RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMPIT INSAN MULIA PATI

Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas/Semester : IX/2
Standar Kompetensi : 1. Mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan dan
perasaan secara lisan melalui kegiatan berpidato, bercerita dan
berdialog dalam berbagai ragam bahasa Jawa dengan unggah-
ungguh yang sesuai.
Alokasi Waktu : 4 X 40 menit

BERBICARA
A. Kompetensi Dasar
6.2 Berpidato
8.1 Menulis Teks Pidato

B. Indikator Pembelajaran
1. Menentukan kerangka topik pidato.
2. Mengembangkan topik menjadi teks pidato.
3. Berpidato sesuai dengan teks yang dibuat.
4. Memberikan penilaian dengan alasan.
5. Menjawab pertanyaan yang terkait dengan pidato.

C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu menentukan kerangka topik pidato.
2. Siswa mampu mengembangkan topik menjadi teks pidato.
3. Siswa mampu berpidato sesuai dengan teks yang dibuat.
4. Siswa mampu memberikan penilaian dengan alasan.
5. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang terkait dengan pidato.

D. Materi Ajar
- Pengertian pidato
- Tuladha pidato
- Urutane pidato
- Cengkorongan pidato

E. Metode Pembelajaran
Ceramah, tanya jawab, penugasan

F. Pengalaman Belajar
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN WAKTU
Kegiatan Pertemuan pertama 10 menit
Pendahuluan  Siswa menjawab salam dari guru.
 Siswa berdoa untuk menyiapkan psikis dan fisik untuk
memulai pelajaran.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
  Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan
yang akan dilakukan.
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan
manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
 Apersepsi : Guru menunjukkan gambar-gambar orang
berpidato.

Kegiatan Inti [EKSPLORASI] 65 menit

Telaah

1.Siswa menyimak pidato. (Pidato kisah Bung Tomo, pidato

terlampir)
(bisa diputarkan video pidato atau guru menympaikan pidato
secara langsung)
2.Guru memberikan kesempatan siswa untuk memberikan
pertanyaan atau pendapatnya setelah menyimak pidato.

Eksplorasi
3.Siswa bersama dengan guru mengartikan kata-kata yang sulit
dipahami.
4.Siswa menjawab pertanyaan yang terkait dengan pidato yang
didengarnya.
5.Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang urut-urutan
pidato.

[ELABORASI]
Rumuskan
6.Siswa membuat cengkorongan/kerangka pidato.
7.Siswa mengembangkan kerangka/topik menjadi teks pidato.

Pertemuan kedua
Presentasikan
8.Siswa berpidato sesuai dengan teks pidato yang dibuatnya.
9.Guru meminta siswa lain untuk memperhatikan dengan cermat
dan memberikan penilaian dengan disertai alasan kepada
siswa yang maju.

[KONFIRMASI]
Aplikasi
10. Guru menguatkan sikap positif agar siswa dapat berpidato
dengan berkata-kata yang baik, dan menghindarkan diri dari
perkataan dan sikap yang bathil.

Duniawi
11.Siswa terbiasa berbicara sopan dan santun.
 Ukhrawi
12. Guru membangkitkan semangat jihad para siswa dengan
pidato tentang Bung Tomo, dengan mentadaburi QS. At
Taubah : 41
ۚ ‫انَمهفكروا ِهخسفاَلفاَ ِسوثهسقاَلل ِسوسجاَههكدوا ِبهأسممسوالهككمم ِسوأسنَمنكفهسككمم ِهفيِ ِسسهبيِهل ِال ل ه‬
ِ ‫ه‬
‫ه‬
‫ذسذلككمم ِ س م‬
‫خيِنرر ِلسككمم ِإهمن ِككمنتكمم ِتسنمعلسكموسن‬
”Berangkatlah kamu baik dalam keadaan merasa ringan
maupun berat, dan berjihadlah kamu dengan harta dan dirimu
di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.

Kegiatan 13. Siswa diberikan kesempatan bertanya tentang hal-hal yang 5 menit
Penutup kurang dipahami.
14. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
15. Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari untuk
pertemuan selanjutnya.
16. Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam

G. Media dan Sumber Pembelajaran

Media :
1. Laptop, LCD
2. Teks/Video Pidato
Sumber Belajar: Modul Bahasa Jawa IX

H. Penilaian
1. AFEKTIF
a. Teknik: Pengamatan
b. Instrumen: Lembar Pengamatan
c. Rubrik penilaian Santun dalam Pembelajaran
No Aspek Pengamatan Skor
1 2 3 4
1 Menghormati orang yang lebih tua
2 Mengucapkan terima kasih setelah menerima
bantuan orang lain
3 Menggunakan bahasa santun saat menyampaikan
pendapat
4 Menggunakan bahasa santun saat mengkritik
pendapat teman
5 Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) saat bertemu
orang lain
Jumlah skor
Skor Akhir: Skor perolehan X 100
Skor maksimal
2. KOGNITIF
a. Teknik: tertulis
b. Instrumen:
Kembangna nganggo bahasamu dhewe cengkorongan pidato kang wis kokgawe dadi
pidato kang sae!
c. Rubrik penilaian
No Aspek Penilaian Skor
4 3 2 1
1 Panulisan
2 Bahasa
3 Trep
Nilai: Skor perolehan X 100
Skor maksimal

3. PSIKOMOTORIK
a. Teknik: unjuk kerja
b. Instrumen:
Peragakna pidato kang wis kokgawe!
c. Rubrik penilaian
Komponen 4 3 2 1
Penilaian
Kesiapan Siswa menunjukkan Siswa tampak cukup Siswa tampak cukup Siswa tampak tidak
kesiapan tampil siap tampil dan siap tampil dan siap
sepertinya masih perlu sepertinya masih perlu
berlatih banyak berlatih
Kejelasan Siswa berbicara Siswa berbicara dengan Siswa berbicara dengan Siswa berbicara
dengan jelas, tidak jelas, ada kesalahan jelas, ada kesalahan dengan tidak jelas
ada kesalahan pengucapan 1 kata pengucapan lebih dari atau tidak dapat
pengucapan satu kata dimengerti, atau
kesalahan
pengucapan kata
banyak sekali
Isi Siswa menunjukkan Siswa menunjukkan Siswa menunjukkan Siswa menunjukkan
pemahaman yang pemahaman yang baik pemahaman yang baik pemahamanyang
sangat baik tentang tentang topic pada beberapa bagian buruk tentang topic
topic topic
Volume suara Seluruh pengucapan Bicara cukup keras Berbicara cukup keras Berbicara seirngkali
sangat keras sehingga dapat sehingga dapat terlalu pelan
sehingga dapat didengar dengan jelas didengar dengan jelas volumenya sehingga
didengar dengan oleh paling tidak 90 % oleh paling tidak 80 % kurang dapat
jelas oleh seluruh pendengar pendengar didengar oleh banyak
pendengar pendengar
Posisi tubuh Berdiri tegak tampak Berdiri tegak, Kadang-kadang tidak Tampak gelisah dan
dan Kontak percaya diri dan melakukan kontak berdiri dengan tegak tidak melakukan
pandang rileks, melakukan pandang dengan dan melakukan kontak kontak pandang
kontak pandang seluruh pendengar pandang dengan dengan pendengar
seluruh pendengar pendengar

Nilai = Skor yang diperoleh x 100

Skor seluruhnya

Pati, Desember 2018

Kepala SMPIT Insan Mulia Guru Mata Pelajaran

Nanang Kosim, S.H.I., M.Pd. Dian Nur Andriyani, S.Pd

Assalamualaikum wr wb,
Nuwun, para tamu undangan ingkang kula hormati, para mudha-mudhi ingkang satuhu kula
tresnani.
Sampun kawuningan bilih saben tanggal 10 November bangsa kita mengeti Hari Pahlawan. Kangge
ngengeti bilih rikala tanggal 10 November 1945, ing Surabaya wonten prastawa perang ageng ing
antawisipun bangsa Indonesia ingkang dipun pelopori arek-arek Surabaya nyingkiraken Walanda
ingkang manut sekutu (Inggris) mlebet ing tanah Jawi.

Saking semangatipun arek-arek Surabaya lan rakyat ing tlatah Indonesia sanesipun. Ing
selajengipun damel horeging donya, ngantos dewan keamanan PBB tumut campur tangah ngengingi
peristiwa menika.

Poro rawuh sedaya, saha mudha-mudhi ingkang kula hormati. Ing pangetan menika kula mboten
badhe caos gegambaran bab peristiwa ing tanggal 10 November 1945. Nanging badhe ngengetaken
bab semangat perjuangan pahlawan perlu kalajengaken kangge nindakaken pembangunan.

Kanthi rahmating Gusti Allah ingkang Maha Adil, para pejuang wekdal semanten saged ngrebat
wilayah Surabaya. Arek-arek Surabaya ingkang dipun pendhegani dening panjenengan Bung Tomo
kanthi sora paring semangat. Jiwa lan semangat 10 November taksih wonten manahipun bangsa
kanggeh mbangun negari Indonesia. Kathah para pejuang gugur ngurbanaken jiwa raga lan bandha
kangge mbela bangsa lan negari.
Pramila mangga sesarengan kita lajengaken menapa ingkang dados gegayuhaning para pahlawan.

Para rawuh ingkang kulo hormati, cekap semanten atur kula bilih wonten kiranging atur saha solah
bawaw ingkang kirang mranani penggalih panjenengan. Mawantu-wantu kula nyuwun agenging
samodra pengaksami. Mugi-mugi bangsa kita tansah pikantuk rahmat tuwin hidayah saking Gusti
Allah ingkang Maha Kuasa. Amin..
Wassalamualaikum wr wb