Nama : Nur Khoiriyah

NIM : 5022111013

Mata Kuliah : Gerakan Sosial Politik

Hari, Tanggal : Selasa, 7 Juni 2022

1. Demokrasi merupakan partisipasi masyarakat untuk negara. Demokrasi yang diartikan dari
rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat, memiliki kebebasan untuk berpendapat. Namun
pelaksanaan Demokrasi di Indonesia yang telah mengalami perjalanan yang cukup panjang
dapat dikatakan belum betul terpaksa dengan baik, masih banyak permasalahan berupa
perubahan yang dialami dalam pelaksanaan Demokrasi dari awal kemerdekaan hingga saat ini.
Gerakan sosial merupakan upaya kolektif yang diakukan untuk memajukan atau melawan
permasalahan tesebut dalam sebuah masyarakat dan untuk mencapai tujuan bersama melalui
tindakan kolektif (collective action).

Pentingnya gerakan sosial dilakukan di Era Negara Demokrasi saat ini Pengupayaan bagi
gerakan sosial yang sebetulnya akan mampu menyediakan kondisi yang lumrah di dalam
mencapai konsolidasi demokrasi. Gerakan sosial adalah pejuang demokrasi yang tentunya mesti
senantiasa berjuang menegakkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai di dalam demokrasi. yakni selain
sebagai prasyarat bagi proses demokratisasi yang berlangsung, tetapi juga sebagai
penyeimbang di dalam mekanisme sistem pemerintahan.

2. Penyebab- penyebab munculnya gerakan sosial di Era negara Demokrasi saat ini Dikarenakan
munculnya rasa ketidakpuasan yang ditunjukkan dari suatu individu atau kelompok kepada
aparat pemerintah baik sipil maupun militer, munculnya tidak kepercayaan terhadap sistem
yang ada dengan partisipasi gerakan sosial, perubahan yang dilakukan oleh pemerintah
terkadang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh suatu individu atau kelompok hal ini
yang memunculkan gerakan sosial.
3. Old Sosial Movement adalah gerakan sosial yang lebih fokus terhadap isu yang berkaitan
dengan materi berupa kepentingan hanya satu kelompok saja, seperti gerakan mahasiswa,
gerakan petani, butuh. Old sosial movement berkaitan dengan idealisme atau nilai seperti
gerakan feminisme dan lingkungan. Isu old sosial movement ini berkaitan dengan materi
berupa kepentingan yang lebih luas dan menekankan pada perubahan- perubahan yang spesifik
dalam kebijakan publik.

3 hal yang membedakan antara old social movement dan New old movement:

a. Ideologi dan tujuan, GSB mulai beralih dan meninggalkan orientasi isu dan ideologi
kapitalisme, revolusi kelas dan perjuangan kelas. Tujuan membangkitkan isu pertahanan
komunal dan masyarakat sebagaimana yang diusung dalam gerakan sosial lama.
b. Taktik gerakan sosial baru memilih model pengorganisasian diluar politik normal
menerapkan taktik yang menggangu (disruptive) hal ini dikarenakan agar mendapatkan
daya tawar politik, gerakan sosial lama sebaliknya.
c. Struktur, struktur GSB tidak kaku, bersifat mengalir, untuk menghindari oligarkisasi.
d. Partisipan
GSL : partisipan hanya berasal dari satu kelas saja seperti aspek gender, pendidikan
GSB : dominasi individu terdidik seperti akademis, seniman, agen-agen pelayanan
kemanusiaan

4. Kasus sebuah perlawanan/ gerakan sosial

Gerakan mahasiswa yang menolak kenaikan tunjangan anggota DPRD Bangka Belitung yang
mencapai 100%.

Dalam gerakan ini mahasiswa menolak dengan kenaikan tunjangan DPRD Bangka Belitung yang
menurutnya sangat tidak efektif sekali menaikkan tunjangan yang begitu besar apalagi disaat
pandemi. Para mahasiswa ingin anggaran tunjangan DPRD digunakan untuk penanganan
pandemi. Hal ini membuat mahasiswa melakukan demonstrasi. Gerakan ini dilakukan dengan
adanya isu publik yaitu Mahasiswa menolak kenaikan tunjangan DPRD Bangka Belitung 100%.
Gerakan ini dilakukan dengan mencapai tujuan untuk mencapai kepentingan bersama yang
seharusnya anggaran tunjangan tersebut dialokasikan penanganan pandemi. Terdapat aktor
dalam gerakan ini diantaranya mahasiswa, BEM KM, Presiden mahasiswa dan wakil presiden
mahasiswa, gubernur dan wakil gubernur mahasiswa mewakili KM UBB, dan rakyat yang
mendukung aksi tersebut. Dilakukan secara kolektif yang dilakukan secara direncanakan,
terstruktur saat peristiwa atau keadaan disekelilingnya berwujud kerusuhan.