1. Prinsip 1
Komunikasi adalah suatu proses simbolik (lambang). Komunikasi adalah sesuatu yang
bersifat dinamis, sirkular dan tidak berakhir pada suatu titik , tetapi terus berkelanjutan.
Lambang mempunyai beberapa sifat :
A.Lambang bersifat sebarang, manasuka atau sewenang-wenang:
Suatu merk dapat menjadi lambang kekayaan seseorang dimata masyarakat ,
contohnya saat mahasiswa disuatu pusat pembelanjaan memakai pakaian dengan merk Vans
maka orang-orang yang melihat mahasiswa tersebut dapat menebak kalau mahasiswa tersebut
adalah seorang yang memiliki tingkat ekonomi menengah keatas, namun disaat mahasiswa
yang lain memakai pakaian Vans , atau merk Vans yang dipalsukan sehingga harganya jauh
lebih murah, maka standard ekonomi orang tersebut dimata orang-orang yang melihatnya akan
menurun.
B. Lambang pada dasarnya tidak mempunyai makna; kitalah yang memberi makna pada lambang:
Sebenarnya duduk didepan pintu rumah bukanlah sesuatu yang aneh, namun karena
alasan-alasan yang ditakuti orang , seperti saat duduk di depan pintu rumah takut mengganggu
orang-orang yang akan keluar atau masuk, akhirnya duduk di depan pintu rumah digambarkan
sebagai suatu yang terlarang dan akan membawa sial.
C. Lambang itu bervariasi:
Kata ‘hot’dalam bahasa inggris memiliki arti panas, namun kata ‘hot’ juga dapat
diartikan bermacam-macam, seperti seksi, menggairakan, luar biasa, dan lain sebagainya.
Contohnya saat rani mengatakan “that’s really hot!!” maka dalam kalimat ini, dapat diartikan
hot sebagai kata ‘keren’.
1. Komunikasi adalah paket isyarat : perilaku komunikasi, apakah ini melibatkan pesan verbal,isyarat
tubuh, atau kombinasi dan keduanya,biasanyam terjadi dalam
“paket”. Biasanya perilaku verbal dan nonverbal saling memperkuat dan mendukung. Semua dari bagian
sistem pesan , biasanya berkerja bersama-sama untuk
Contoh : ”kita bisa menggelengkan kepala apabila kita tidak setuju dengan sesuatu hal atau tidak
mengetahui hal yg di tanyakan.”
2. Komunikasi adalah proses penyesuaian : komunikasi terjadi bila para komunikatornya menggunakan
sistem isyarat yang sama. Ini jelas kelihatan pada orang-orang yang menggunakan bahasa berbeda.
Anda tidak bisa berkomunikasi dengan orang lain jika sistem bahasa anda berbeda. Tetapi prinsip ini
menjadi sangat relavan bila kita menyadari bahwa tidak ada dua orang yang menggunakan sistem
isyarat yang persis sama.
Contoh : “ ketikasekumpulan mahasiswa dari berbagai suku sedang berkumpul, ada 2 org mahasiswa
berasal dari suku yg sama ,maka mereka berbicara dgan bahasanya sbg bentuk komunikasi penyesuaian
maka teman2 disekitarpun ikut peka dgan apa yang mereka katakan”.
3. Komunikasi mencakup dimensi isi dan hubungan : komunikasi setidak-tidaknya sampai batas tertentu,
berkaitan dengan dunia nyata atau sesuatu yang berada di pembicara danpendengar. Komunikasi juga
menyangkut hubungan dianta kedua pihak. Sebagai contoh, seorang atasan mungkin berkata kepada
bawahannya, “datanglah ke ruang saya setelah rapat ini”. Pesan sederhana ini mempunyai aspek dan
aspek hubungan. Aspek ini mengacu pada tanggapan perilaku yang diharapkan , yaitu bawahan
menemui atasan setelah rapat. Aspek hubungan menunjukan bagaimana komunikasi dilakukan. Bahkan
penggunaan kalimat perintah yang sederhana sudah menunjukan adanya perbedaan status di antara
kedua pihak.
4. Komunikasi melibatkan transaksi simetris dan komplementer : hubungan yang berbentuk simetris /
komplementer. Dalam hubungan simetris dua orang saling bercermin pada perilaku lainnya. Perilaku
satu orang tercermin pada perilaku yang lain nya. Jika salah seorang mengangguk, yang lain
mengangguk, jika yang satu menampakan rasa cemburu,yang lain memeperlihatkan rasa cemburu. Cara
lain melihat hubungan simetris adalah dalam bentuk persaingan dan perebutan pengaruh diantara dua
orang. Masing0-masing orang dalam hubungan simetris perlu menegaskan kesebandingan atau
keunggulan dibandingkan yang lain.
5. Komunikasi adalah proses transaksional : komunikasi adalah transaksi. Dengan transaksi dimaksudkan
bahwa komunikasi merupakan suatu proses, bahwa komponen-komponennya saling terkait, dan bahwa
para komunikatornya beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan.
6. Komunikasi adalah proses : komunikasi merupakan suatu proses, suatu kegiatan. Walaupun kita
mungkin membicarakan komunikasi seakan-akan ini merupakan suatu yang statis, yang diam,
komunikasi tidak pernah seperti itu. Segala hal dalam komunikasi selalu berubah kita, kita, orang yang
kita ajak berkomunikasi dan lingkungan kita.
7. Komunikasi tak terhindarkan : anda mungkin menganggap bahwa komunikasi bewrlangsung secara
sengaja,bertujuan dan termotivasi secara sadar . dalam bnayak hal ini memang demikian. Tetapi sering
kali pula komunikasi terjadi meskipun seseorang tidak merasa berkomunikasi atau tidak ingin
berkomunikasi.
8. Komunikasi bersifat tak reversibel : anda dapat membalikan arah proses beberapa sistem tertentu.
Sebagai contoh, anda dapat mengubah air menjadi es dan kemudian mengembalikan es menjadi air dan
anda dapat mengulang-ulang proses dua arah ini berkali-kali sesuka anda. Proses ini seperti dinamakan
proses reversibel. Tetapi ada sistem lain yang bersifat tak reversibel yaitu irreversibel. Irreversibel ini
hanya bisa berjalan satu arah , tidak bisa balik.
Komunikasi intrapersonal : komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang tersebut. Orang itu
berperan sebagai komunikator dan komunikan.
Komunikasi interpersonal : penyampaian pesan oleh satu orang dan penerima pesan oleh orang lain
atau sekelompok kecil orang. Atau bisa dikatakan komunikasi yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih.