PERILAKU KOLEKTIF
Perilaku Kolektif
Casual Crowd,
kerumunan hanya sepintas lalu (temporer),
hanya secara sepintas memberikan
perhatian kepada sesuatu
contoh: kerumunan orang melihat ada
kecelakaan
Conventional crowd,
berada di suatu tempat untuk suatu tujuan
sesuai dengan aturan yang berlaku
contoh: antrian tiket kendaraan umum
Tipologi
Expressive Crowd,
merupakan kerumunan konvensional yang
berubah sifatnya menyampaikan luapan
perasaannya, suatu tampilan yang tidak biasa
dilakukan di tempat lain.
contoh: teriakan penonton sepak bola, yel-yel
kemapanye
Acting Crowd
Sekumpulan orang yang memusatkan
perhatian pada suatu hal yang merangsang
kemarahan mereka dan diluapkan dalam
tindakan.
Contoh: perkelahian massa (tawuran)
Teori Contagion
Ditandai:
Kebersamaan dengan orang banyak
(tidak saling mengenal satu dengan
lainnya)
Adanya penularan (contagion)
Suggestability (massa mudah
dipengaruhi, mudah percaya, atau
mudah taat)
Teori Convergen
Kerumunan muncul dari sejumlah orang
yang memiliki dorongan, maksud, dan
kebutuhan yang serupa
Gerakan Sosial
Kekerasan Kolektif
Ketegangan struktural,
Penyebarluasan (isu) yang
mempengaruhi kepercayaan umum
Adanya pencetus
Mobilisasi
Bekerjanya pengendalian sosial
GERAKAN SOSIAL
Dalam buku-buku konvensional tentang
gerakan sosial, umumnya lebih banyak
menjelaskan
aksi-aksi
gerakan
sosial
dengan
cara
kekerasan
(warring
movement). Sementara dalam aksi gerakan
sosial baru secara damai
(new peaceful
movement) hal ihwal tentang gerakangerakan sosial dengan cara kekerasan
nyaris tidak pernah -atau setidaknya sangat
jarang- diperhatikan (Tarrow, 1998).
2.
3.
1.
2.
Gerakan
revolusioner
(Revolutionary
Movements),
gerakan
yang
menginginkan adanya perubahan secara
radikal pada nilai sosial, institusi dan
kegiatan-kegiatan
yang
cenderung
menggunakan
kekerasan
dalam
mencapai tujuannya. Misalnya revolusi
Cina Komunis untuk membentuk RRC
1949, revolusi Kuba 26 Juli 1950, dst.
3.
Gerakan
reaksioner
(Reactionary
Movements),
suatu
gerakan
untuk
menghalang-halangi perubahan yang
akan terjadi. Ada banyak orang merasa
cemas dengan adanya perubahan,
perasaan tak menentu, chaos, maka
banyak
orang
menghalang-halangi
perubahan dalam menginginkan kembali
ke status quo. Gerakan Klu Klux Klan
yakni gerakan yang tidak menginginkan
adanya persamaan
hak antara kulit
putih dan kulit hitam, gerakan life to life
yang menginginkan adanya pencabutan
legalisasi aborsi, dst.
4.
1.
2.
3.
4.