem pencairan uang dan permasalahan terkait pergadaian swasta.
persyaratan barang jaminan di perusahaan pergadaian swasta • Seperti dilansir dari CNBC Indonesia bahwa masih banyaknya
menjadikan nasabah pergadaian ini muncul dari berbagai pergadaian swasta yang belum mengantongi izin, penaksir atas
kalangan seperti ibu rumah tangga, karyawan, supir, bahkan barang jaminan gadai tidak tersertifikasi bahkan ada yang masih
aparatur negara, dan tidak terkecuali dari kalangan mahasiswa. di bawah umur, suku bunga yang dikenakan nilainya tinggi,
• Dilansir dari TribunNews Medan beberapa pergadaian swasta uang kelebihan dari lelang atau penjualan barang jaminan gadai
saat ini bisa memperoleh rata-rata sekitar 20 nasabah per hari tidak transparan dan tidak dikembalikan kepada konsumen,
dan kebanyakan nasabahnya berasal dari kalangan mahasiswa. barang jaminan gadai tidak diasuransikan, serta surat bukti gadai
• Berbanding lurus dengan observasi pra penelitian pada dua tidak terstandarisasi dan cenderung menguntungkan pelaku
perusahaan gadai swasta di kota Medan khususnya di sekitar usaha pergadaian.
kampus Universitas Sumatera Utara diketahui bahwa pada salah • Banyaknya permasalahan-permasalahan yang muncul pada
satu PT gadai swasta terdapat 9 dari 18 orang perhari yang perusahaan gadai swasta seharusnya menjadikan pengguna
melakukan transaksi gadai di PT tersebut adalah mahasiswa, dan layanan ini untuk lebih waspada dalam memilih tempat
pada PT yang lainnya terdapat 11 dari 20 orang perhari yang melakukan transaksi gadai, dan tidak menutup kemungkinan
melakukan transaksi gadai di PT tersebut adalah mahasiswa. nasabah pergadaian swasta menjadi menurun.
LATAR BELAKANG
• Akan tetapi, fakta dilapangan tidak menunjukkan hal demikian, • Berdasarkan uraian dan penjelasan tersebut peneliti tertarik
dimana dengan permasalahan-permasalahan yang muncul tidak untuk mengkaji tentang bagaimana eksistensi pergadaian swasta
menjadikan nasabah pengguna layanan pergadaian swasta ini dikalangan mahasiswa Universita Sumatera Utara mengingat
menurun, melainkan tetap populer di tengah masyarakat. menjamurnya PT pergadaian swasta di sekitar kampus serta
• Dari hasil wawancara pada pra penelitian terhadap dua banyaknya mahasiswa yang menjadi pengguna layanan
perusahaan gadai swasta pihak gadai menjelaskan bahwa sekalipun cukup banyaknya permasalahan-permasalahan terkait
munculnya apa yang kita sebut sebagai permasalahan dan perusahaan swasta. Peneliti berencana menggunakan teori
mereka sebut sebagai isu tidak sedikitpun mengurangi minat pilihan rasional untuk mengkaji permasalahan ini, dimana
nasabah terkhusus mahasiswa yang setiap harinya menjadi seseorang atau mahasiswa baik pengguna maupun bukan
nasabah langganan untuk melakukan transaksi padai di PT pengguna layanan tentu memiliki pilian rasional terkait
tersebut. fenomena maraknya pergadaian swasta.
• Namun tidak bisa juga di pungkiri bahwa kewaspadaan nasabah
kian meningkat dimana jika biasanya nasabah hanya
menanyakan terkait teknis dan sistem gadai di PT tersebut, kini
nasabah menjadi lebih berhati-hati dan mulai mempertanyakan
terkait izin dan keamanan barang jaminan mereka.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana eksistensi pergadaian swasta di kalangan


mahasiswa Universitas Sumatera Utara?

2. Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap kehadiran


pergadaian swasta di sekitar kampus Universitas Sumatera
Utara?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui bagaimana eksistensi pergadaian


swasta di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera
Utara?

2. Untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa


terhadap kehadiran pergadaian swasta di sekitar kampus
Universitas Sumatera Utara?
MANFAAT PENELITIAN

MANFAAT TEORITIS
Secara teoritis penelitian ini diharapkan mampu menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkan
wawasan serta menjadi sumbangan pemikiran bagi kajian akademis yang terkait dengan keberadaan
tempat gadai di kalangan mahasiswa.
MANFAAT PRAKTIS
Sebagai gambaran yang memungkinkan pemerintah untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang tantangan keuangan yang dihadapi oleh
mahasiswa serta membantu dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah
keuangan di kalangan mahasiswa, sehingga dapat mendukung pendidikan tinggi
yang inklusif dan berkelanjutan.
Penelitian ini juga di harapkan mampu memberikan pemahaman yang lebih
baik bagi mahasiswa mengenai opsi finansial yang tersedia, sehingga mahasiswa
dapat membuat keputusan yang lebih informan dan bijak terkait keuangan
mereka serta menyediakan sumber daya atau rekomendasi yang dapat
membantu mahasiswa mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif selama
masa kuliah.
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi para peneliti
yang akan datang terkait eksistensi tempat gadai pada mahasiswa di Universitas
Sumatera Utara.
DEFENISI KONSEP
1. Eksistensi
Eksistensi adalah keberadaan atau ketersediaan suatu entitas atau fenomena dalam suatu
konteks atau lingkungan tertentu. Dalam penelitian ini, eksistensi dapat diartikan sebagai
sejauh mana tempat gadai atau lembaga peminjaman uang dengan jaminan tertentu hadir atau
dikenal di kalangan mahasiswa Universitas Sumatera Utara.

2. Pergadaian Swasta
Pergadaian swasta adalah suatu sistem keuangan di mana lembaga atau perusahaan swasta
memberikan layanan pemberian pinjaman dengan menggunakan barang bergerak sebagai
jaminan. Dalam proses ini, peminjam dapat menyetorkan aset atau barang berharga ke
lembaga pergadaian sebagai agunan untuk mendapatkan pinjaman uang tunai. Umumnya,
jenis barang yang diterima sebagai jaminan melibatkan barang-barang bergerak seperti
perhiasan, elektronik, kendaraan, atau barang berharga lainnya.

3. Mahasiswa
Mahasiswa adalah individu yang sedang mengikuti program pendidikan tinggi di suatu
institusi seperti universitas atau perguruan tinggi. Mereka terlibat dalam kegiatan
pembelajaran untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi di bidang
studi tertentu. Dalam penelitian ini, mahasiswa adalah individu yang secara resmi terdaftar
sebagai siswa di Universitas Sumatera Utara dan sedang mengikuti program pendidikan
tinggi dalam berbagai disiplin ilmu.
KAJIAN PUSTAKA
Teori Pilihan Rasional James S Coleman

• James S. Coleman adalah seorang sosiolog, ahli teori, dan


peneliti empiris Amerika, yang berbasis di Universitas Chicago. • Terdapat dua unsur dalam teori pilihan rasional Coleman yaitu
• Salah satu gagasan dari James S Coleman adalah tentang pilihan aktor dan sumber daya, hubungan kedua unsur tersebut adalah
rasional. kekuasaan dan kepentingan,
• Secara umum, pilihan rasional dapat di definisikan sebagai • Aktor mengacu pada individu atau kelompok yang terlibat dalam
keputusan atau tindakan yang diambil berdasarkan pertimbangan pengambilan keputusan.
logis, analisis rasional, dan evaluasi terhadap alternatif yang • Sumber daya dalam konteks teori ini mencakup berbagai aset,
tersedia. informasi, dan keterampilan yang dimiliki oleh aktor. Sumber daya
• Pilihan rasional cenderung didasarkan pada tujuan atau preferensi ini dapat memengaruhi kemampuan aktor untuk membuat
individu, serta mempertimbangkan konsekuensi atau hasil dari keputusan rasional.
setiap alternatif yang dipertimbangkan. • Terkait dengan penelitian ini aktor utama adalah mahasiswa yang
• Dalam teori pilihan rasional James S. Coleman terdapat gagasan terlibat dalam keputusan untuk menggunakan tempat gadai,
bahwa perilaku seseorang dimaksudkan untuk mencapai mereka akan melakukan evaluasi rasional terhadap pilihan yang
keuntungan individu (Coleman dalam Ritzer, 2005). tersedia berdasarkan sumber daya yang mereka miliki.
• Coleman dalam Ritzer juga mengemukakan bahwa tindakan • Sumber daya mahasiswa dalam hal ini bisa meliputi tingkat
seseorang dengan sengaja mengarah pada suatu tujuan, dan pendapatan, kebutuhan mendesak, pengetahuan tentang tempat
tujuan (dan tindakan) itu kemudian dibentuk oleh nilai-nilai atau gadai, dan keterampilan finansial.
pilihan (preferensi) (Ritzer, 2005).
KAJIAN PUSTAKA
Eksistensi

• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), eksistensi


berarti keberadaan. Kata ini mengacu pada kata dasar eksis. • Eksistensi adalah keadaan dimana seseorang dianggap ada
Eksis selain memiliki arti ada dan berkembang. Selain itu, eksis dalam suatu bidang sosial, sedangkan keberadaan adalah
juga bisa berarti dikenal, tenar dan populer. keadaan dimana seseorang dapat hadir atau berada dalam
• Eksistensi berasal dari bahasa Inggris excitence dan bahasa keadaan tertentu pada tempat dan waktu tertentu. Secara umum
Latin existere yang berarti muncul, ada, timbul, memilih eksistensi dan keberadaan dua unsur yang serupa, dan kedua
keberadaan yang sejati atau aktual. Ada beberapa pengertian unsur tersebut mempunyai sesuatu yang dapat memicu
tentang eksistensi yang dijelaskan dalam 4 definisi : 1) keberadaannya, hal yang berkaitan itu adalah kesadaran atau
Eksistensi adalah apa yang ada. 2) Eksistensi adalah yang pengakuan. Pengakuan merupakan asumsi atau proses yang
mempunyai realitas dan aktualitas. 3) Eksistensi adalah segala hanya dapat diterapkan pada individu dan tidak pada dirinya
sesuatu yang dialami dan menandakan adanya sesuatu. 4) sendiri. Pengakuan menunjukkan keberadaan seseorang atau
Eksistensi adalah kesempurnaan. sesuatu hal.
• Menurut Hasan (2008), keberadaan memilih “makna
keberadaan”. Dapat disimpulkan bahwa makna eksistensi
adalah keberadaan atau aktivitas sesuatu, baik itu karya maupun
pencipta karya itu sendiri.
KAJIAN PUSTAKA
Pegadaian dan Pergadaian Swasta

• Pegadaian merupakan lembaga pengkreditan masyarakat


dengan sistem simpanan yang awalnya berasal dari Italia dan • Pergadaian swasta adalah suatu sistem keuangan di mana
kemudian diterapkan di kawasan Eropa lainnya seperti Inggris lembaga atau perusahaan swasta memberikan layanan
dan Belanda. pemberian pinjaman dengan menggunakan barang bergerak
• Sistem pengkreditan ini masuk ke Indonesia dan diperkenalkan sebagai jaminan.
serta dikembangkan ole Belanda (VOC) sekiitar abad ke-19. • Dalam proses ini, peminjam dapat menyetorkan aset atau
Sebagai upaya memajukan kegiatan perekonomian, VOC barang berharga ke lembaga pergadaian sebagai agunan untuk
mendirikan Banque Van Liening, yaitu lembaga perkreditan mendapatkan pinjaman uang tunai.
dengan sistem simpanan yang didirikan di Batavia pada tanggal • Umumnya, jenis barang yang diterima sebagai jaminan
20 Agustus 1764 atas perintah Gubernur Van Imhoff. Namun melibatkan barang-barang bergerak seperti elektronik,
setelah Inggris mengambil alih kekuasaan Indonesia dari kendaraan, atau barang berharga lainnya.
Belanda (1811-1816), Bank Van Lening menjadi milik Belanda. • Persyaratannya juga cukup mudah, umumnya hanya membawa
• Namun cara tersebut mempunyai akibat yang buruk, karena kelengkapan barang serta identitas diri lalu uang dapat langsung
para pendiri pegadaian bertindak sebagai rentenir dan rentenir cair dengan baran sebagai jaminan disimpan oleh usaha gadai.
dengan seenaknya menetapkan tingkat bunga pinjaman
• Ketika Belanda kembali berkuasa di Indonesia (tahun 1816),
mereka mengatur untuk melakukan transaksi pegadaian yang
memberikan perlindungan dan manfaat kepada masyarakat
setempat.
• Selanjutnya pada tanggal 1 April 1901 dibuka pegadaian
pertama di Sukabumi (Jawa Barat). Inilah awal berdirinya
pegadaian di Indonesia dan sekaligus hari lahirnya pegadaian.
KAJIAN PUSTAKA
Mahasiswa Universitas Sumatera Utara

• Mahasiswa adalah individu yang sedang mengikuti program


pendidikan tinggi di suatu institusi seperti universitas atau • Mahasiswa Universitas Sumatera Utara (USU) adalah seseorang
perguruan tinggi, mereka terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan tinggi
untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi di USU, mereka terlibat dalam kegiatan pembelajaran untuk
di bidang studi tertentu. memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi di
• Mahasiswa dapat diartikan sebagai orang yang menimba ilmu bidang studi tertentu di USU.
pada tingkat perguruan tinggi baik di lembaga negeri maupun
swasta atau lembaga lain di tingkat perguruan tinggi (Siswoyo,
2007).
• Mahasiswa adalah status yang dimiliki seseorang berdasarkan
hubungannya dengan universitas dan diharapkan dapat
berkembang menjadi calon yang cerdas.
• Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008), pengertian
mahasiswa adalah seseorang yang belajar pada suatu
perguruan tinggi. Setelah menyelesaikan sekolahnya, sebagian
siswa yang menganggur mencari pekerjaan atau melanjutkan
pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
• Singkatnya, mahasiswa dapat diartikan sebagai seseorang yang
mencari ilmu atau belajar di suatu universitas, institut atau
akademi.
PENELITIAN TERDAHULU
NO Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan dan
Peneliti Persaman
1. I Nyoman Keberadaan Usaha Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan jenis penelitin normatif yaitu melakukan Perbedaan :
Mudana Gadai Di Indonesia pendekatan dari segi hukum yakni berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.  Lokasi penelitian
Penelitian ini menjelaskan tentang gadai dan pergadaian swasta yang meliputi pengertian, sifat-sifat,  Jenis penelitian
subjak gadai, objek gadai, proses terjadinya gadai, pengaturan usaha gadai, serta peraturan  Subjek penelitian
perundang-undangan dan aturan hukum lainnya terkait gadai. hasil penelitian yang telah dilakukan  Objek penelitian
penueliti diketahui bahwa usaha gadai yang dilakukan oleh pelaku-pelaku usaha swasta tidak Persamaan :
mempunyai dasar ligalitas, sehingga dapat dikatakan sebagai usaha yang tidak sah, jenis usaha  Meneliti tentang
pergadaian di Indonesia hanya diperkenankan kepada pihak Badan Usaha Milik Negara. pergadaian swasta
 Menggunakan metode
kualitatif
2. Farida Persepsi Masyarakat Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan teknik pengumpulan data Perbedaan :
Wahyuni Tentang Keberadaan observasi dan wawancara mendalam kepada informan. Dalam penelitian ini, peneliti memfokuskan  Lokasi penelitian
Pasaribu Lembaga Pergadaian objek penelitiannya pada salah satu pergadaian swasta di kota Medan dengan nama Yoga Solafida.  Subjek penelitian
Gorat Swasta Di Kota Dari hasil penelitian yang telah di lakukan peneliti mengenai persepsi masyarakat terhadap  Objek penelitian
Medan keberadaan lembaga pergadaian swasta di kota Medan yaitu: 1) Keberadaan Lembaga Pergadaian  Teori yang digunakan
Swasta Yoga Solafide Mandiri sangat membantu masyarakat di Kelurahan Beringin Kecamatan Persamaan :
Medan Selayang. Karena dinilai sangat membantu masyarakat yang membutuhkan dengan  Meneliti tentang
persyaratan mereka yang mudah dan tidak memberatkan. 2) Sangat Baik, dengan demikian dapat pergadaian swasta
disimpukan bahwa Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Lembaga Pergadaian Swasta Yoga  Menggunakan metode
Solafide Mandiri adalah Positif. deskriptif kualitatif
PENELITIAN TERDAHULU
NO Nama Judul Penelitian Hasil Penelitian Perbedaan dan
Peneliti Persaman
3. Siti Reorientasi Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis latar belakang diperhikannya Perbedaan :
Malikh Pergadaian reorientasi pergadaian swasta dan terjadinya penyimpangan terhadap prinsip pergadaian.  Lokasi penelitian
atun Swasta Sebagai Metode penelitian yang digunakan adalah socie legal rescurch. Hasil penelitian  Jenis penelitian
Badriy Upaya menunjukkan bahwa usaha pergadaian swasta mengalami perkembangan sangat pesat,  Subjek penelitian
ah Keseimbangan namun masih sangat sedikit yang sudah terdaftar. Dalam praktik banyak terdapat  Objek penelitian
Hubungan penyimpangan terhadap prinsip pergadaian, terutama pada praktik gadai perorangan, Persamaan :
Hukum Para khususnya terhadap prinsip benda gadai tidak boleh digunakan untuk keperluan pemegang  Meneliti tentang
Pihak Di gadai, karena yang dimiliki oleh pemegang gadai adalah hak kebendaan yang bersifat pergadaian swasta
Indonesia memberikan jaminan.
Kerangka Konseptual Penelitian

Pergadaian swasta

Kalangan mahasiswa

Pergadaian swasta dikalangan Persepsi mahasiswa terhadap kehadiran


mahasiswa
pergadaian swasta di sekitar kampus

Eksistensi pergadaian swasta di kalangan mahasiswa


Metode Penelitian
Unit Analisis pada
penelitian ini adalah
mahasiswa USU dan Teknik Pengumpulan Data
Jenis Penelitian ini pergadaian swasta. Dengan berupa Data Primer yang
adalah Penelitian informan penyedia jasa meliputi. Observasi,
Kualitatif dengan pergadaian swasta, Wawancara mendalam
pendekatan deskriptif. mahasiswa pengguna jasa, (Snowball) serta
dan mahasiswa yang belum Dokumentasi.
menggunakan jasa
pergadaian swasta

Lokasi Penelitian ini


Selanjutnya tedapat data
adalah kota Medan,
sekunder dari buku buku,
tepatnya di Universitas
jurnal ilmiah foto foto,
Sumatera Utara dan
berita, serta sumber
Pergadaian Swasta di
literatur lainnya
sekitar kampus USU.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai