Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 2

Permintaan, Jasa Keuangan, dan Bank Sentral

By Azahra Arifiani
Pre-Test
A. PASAR
1) Permintaan
Sejumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu.

Faktor yang memengaruhi besar kecilnya permintaan:

• Hrga Barang itu sendiri


• Harga barang lain (Substitusi dan komplementer)
• Pendapatan Konsumen
• Selera Konsumen
• Asumsi perubahan harga
Dalam hukum permintaan berlaku ceteris
paribus, yaitu asumsi/anggapan bahwa
semua faktor yang mempengaruhi
dianggap tetap. Supaya lebih sederhana.
Di antaranya adalah:

1. Pendapatan konsumen tetap


2. Tidak ada barang substitusi baru
3. Jumlah masyarakat tetap
2) Penawaran
Sejumlah barang yang ditawarkan/dijual pada suatu tingkat harga di waktu
tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya penawaran adalah:

• Harga barang itu sendiri


• Kemajuan teknologi
• Harga factor produksi
• Jumlah perusahaan dalam industry
• Perkiran harga masa depan
B. JASA KEUANGAN
1. Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Lembaga pengawasan keuangan independen yang menyelenggarakan


sistem pengaturan dan pengawasan dalam sektor jasa keuangan.

Tujuan OJK:

● Kegiatan jasa keuangan terselenggara secara teratur, adil,


transparan, dan akuntabel.

● Mampu mewujudkan sistem keuangan yang tumbuh secara


berkelanjutan dan stabil.

● Mampu melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.


2. Lembaga Jasa Keuangan

a. Bank berdasar fungsinya

1) Bank Sentral
2) Bank Umum
3) BPR (Bank Perkredtan Rakyat)

b. Berdasar kepemilikannya
4) Bank Pemerintah
5) Bank Swasta

c. Berdasar operasonalnya
6) Bank Konvensional
7) Bank Syariah
PASAR MODAL

fungsi Pasar Modal:


● Menjadi sarana pendanaan bagi perusahaan
maupun institusi lain
● Sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi
● Pasar modal memfasilitasi berbagai sarana &
prasarana kegiatan jual beli dan kegiatan terkait
lainnya.
● Jembatan antara permintaan efek dari
investor dan penawaran efek dari emiten
Produk pasar modal antara lain:
● Saham
● Obligasi
● Saham derivatif

Lembaga penunjang pasar modal antara lain:


● Biro administrasi efek: Bertugas mencatat
transaksi
● Pemeringkat efek: Menyusun peringkat
penerbitan efek
● Wali amanat: Mewakili pemegang efek dalam
pasar modal
● Bank kustodian: Jasa penitipan efek
3. Perasuransian
Perjanjian antara 2 pihak yaitu perusahaan asuransi dan pemegang polis, yang
menjadi dasar bagi penerimaan premi oleh perusahaan asuransi sebagai
imbalan untuk:

● Memberikan penggantian kepada tertanggung atau pemegang polis karena


kerugian, kerusakan, biaya yang timbul, kehilangan, keuntungan, atau
tanggung jawab hukum kepada pihak ketiga yang mungkin diderita
tertanggung atau pemegang polis karena suatu peristiwa yang tidak pasti.

● Memberikan pembayaran yang didasarkan pada meninggalnya tertanggung


atau pembayaran yang didasarkan pada hidupnya tertanggung dengan
manfaat yang besarnya telah ditetapkan dan/atau didasarkan pada hasil
pengelolaan dana.
4. Dana Pensiun

Lembaga bukan bank yang bertujuan untuk menghimpun dana


dari masyarakat yaitu dana pensiun. Berdasarkan UUD NRI nomor
11 tahun 1992 tentang dana pensiun, perusahaan dana pensiun
akan menghimpun dana peserta dan mengembalikannya
berdasarkan jangka waktu tertentu sesuai dengan perjanjian yang
telah disepakati.
5. Lembaga Pembiayaan

Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan


dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal.
Pendirian lembaga pembiayaan diatur oleh peraturan
presiden nomor 9 tahun 2009 tentang lembaga
pembiayaan, yang meliputi :

● Perusahaan pembiayaan
● Modal ventura
● Perusahaan pembiayaan infrastruktur
6. Pegadaian

Kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada


pihak tertentu, guna mendapatkan sejumlah uang senilai
barang yang dijaminkan yang akan ditebus sesuai
kesepakatan antara nasabah dengan lembaga gadai.

Anda mungkin juga menyukai