Anda di halaman 1dari 17

SENDI ATAU

PERSAMBUNGAN
PADA KERANGKA
Bagus Wicaksono
NIM (21110051)
Pengertian Klasifikasi

Persambungan, sendi / artikulasio 01 Menurut kemungkinan


adalah istilah yang digunakan geraknya:tidak dapat
untuk menunjuk pertemuan antara bergerak, sedikitbergerak dan
2 atau beberapa tulang kerangka. bergerak luas

Ilmu mempelajari persendian


disebut artologi. Terdapat tiga jenis
sendi utama : sendi yang fibrus, 02 Tiga kelompok besar
sendi pada tulang rawan, dan sendi sendiadalah: fibrous,
sinovial. cartilaginous dan synovial
Sendi Yang Tidak Dapat Bergerak
1. Articulatio fibrosa, hubungan antar tulang dengan fibrous seperti pada sutura tulang
tengkorak. Di klasifikasikan menjadi 3, yaitu:

a. Synarthrosis, mempunyai karakteristik disatukan oleh jaringan fibrosa. Sub klasnya yaitu:
Sutura secara berkelok-kelok saling bersesuaian, dengan sedikit jaringan fibrosa dan praktis
tidak ada gerakan.

Ada 3 macam sutura, yaitu:


a) Sutura serrata, hubungan antar tulang seperti gigi gergaji.
b) Sutura squamosa, hubungan antar tulang saling menipis dan saling bersesuaian.
c) Sutura harmoniana/plana, hubungan lurus tersusun tepi menepi.
b. Syndemosis, Hubungan antar tulang
dengan jaringan fibrosa yang banyak dan
hanya sedikit terjadi gerakan. Contoh :
hubungan tibia dan fibula (syndenmosis
distal tibiafibularis), hubungan antara
radius dan ulna (syndemosis distal
radioulnaris)

c. Gomphosis, hubungan
tulang berupa tonjolan dan
soket (kantong). Contoh:
hubungan gigi dengan tulang
rahang (articulatio
dentoalveolaris)
Sendi dengan
Gerakan Sedikit
Articulatio Cartilaginea, hubungan antar
tulang disatukan oleh tulang rawan cartilage
hyalin atau fibro cartilago.
Ada beberapa sub klas, yaitu:
a. Syncondrosis, hubungan antar tulang
bersifat temporer, dimana tulang rawan yang
terjadi saat embrional dapat berkembang
menjadi tulang keras pada masa dewasa, dan
dapat melayani pertumbuhan dari tulang yang
bersendi. Contoh: hubungan antar tulang-
tulang tengkorak.
b. Symphisis, hubungan antar tulang di
satukan oleh jaringan fibrocartilago. Contoh:
Symphisis pubis, Symphisis intervertebralis,
dan Symphisis manubriosternalis.
Sendi yang Banyak Bergerak

Articulatio synovialis (dhiarthrosis), mempunyai


karakteristik terdapat ruangan spesifik yang
memungkinkan gerakan menjadi lebih bebas. Pada
ruang ini terdapat cairan “Synovialis” yang berfungsi
sebagai pelumas, yang dihasillan oleh lapisan dalam
pembungkus sendi (Capsule joint) yang disebut
membrana synovialis. Ujung-ujung tulang yang
ditutupi tulang rawan dan di perkuat dibagian luarnya
oleh kapsula sendi dan ligamentum. Kapsula sendi
ada dua lapisan, yaitu: 1) Bagian luar disebut stratum
(membrana) fibrosum. 2) Bagian dalam disebut
stratum (membrana) synovialis.
Berdasarkan jumlah komponen
kerangka (tulang) yang
bersendi, sendi dibedakan menjadi:
Berdasarkan jumlah axisnya sendi
dibedakan menjadi:
1. Articulatio Symplex, yang hanya tersusun oleh
dua tulang, misalnya: articulation interphalangea,
1. Articulatio Mono Axial, hanya articulatio humeri, dan articulatio coxae.
mempunyai satu axis. Contoh: sendi ruas- 2. Articulatio Composita, sendi yang tersusun oleh
ruas jari (articulatio lebih dari satu tulang. Misalnya : articulatio cubiti
interphalangea), sendi antara humerus dan dan articulatiogenus
ulna (articulatio humeraulnaris)
2. Articulatio Biaxial, mempunyai dua
axis. Contoh: hubungan antara humerus
dan radius (articulation humeroradialis) dan
sendi lutut (articulation genus)
3. Articulatio Triaxial, mempunyai tiga
axis. Contoh: 1. Amphiarthrsis, dimana kemungkinan
sendi bahu (articulatio humeri), dan sendi gerakannya hanya sedikit sekali. Contoh
pinggul (articulatio coxae) articulatio sacroilliaca
2. Articulationes, dimana kemungkinan
gerakan luas.
Enam jenis sendi diarthrosis yang bergerak bebas :

1. Sendi peluru atau art. Globaidea (ball dan


socket). Sendi ini memberikan gerakan yang
terbesar. Kepalasendi yang agak bulat dari tulang
panjang masuk kedalam rongga yang sesuai
berbentuk cekung memungkinkangerakan fleksi,
ekstensi, abduksi, adduksi, rotasi,dan gerak
panduan atau sirkumduksi. Jenis sendi
inidigolongkan ke dalam sendi bersumbu tiga.
Contoh sendiini adalah art humeri dan art coxae.
3. Sendi geser (gliding, atrhrodial, 5. Sendi engsel atau art.
plane). Permukaan-permukaansendi Throchlearis (ginglysum).Gerakan
berbentuk tak beraturan, biasanya datar pada sendi ini ada di dalam bidang
atausedikit lengkung. Satu-satunya sagitaldengan sumbu transversal.
gerakan yang dapatdilakukan adalah Fleksi dan ekstensi terjadipada siku,
menggeser, karenanya disebutnonaxial. pergelangan kaki dan sendi
Contoh-contoh terdapat dalam tulang- interphalangea.
tulangtarsal dan carpal, dan juga processus
articularis dariverterbrae.

4. Sendi putar atau art. Trocoidea 6. Sendi pelana atau art.


(trocoid). Gerakanpada sendi jenis ini Sellaris (sellar). Sendi
terjadi di dalam bidangtransversal dengan iniberbentuk seperti pelana.
longitudinal. Contoh-contoh darisendi ini Sendi bersumbu dua yangdapat
ialah art, radioulnar dan art. bergerak fleksi, ekstensi, abduksi,
Atlantoepistrophica pada rotasi kepala. dan adduksi.Satu-satunya sendi
pelana yang asli ialah
art.Carpometacarpaldari ibu jari
Type dan Gerakan yang Dapat Dilakukan

Sumbu gerak : unaxial


Sumbu gerak : tri axial Gerakan yang bisa dilakukan:
Gerakan yang bisa dilakukan: rotasi
fleksi, Ekstensi, abduksi, adduksi, Contoh: tulang atlas
Internal Rotation, eksternal
rotation, circumduksi
Contoh: glenohumeral joint,
sternoclaviCular joint dan coxal
joint.

Sendi Peluru

Sumbu gerak: Unaxial


Gerakan yang bisadilakukan: Sendi Putar
fleksi dan ekstensi
Contoh: humeroulnar
joint, interphalangealjoint dan
Tibiofibular joint
Sendi Engsel
Sumbu gerak: biaxial
Gerakan yang dapat dilakukan:
fleksi, ekstensi,abduksi, dan
Sumbu gerak: no axial
adduksi.
Gerakan yang bisa dilakukan:
Contoh: 1 st carpometacarpal
Sumbu gerak : biaxial bergeser
joint (tumb)
Gerakan yang dapat dilakukan: Contoh: acromioclavicularjoint
fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi
Contoh: radiocarpal joint,
metacarpophalangeal joint

Sendi Pelana Sendi Geser


Sendi Bujur Telur
Gerakan yang Terjadi Pada Sendi

1. Gerakan meluncur, dimana dua permukaan ceperbergerak


bergeseran satu sama lain, sepertidalam gerakan antar tulang-
tulang karpal dan tarsal.

2. Gerakan bersudut (anguler), yang diterangkansesuai dengan


arah dari gerakan, misal:fleksi, dan ekstensi.

3. Gerakan rotasi adalah dimana satu tulangbergerak mengitari


tulang yang lain atau didalam tulang lain seperti pada sendi putar.
Sendi Anggota Atas
1. Sendi sterno-klavikuler adalah sendi meluncur
yangdibentuk oleh ujung besar disebelahsternum
dari clavicula yang bersendidengan faset untuk
clavicula.
2. Sendi akromio-claviculer dibentuk olehujung
luar dari clavicula yang bersendidengan
prosesua akromion dari skapula.
3. Sendi bahu atau humero-skapuler adalahsendi
sinovial dari variasi sendi putar.
4. Sendi siku (sendi engsel).
5. Sendi radio-ulnaris
Sendi dari Tangan dan Jari
1. Sendi carpo-metakarpal adalah sendimeluncur
yang terbentuk dari sisi distaldari baris bawah
tulang-tulang karpal darisetiap tulang dari lima
tulang metacarpal.
2. Sendi metacarpo-phalangeal adalah sendidari
kondiloid. Kepala dari lima tulangmetakarpal ini
diterima dalam permukaanpersendian pada
basisi dari phalangproximal.
3. Sendi interphalangeal adalah sendi engsel.Sendi
ini terbentuk oleh kepala phalangproximal yang
diterima dalam permukaanpersendian di atas
basis phalang distal.
Sendi Anggota Bawah

1. Sendi panggul adalah jenis sendi putar.


2. Sendi lutut adalah sendi engsel denganperubahan dan
yang dibentuk oleh keduakondil femur yang bersendi
denganpermukaan superior dari kondil-kondiltibia.
3. Sendi tibio-fibuler. Sendi-sendi inidibentuk antara ujung
atas dan ujung bawahke dua tulang tungkai bawah.
4. Sendi pergelangan kaki.
Thanks!

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai