Anda di halaman 1dari 7

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SMA N 1 MOGA


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XII (dua belas)/2 (dua)
Alokasi Waktu: 3 x 45 menit (satu pertemuan)
Aspek Pembelajaran : Berbicara

Standar Kompetensi
10. Mengungkapkan infomasi melalui presentasi program/proposal dan pidato
tanpa teks pidato.

Kompetensi Dasar
10.2 Berpidato tanpa teks dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat.

Indikator
Kognitif :
1. Menjelaskan macam-macam metode pidato
2. Menyiapkan pidato tanpa teks dengan tema tertentu
3. Mampu membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan sikap yang tepat
4. Mampu mencatat hal-hal yang perlu diperbaiki dalam pidato yang
disampaikan teman
5. Mampu memperbaiki cara berpidato dan isi pidato berdasarkan catatan atau
masukan teman
Afektif :
Dengan mengikuti pembelajaran ini diharapkan siswa mampu:
1. Menanamkan sikap teliti, mandiri, kreatif, dan komunikatif.
2. Menanamkan sikap kesabaran dan kreatif.
Psikomotorik :
1. Memahami secara jelas bagaimana berpidato tanpa teks yang benar
2. Berpidato tanpa teks
I. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menjelaskan tentang pidato
2. Peserta didik mampu menjelaskan tentang macam-macam metode pidato
3. Peserta didik mampu menyiapkan pidato tanpa teks
4. Peserta didik mampu membawakan pidato dengan lafal, intonasi, nada, dan
sikap yang tepat
5. Peserta didik mampu berpidato tanpa teks

II. Materi pembelajaran


A. Pengertian Pidato
Pidato merupakan salah satu jenis ketrampilan berbahasa. Ketrampilan tersebut
termasuk ke dalam ketrampilan berbicara, ketrampilan berbicara merupakan
ketrampilan berbahasa secara produktif. Dikatakan produktif karena adanya
satuan-satuan bahasa yang dihasilkan, satuan bahasa-bahasa tersebut merupakan
produk berfikir terhadap topik yang disampaikan. Berbeda dengan menyimak dan
membaca yang bersifat reseptif karena penyimak(pembaca) hanya memerlukan
pemahaman, tidak memproduksi satuan-satuan bahasa.
B. Macam-macam metode pidato
1. Impramto (Spontanitas)
Merupakan cara penyampaian gagasan secara lisan dengan tanpa persiapan.
Cara ini biasanya dilakukan oleh para orator dan juga oleh para orang yang sudah
menguasai gagasan yang akan disampaikan. Keunggulan cara ini adalah dapat
terasa segar dan lebih menarik, sedangkan kelemahannya adalah ketidaklancaran
bagi orang yang tidak/belum terbiasa berpidato serta tidak menguasai materi.
Selain itu, kelemahan cara berpidato ini adalah kemungkinan gagal amat besar.

2. Ekstemporan (Menjabarkan kerangka)


Metode ekstemporan merupakan cara penyampaian gagasan dengan
menggunakan catatan singkat. Catatan singkat itu berupa garis besar
gagasan/kerangka materiyang akan disampaikan. Keunggulan dari metode pidato
ini adalah penyampaian pidato bisa runtut, kemungkinan salah kecil, komunikatif,
dan pokok-pokok pikiran tidak ada yang terlupakan. Kelemahannya terletak pada
kurang bebasnya gerakan, contoh tangan kurang bebas karena membawa catatan
dan terkesan kurang siap karena sering melihat catatan.
3. Manuskrip (Membaca naskah)
Metode manuskrip adalah cara penyampain pidato dengan membaca naskah
(teks) yang berisi gagasan. Seorang pemula/yang belum terbiasa berpidato lebih
baik menggunakan cara ini agar gagasan yang ingin disampaikan tidak ada yang
terlupakan serta dapat disampaikan dengan runtut. Cara ini mudah dilakukan
karena pembicara tinggal membaca naskah yang telah disiapkan. Akan tetapi,
pembacaan naskah tersebut hendaknya menggunakan intonasi atau penekanan
kata sehingga tidak hambar atau kaku.
4. Memoriter (Menghafalkan naskah)
Metode memoriter merupakan cara penyampaian gagasan dengan menghapal
naskah. Keunggulan dari cara ini adalah lancar apabila benar-benar hapal, dan
mata pembicara dapat memandang pendengar sehingga akan tampak lebih
komunikatif. Kelemahannya adalah pembicara cenderung berbicara tanpa
penghayatan, tidak dapat menyesuaikan dengan situasi, dan bisa lupa dengan ini
naskah, maka pidatonya akan gagal. Namun, seorang pemula yang baru pertama
kali berpidato bahkan berbicara di depan umum, maka dapat menggunakan
metode ini.

C. Contoh teks pidato


Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.
Yang terhormat Bapak kepala desa Mbangun Jaya, yang terhormat Bapak
ketua RW, yang terhormat Bapak ketua RT, dan hadirin yang kami muliakan.
Merdeka! Merdeka! Merdeka!
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Subhanahuwataala
karena atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya, pada hari ini kita semua masih
diberi kesempatan untuk ikut serta memeriahkan acara hari ulangtahun
kemerdekaan Negara Republik Indonesia yang ke-67 dalam keadaan sehat wal
afiat. Dengan memperingati hari ulang tahun ini kami berharap, semoga kita
mampu meningkatkan rasa cinta kita pada bangsa dan tanah air ini. lebih
meningkatkan daya juang kita terhadap bangsa dan negara. Lebih mempersatukan
jiwa dan segenap raga kita untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
Hadirin yang berbahagia, jika kita kenang perjuangan para pahlawan tahun
1945 maka terlintas jelas di benak kita bahwa semangat pertempuran bagaikan api
yang tak kunjung padam itu begitu hebat menyatu pada jiwa para pahlawan pada
kala itu. Namun demikian tak kalah pentingnya dengan peran kita semua sekarang
ini. perjuangan belumlah selesai, korban telah banyak berjatuhan maka marilah
kita tingkatkan terus jiwa semangat 45 dengan mewujudkan jiwa pembangunan
yang tangguh.
Kemakmuran berdasarkan keadilan dan ketuhanan Yang Maha Esa belum
kita capai. Untuk itu masih banyak yang harus kita perjuangkan untuk
kemerdekaan sebagai warisan para pahlawan kita. Jiwa dan semangat 45 ialah
semangat dan jiwa kebersamaan. Jiwa yang mendahulukan kepentingan bersama
diatas kepentingan golongan. Untuk itu kita wajib meningkatkan rasa solidaritas
berbangsa dan bernegara. Persatuan dan kesatuan nasional lebih diatas
kepentingan kita secara pribadi dan golongan. Tumbuhkan terus semangat
kebersamaan dalam memperjuangkan cita-cita kemerdekaan.
Insya Allah harapan bangsa Indonesia mencapai kehidupan yang adil dan
makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang dasar 1945 dengan ridha
Allah Subhanahuwataala tercapai dengan menumbuhkan semangat persatuan dan
kesatuan nasional Indonesia. Amin, amin ya robal alamin.
Akhirul kata, selamat berjuang, selamat membangun bangsa dan negara kita
tercinta ini.
Dirgahayu Indonesiaku! Merdeka!
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.
III. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Penugasan

IV. Langkah-langkah Pembelajaran


KEGIATAN PEMBELAJARAN
TAHAP KEGIATAN PEMBELAJARAN Nilai Budaya dan Karakter
Bangsa
PEMBUKA Mandiri
(Apersepsi) 1. Siswa ditanya pemahamannya
tentang manfaat pidato
2. Siswa diajak untuk
mengemukakan pendapatnya
tentang forum-forum yang sering
menampilkan kegiatan berpidato

INTI
Eksplorasi Kreatif
Siswa menyiapkan pidato tanpa
naskah.
Elaborasi
1. Siswa mendiskusikan pengertian
pidato
2. Siswa mendiskusikan macam-
macam metode pidato
3. Siswa berdiskusi untuk
menentukan tema pidato
4. Siswa melaksanakan kegiatan
berpidato
5. Siswa mencatat kekurangan
pidato yang dilakukan oleh siswa
lain
6. Siswa mengajukan usulan
perbaikan pidato
7. Siswa memperbaiki cara
berpidato dan isi pidato
berdasarkan catatan atau masukan
teman

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, Guru:
1. Menyimpulkan tentang hal-hal
yang belum diketahui
2. Menjelaskan tentang hal-hal yang
belum diketahui

PENUTUP 1. Siswa Bersahabat/komunikatif


(Internalisasi merefleksikan kesalahan
dan Refleksi) berpidato pada umumnya
2. Siswa
mengungkapkan pengalamannya
ketika berpidato
3. Siswa
menjawab soal-soal uji
kompetensi dan kuis uji teori
V. SUMBER DAN ALAT PEMBELAJARAN
V Website Internet Contoh pidato, contoh rekaman pidato
V Model Peraga Siswa yang memiliki pengalaman banyak berpidato

V Buku Paket Buku pedoman EYD


Buku Pelajaran
V Narasumber Orator
V Lingkungan Kejadian di masyarakat yang banyak menampilkan
kegiatan berpidato
V Material: VCD, Rekaman/audio visual pidato atau pembelajaran
kaset, poster berpidato

VI. PENILAIAN
Penilaian dilakukan selama proses dan sesudah pembelajaran
Indikator Pencapaian Penilaian
kompetensi Teknik Bentuk Instrumen
penilaian Penilaian
Mampu menjawab Tes lisan Uraian Apa pengertian
daftar pertanyaan pidato!
lisan tentang pidato
Mampu melakukan Diskusikanlah
Observasi Uji Petik Kerja
tugas/perintah untuk salah satu tema
Kinerja/Dem
melakukan diskusi, pidato dengan
onstransi
presentasi, dan kelompokmu, dan
demonstransi presentasikan di
depan kelas
dengan berpidato
tanpa teks!
Mampu menjawab Sebutkan metode-
daftar pertanyaan uji Tes Tertulis metode, dan
kompetensi dan kuis manfaat pidato!
uji teori

Pedoman penskoran

Sebutkan pengertian pidato !


Pedoman penskoran
Lengkap Kurang Lengkap Tidak Lengkap
Skor 3 Skor 2 Skor 1

Berpidatolah di depan kelas tanpa menggunakan naskah, dengan lafal,


nada, intonasi, dan sikap yang benar!
Pedoman penskoran
lafal nada intonasi sikap ekspresi
(1-4) (1-4) (1-4) (1-4) (1-4)

Komentarilah temanmu yang berpidato!


Pedoman penskoran
Sangat cermat Kurang cermat Tidak cermat
Skor 3 Skor 2 Skor 1

Skor maksimum
No 1 : 3
No 2 : 20
No 3 : 3
Jumlah : 26

Penghitungan nilai akhir:


Perolehan skor
Nilai Akhir : x skor ideal (100) = ..........

Skor maksimum

Pemalang, 21 Mei 2013

Mengetahui,
Kepala SMA Guru MataPelajaran

Peruzy Mahardika, M.Pd Neneng Sulis, S.Pd


................................. ...........................
NIP. 1101000667 NIP. 1001040055

Anda mungkin juga menyukai