NAMA : ANA KHOIRUN NISA

NIM : 22808144060
KELAS : MANAJEMEN F20

MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN

1. Bagian 1: Sewa Guna Usaha (Leasing)

Sewa guna usaha (leasing) adalah salah satu jenis perusahaan pembiayaan yang
berkembang pesat di Indonesia. Salah satu faktor pendorong adalah tingginya
permintaan (demand) dari perusahaan maupun individu terhadap leasing.
Menurut Saudara seiring dengan semakin tingginya demand & risiko yang
melekat pada leasing sebagai lembaga keuangan, apakah pemerintah masih
perlu mendorong perkembangan industry leasing? Menurut Saudara faktor apa
saja yang perlu diatur dalam regulasi pemerintah untuk mendukung hal ini?
Jawab : Menurut saya, seiring dengan semakin tingginya demand & risiko yang
melekat pada leasing sebagai lembaga keuangan, pemerintah masih perlu mendorong
perkembangan industry leasing di Indonesia. Ini sesuai dengan upaya pemerintah
untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan daya saing industri di negara ini.
Mengingat leasing ini memiliki peran dimana dapat memberikan akses yang
sepertinya tidak disediakan di pembiayaan konvensional, seperti pinjaman bank. Hal
ini tentu sangat membantu untuk para UMKM yang ingin memperluas bisnis mereka.
Maka untuk mendukung hal ini perlu adanya regulasi pemerintah yang mengatur
beberapa hal, seperti perlindungan hukum bagi penyewa, ketentuan tentang
pembayaran sewa, perpanjangan kontrak, perubahan kepemilikan properti, dan
perizinan.

2. Bagian 2: Modal Ventura

Bacalah artikel terlampir! Berdasar artikel tersebut jawablah pertanyaan
berikut:
a) Bagaimana venture capital (modal ventura) dapat meningkatkan open
innovation pada UMKM di Cina?
Jawab :
Berdasarkan artikel tersebut, peran modal ventura dapat meningkatkan open
innovation pada UMKM di China bisa dikatakan signifikan. Modal ventura ini
membantu dengan beberapa cara yaitu :
- Pertama, modal ventura ini memiliki peran penting dalam mendorong praktik
open innovation UMKM di China yaitu menyediakan akses sumber dana yang
penting bagi UMKM. Dengan tersedianya dukungan ini, UMKM jadi lebih
mudah untuk melakukan research dan development, dan mengintegrasikan
ide-ide yang inovatif dari berbagai sumber, termasuk dari mitra eksternal,
dengan dukungan dana dari modal ventura.
- Selain itu, perusahaan UMKM ini memanfaatkan modal ventura karena
mereka memiliki jaringan dan pengetahuan yang luas dan pengalaman dalam
 dunia industri. Akibatnya, UMKM dapat bekerja sama dengan berbagai pihak
untuk bertukar ide dan teknologi, seperti perusahaan besar, universitas, dan
start up lainnya.
Dengan adanya dukungan dari modal ventura membantu UMKM menjadi
lebih percaya diri untuk menjalankan proyek inovasi dan bekerja sama dengan
pihak eksternal, dan membantu UMKM menjadi lebih responsive terhadap
perubahan lingkungan bisnis yang cepat berkembang

a) Mengacu pada manfaat modal ventura dalam artikel tersebut apa implikasi
yang sebaiknya dilakukan pemerintah?
Jawab :
- Pertama, pemerintah harus membuat regulasi yang mendukung pertumbuhan
modal ventura. Ini termasuk peraturan yang jelas, proses yang efisien, dan
perlindungan hukum bagi investor modal ventura.
- Kedua, perusahaan yang bekerja sama dengan modal ventura dalam proyek
inovasi dapat mendapatkan insentif dari pemerintah, seperti insentif fiskal. Ini
akan mendorong perusahaan untuk menerapkan praktik inovasi terbuka dan
bermitra dengan investor modal ventura.
- Ketiga, pemerintah dapat memungkinkan perguruan tinggi, perusahaan besar,
dan usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk bekerja sama dengan modal
ventura. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam praktik inovasi
terbuka dapat dicapai melalui program pendidikan dan pelatihan yang
disponsori pemerintah.
- Selain itu yang keempat, pemerintah dapat membantu membangun jaringan
dan platform yang memungkinkan bisnis berbagi ide dan bekerja sama dengan
mitra eksternal, termasuk modal ventura. Dengan demikian, pemerintah dapat
membantu mempercepat proses inovasi terbuka.

b) Menurut Saudara apakah hal yang sama memungkinkan terjadi juga di

Indonesia? Hambatan apa yang menurut Saudara muncul?
Jawab :
Dalam hal memanfaatkan modal ventura untuk mendukung praktik inovasi
terbuka, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengikuti model yang sama
dengan China. Hal ini didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang cepat,
keberagaman industri, dan berkembangnya ekosistem start-up. Namun ada
beberapa hambatan yang harus diatasi :
Salah satunya ketidakpastian regulasi merupakan hambatan utama. Indonesia
perlu menciptakan lingkungan regulasi yang jelas dan stabil untuk mendukung
modal ventura. Selain itu, perusahaan, terutama UMKM, masih memiliki akses
yang terbatas ke modal ventura, dan pemerintah harus mempermudah akses
tersebut.
Sumber daya manusia harus memiliki kemampuan untuk menerapkan praktik
inovasi terbuka. Pelatihan dan pendidikan yang lebih baik dalam hal ini sangat
penting.
Selain itu, untuk menciptakan ekosistem inovasi yang kuat, Indonesia harus
berkonsentrasi pada kerja sama antar sektor, termasuk modal ventura, perusahaan
besar, dan perguruan tinggi. Dengan mengatasi kendala ini, modal ventura dapat
memaksimalkan peran mereka dalam mendorong inovasi terbuka dan mendorong
pertumbuhan ekonomi.