Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-3

Nama Mata Kuliah : Keterampilan Berbahasa Indonesia SD

Pokok Bahasan : Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan fokus


menyimak.
Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan fokus
berbicara.
Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan fokus
membaca.
Pembelajaran keterampilan berbahasa dengan fokus
m enulis.
Pengembang Soal : Anzas Rua Usmana,S.Pd, M.Pd.

Masa Tutorial : 2021.1

Jumlah Soal : 5 (lima)

Skor Maksimal : 100

Jenis Tugas : Penguasaan Konsep

Waktu : 1 Minggu (Sabtu, 29 Mei 2021 pukul 00.00 WIB)

INSTRUKSI
Bacalah doa sebelum mengerjakan!
Tulis nama dan NIM Anda pada lembar jawaban.
Kerjakan sesuai urutan.
Perhatikan perintah soal!
Kumpulkan tugas tutorial di email pakzaa94@gmail.com

Nama Mahasiswa : WIDYA ALDILA

NIM : 856718872

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!


1. Tulislah maksud dari penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment)!
2. Tulislah 3 hal yang harus Anda lakukan ketika mendengarkan (menyimak) suatu rekaman?
3. Buatlah format penilaian dalam bentuk tabel dari komponen-komponen penilaian dipembelajaran
wawancara!
4. Uraikanlah bagaimana cara Anda sebagai seorang pendidik d alam menajarkan pembelajaran
menyimak dan membaca!
5. Tulislah apa saja yang harus diperhatikan pendidik dalam penyusunan penilaian!

Jawaban
1. Tugas otentik siswa melakukan atau menampilkannya dianggap otentik apabila: (i) siswa diminta
untuk mengkonstruk respons mereka sendiri, bukan sekedar memilih dari yang tersedia; (ii)
tugas merupakan tantangan yang mirip (serupa) yang dihadapkan dalam (dunia) kenyataan
sesungguhnya. Mungkin saja ada definisi yang lain.
Baron’s (Marzano, 1993) mengemukakan lima kriteria tugas untuk penilaian otentik, yaitu: 1)
tugas tersebut bermakna baik bagi siswa maupun bagi guru; 2) tugas disusun bersama atau
melibatkan siswa; 3) tugas tersebut menuntut siswa menemukan dan menganalisis informasi
sama baiknya dengan menarik kesimpulan tentang hal tersebut; 4) tugas tersebut meminta
siswa untuk mengkomunikasikan hasil dengan jelas; 5) tugas tersebut mengharuskan siswa
untuk bekerja atau melakukan.
Anonymous (2005) mengemukakan dua hal yang perlu dipilih dalam menyiapkan tugas dalam
penilaian otentik, yaitu keterampilan (skills) dan kemampuan (abilities). Selanjutnya anonymous
mengungkapkan lima dimensi yang perlu dipertimbangkan pada saat menyiapkan task yang
otentik pada pembelajaran sains. Pertama, length atau lama waktu pengerjaan tugas. Kedua,
jumlah tugas terstruktur yang perlu dilalui siswa. Ketiga, partisipasi individu, kelompok atau
kombinasi keduanya. Keempat, fokus evaluasi: pada produk atau pada proses. Kelima,
keragaman cara-cara komunikatif yang dapat digunakan siswa untuk menunjukkan kinerjanya.

2. Yang pertama, kita harus mendengarkan dengan seksama isi rekaman yang sedang diputar.
Selanjutnya kita dapat mencatat hal-hal penting yang kita dapatkan dari hasil menyimak
rekaman yang kita dengar. Setelah rekaman habis, kita dapat mendengarkanya kembali untuk
memeriksa kembali catatan yang kita buat sudah sesuai atau belum dengan apa yang kita simak
dipemutaran rekaman pertama.
3. format penilaian dalam bentuk tabel dari komponen-komponen penilaian dipembelajaran
wawancara

No Nama Tekanan Tata Bahasa Kosaka Kelancaran Pemahaman Skor akhir


siswa (20) (20) ta (20) (20) (20) (100)
1

dst

a) Tekanan,
 Ucapan saya tidak dapat dipahami
 sering terjadi kesalahan besar dan aksen kuat yang menyulitkan pemahaman,
menghendaki untuk selalu diulang.
 Pengaruh ucapan asing atau daerah yang mengganggu dan menimbulkan salah ucap
yang dapat menyebabkan kesalahpahaman.
 pengaruh ucapan asing atau daerah dan kesalahan ucapan yang tidak menyebabkan
kesalahpahaman.
 tidak ada ucapan yang mencolok, mendekati ucapan standar.
 ucapan sudah standar.
b) Tata Bahasa
 Penggunaan bahasa hampir tidak tepat
 Ada kesalahan dalam penggunaan pola-pola secara tetap yang selalu mengganggu
komunikasi
 Sering terjadi dalam pola tertentu karena kurang Cermat yang dapat mengganggu
komunikasi
 Kadang-kadang terjadi kesalahan dalam menggunakan pola tertentu tetapi tidak
mengganggu komunikasi
 Sering terjadi kesalahan tetapi bukan pada penggunaan pola
 Tidak lebih dari 2 kesalahan selama berlangsungnya kegiatan wawancara
c) Kosakata
 Penggunaan kosakata tidak tepat dalam percakapan yang sederhana sekalipun
 Penguasaan kosakata sangat terbatas pada keperluan dasar personal
 Pemilihan kosakata sering tidak tepat dan keterbatasan penggunaannya menghambat
kelancaran komunikasi dalam sosial dan profesional
 Penggunaan kosakata teknis tepat dalam pembicaraan tentang tertentu penggunaan
kosakata umum secara berlebihan
 Penggunaan kosakata teknis lebih luas dan cermat, kosakata umum tepat digunakan
sesuai dengan situasi sosial
 Penggunaan kosakata teknis dan umum luas dan tepat
d) Kelancaran
 Pembicaraan selalu berhenti dan terputus-putus
 Pembicaraan sangat lambat dan tidak ajek kecuali untuk kalimat pendek
 Pembicaraan sering ragu, kalimat tidak lengkap
 Berbicara lancar dan luas tetapi sekali-kali kurang
 Pembicaraan dalam segala hal lancar
e) Pemahaman
 Pemahaman sedikit isi percakapan yang paling sederhana
 Pemahaman dengan lambat percakapan sederhana, perlu penjelasan dan pengulangan.
 Pemahaman percakapan sederhana dengan baik, kadang-kadang masih perlu penjelasan
ulang
 Memahami percakapan normal dengan baik, kadang-kadang masih perlu penjelasan dan
pengulangan
 Memahami segala sesuatu dalam percakapan normal kecuali bersifat kolokial
 Pemahaman segala sesuai dalam percakapan normal

4. menyimak menerima informasi dari kegiatan berbicara, sedangkan membaca menerima


informasi dari kegiatan menulis. Misalnya di dalam di dalam kelas guru membacakan suatu teks
wacana misalnya pidato. Seluruh siswa yang di kelas menyimak Apa isi si dari pidato yang
disampaikan oleh gurunya. Mereka mencatat poin-poin penting dari isi pidato tersebut.
Kemudian guru menugaskan siswa untuk bacakan hasil kesimpulan yang mereka tulis tadi di
depan kelas satu per satu. Atau guru dapat menugaskan siswa untuk membaca suatu teks
wacana dan siswa yang lain menyimak apa yang temannya baca. Kemudian Guru menugaskan
siswa lain untuk melanjutkan apa yang siswa sebelumnya baca sampai teks wacana tersebut
selesai. Dalam keterampilan ini siswa harus mengerti Bagaimana cara membaca untuk orang
lain.
5. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian adalah
 Penilaian diarahkan untuk mengukur kecapaian kompetensi
 Penilaian menggunakan acuan kritis, yaitu berdasarkan Apa yang bisa dilakukan peserta
didik setelah mengikuti kegiatan pembelajaran dan bukan untuk menentukan posisi
seseorang terhadap kelompoknya
 Sistem yang direncanakan peserta didik adalah sistem penilaian yang berkelanjutan.
Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk
menentukan kompetensi dasar yang telah dikuasai dan yang belum serta untuk mengetahui
kesulitan peserta didik
 Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Yaitu perbaikan kegiatan
pembelajaran berikutnya, program remedial peserta didik untuk mencapai kompetensi nya
di bawah kriteria ketuntasan minimal dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah
memenuhi kriteria ketuntasan
 Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang di peroleh dalam
kegiatan pembelajaran. Contohnya pelajaran menggunakan metode observasi lapangan
maka penilaian yang harus diberikan baik pada proses (keterampilan proses) misalnya teknik
wawancara, maupun produk/hasil observasi lapangan yang berupa informasi yang
dibutuhkan.
 Penilaian dapat dilakukan secara tes tertulis pembuatan penugasan, produk serta
pengamatan dan unjuk kerja.

Anda mungkin juga menyukai