Anda di halaman 1dari 18

T u g a s

Ke l o mp ok
• Kelompok Tiga (3) •
Anggota Kelompok
Syifa Aisyah Shintia

Nia Dea Putra

Isti Julieta Ela


HUBUNGAN INDUSTRIAL
MANAJEMEN SDM

Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan


bagian dari ilmu manajemen yang
memfokuskan perhatiannya pada pengaturan
peranan sumber daya manusia dalam kegiatan
suatu organisasi.
HUBUNGAN INDUSTRIAL

( umum )
Hubungan formal yang terdapat antara
kelompok manajemen dan kelompok pekerja
yang terdapat dalam suatu organisasi.
HUBUNGAN INDUSTRIAL
?(UU No. 13 Tahun 2003)
Suatu sistem hubungan yang terbentuk antara para
pelaku dalam proses produksi barang dan/atau jasa
yang terdiri dari unsur pengusaha, pekerja/buruh dan
pemerintah yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila
dan UUD 1945.
MANEJEMEN HUBUNGAN
INDUSTRIAL

Perencanaan SDM, organisasi, formasi dan uraian


Kegiatan yang mendukung jabatan
hubungan harmonis antara Rekrutmen / seleksi
pelaku bisnis yaitu Pelatihan / training
pengusaha, karyawan, dan Pengembangan
pemerintah, sehingga tercapai Pengangkatan
Penempatan
ketenangan bekerja dan
Kompensasi / upah
kelangsungan berusaha Penilaian hasil kerja
(Industrial Peace). Pemeliharaan hubungan kerja
Mutasi, kenaikan jabatan
Pemutusan hubungan kerja, pensiun,
pengunduran diri dll
Pihak dalam perusahaan
• Pengusaha dan pemilik saham yang diwakili oleh pihak
manajemen;
• Pekerja buruh dan serikat pekerja atau serikat buruh
• Perusahaan pemasok
• Konsumen
• Perusahaan pengguna
• Masyarakat
• Pemerintah.
Pelaku hubungan industrial juga melibatkan pihak ketiga,
yaitu

1 Konsultan atau Pengacara

2 Arbitrator, konsiliator, mediator, dan akademisi

3 Hakim pengadilan hubungan industrial


Prinsip hubungan industrial
• Kepentingan Bersama: Pengusaha, pekerja buruh, masyarakat, dan
pemerintah
• Kemitraan yang menguntungkan: Pekerja buruh dan pengusaha sebagai
mitra yang saling tergantung dan membutuhkan
• Hubungan fungsional dan pembagian tugas
• Kekeluargaan
• Penciptaan ketenangan berusaha dan ketentraman bekerja
• Peningkatan produktivitas
• Peningkatan kesejahteraan bersama
Sarana Pendukung Hubungan Industrial
• Serikat Pekerja atau Buruh
• Organisasi Pengusaha
• Lembaga Kerjasama bipartit (LKS Bipartit)
• Lembaga Kerjasama tripartit (LKS Tripartit)
• Peraturan Perusahaan
• Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
• Peraturan perundang-undangan ketenagakerjaaan
• Lembaga penyelesaian perselisihan Hubungan Industrial
HUKUM
KETENAGAKERJAAN
PERTIMBANGAN
1
Pembangunan nasional dilaksanakan dalam
rangka pembangunan manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan masyarakat
Indonesia seluruhnya untuk mewujudkan
masyarakat yang sejahtera, adil, makmur, yang
merata baik materiil maupun spiritual
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
PERTIMBANGAN
2
Dalam pelaksanaan pembangunan
nasional, tenaga kerja mempunyai
peranan dan kedudukan yang sangat
penting sebagai pelaku dan tujuan
pembangunan.
PERTIMBANGAN
3
Diperlukan pembangunan ketenagakerjaan
untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dan
peransertanya dalam pembangunan serta
peningkatan perlindungan tenaga kerja dan
keluarganya sesuai dengan harkat dan martabat
kemanusiaan.
PERTIMBANGAN
4
Menjamin hak – hak dasar pekerja / buruh dan
menjamin kesamaan kesempatan serta
perlakuakn tanpa diskriminasi atas dasar
apapun untuk mewujudkan kesejahteraan
pekerja/buruh dan keluarganya dengan tetap
memperhatikan perkembangan kemajuan dunia
usaha.
Ada Pertanyaan?
T e r i m a
K a s i h

Anda mungkin juga menyukai