Anda di halaman 1dari 6

Tes kemampuan berbicara

Kelompok

Annisa Mulidayanti
Sirli
Siti Maemunah
Sulehah
Istipayatudianah
Tes Kemampuan Berbicara

Berbicara adalah aktivitas berbahasa yang dilakukan manusia


dalam berbahasa secara baik, pembicara harus menguasai
lafal,struktur, dan kosakata yang bersangkutan (Burhan, 2001)

kemampuan berbicara meliputi :


1. Pelafalan (ciri-ciri segmental-vokal, dan konsoanan serta pola tekanan intonasi
2. Tata bahasa
3. Kosakata
4. Kelancaran
5. Pemahaman (kemampuan merespon terhadap suatu ujaran secara baik)
Tes Kemampuan Berbicara
Bentuk-bentuk Tes Kemampuan Tingkatan Tes Kemampuan
Berbicara Berbicara

1) Membaca keras 1) Tes kemampuan


2) Bercerita melalui berbicara tingkat
gambar ingatan
3) Menceritakan kembali 2) Tes kemampuan
4) Berbicara bebas berbicara tingkat
pemahaman
5) Wawancara
3) Tes kemampan
6) Pidato
berbicara tingkat
7) Diskusi pemahaman
Tes Kemampuan Berbicara
Penilaian Tes Kemampuan Berbicara

Penilaian pada kemampuan berbicara seorang siswa didasarkan pada


dua faktor :
1. Faktor kebahasaan (lafal, kosakata, struktur bahasa)
2. Faktor non-kebahasaan (materi, kelancaran, dan gaya)

Tiga jenis penilaian tes kemampuan berbicara :


1. Numerical rating scale
2. Graphing rating scale
3. Descriptive rating scale
Tes Kemampuan Berbicara
Prinsip dalam Mengevaluasi Keterampilan Berbicara

 Apakah bunyi-bunyi tersendiri (vocal, konsonan0 diucapkan


dengan tepat?
 Apakah pola-pola intonasi, naik dan turunnya suara serta
rekaman suku kata memuaskan?
 Apakah ketepatan ucapan mencerminkan bahwa sang
pembicara tanpa referensi internal memahami bahasa yang
digunakan?
 Apakah kata-kata yang diucapkan itu dalam bentuk dan
urutan yang tepat?
 Sejauh manakah “kewajaran” dan “kelancara” ataupun
“kenative-speaker-an” yang tercermin bila seseorang
berbicara?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai