Anda di halaman 1dari 2

PERAN FILSAFAT KOMUNIKASI BAGI KEHIDUPAN MANUSIA

Pada hakikatnya, filsafat komunikasi adalah ilmu yang mengkaji setiap aspek dari
komunikasi dengan menggunakan pendekatan dan metode filsafat sehingga didapatkan
penjelasan yang mendasar, utuh, dan sistematis seputar komunikasi. Filsafat komunikasi juga
memiliki peran dalam kehidupan manusia, yaitu:

1. Melihat Secara Multidimensi

Filsafat komunikasi memberi pandangan yang luas dengan melihat semua unsur yang
ada terhadap suatu hal. Dengan kemampuan multi dimensi, maka manusia akan mampu
menjalankan komunikasi dengan melihat segala unsur yang baik dan buruk yang akan
dihasilkan oleh komunikasi. Dengan begitu, manusia tidak hanya berkomunikasi secara
permukaan saja melainkan dapat juga secara mendalam sehingga tidak terjadinya kesalahan
persepsi ketika berkomunikasi. Seperti halnya

2. Memampukan Memahami Diri Sendiri dan Orang lain


Dengan kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain, manusia akan
mampu bertanya kepada dirinya sendiri dan mampu memahami setiap pertanyaan yang
dikeluarkannya. Dengan begitu, akan terjadilah komunikasi yang baik.
3. Mengasah Pikiran

Dengan filsafat, manusia jadi mampu dalam berpikir guna mengasah pikiran. Dengan
begitu, manusia tidak akan mudah menerima informasi atau pesan yang didapat begitu saja,
namun manusia akan berpikir tentang kebenaran informasi atau pesan yang didapat tersebut
valid atau tidak. Maka, tidak akan ada komunikasi dengan unsur kebohongan.

4. Memperbarui Cara Berpikir

Dengan filsafat akan mengubah pola pikir manusia terutama dalam berkomunikasi.
Peran filsafat ini akan menimbulkan conversation yang menarik dengan menampilkan
perbedaan, persamaan, kritikan, argument, hingga membuat manusia itu berpikir secara luas
dan dari sudut pandang yang kompleks. Dengan begitu, memiliki sudut pandang yang
kompleks maka komunkasi yang terjadi dalam kehidupan akan menjadi sebuah proses
komunikasi yang efektif.
5. Memunculkan Banyak Ide

Pola pikir filsafat adalah kritis yang nantinya akan menghasilkan sebuah ide. Dengan
memiliki pola ini, nantinya akan muncul berbagai ide dalam komunkasi sehari-hari.
Dengan adanya ide kreatif pada saat komunikasi, maka gangguan makna dalam
komunikasi akan dapat diatasi dengan mudah. Ide juga akan membuat pemahaman yang
logis mengenai komunikasi, tindakan, pemikiran hingga dengan asumsi kritis yang
dikeluarkan pada saat komunikasi.

6. Menyadarkan Diri

Kesadaran diri dibutuhkan dalam komunikasi. Agar manusia tahu siapa dirinya ketika
berkomunikasi. Karena, dengan kesadaran diri dapat mempersatukan persepsi dalam bahasa
komunikasi untuk mencapi tujuan yang sama tanpa adanya kecemburuan.

7. Membangun Toleransi

Perbedaan yang ada harus dipandang dengan cara luas, bahasa sebagai alat
komunikasi sekarang cenderung untuk membeda-bedakan setiap individu. Filsafat di sini
berperan dalam membentuk atau menjaga keharmonisan diantara perbedaan yang ada
sehingga toleransi akan terjaga. Dengan berpikir secara filsafat, manusia akan menggunakan
komunikasi untuk mempererat hubungan sosial di dalam perbedaan yang ada karena manusia
melihat dengan sudut pandang yang luas bahwa perbedaan bukanlah hal untuk
dipermasalahkan.

8. Mengajarkan Etika dan Kesopanan

Filsafat adalah ilmu yang mempelajari segalanya sehingga menimbulkan peranan


yang mengaarkan etika dan kesopanan. Dengan memiliki etika dan kesopanan maka
komunikasi akan berjalan dengan baik. Dimana, yang haruslah lebih sopan kepada yang lebih
tua.

9. Memberikan Nilai

Anda mungkin juga menyukai