Anda di halaman 1dari 42

SAFETY RIDING

BERKENDARA DENGAN AMAN DAN NYAMAN


Pengertian Safety Riding

Safety Riding merupakan usaha yang dilakukan dalam


meminimalisir tingkat bahaya dan memaksimalkan keamanan
dalam berkendara, demi menciptakan
suatu kondisi yang mana kita berada pada titik tidak
membahayakan pengendara lain serta menyadari kemungkinan
bahaya yang dapat terjadi di sekitar
kita dan paham akan pencegahan dan penanggulangannya”.
Bambang Susantono (2018-20)
Tujuan Safety Riding
Defensive Driving
Danang SB (2017) menjelaskan tujuan safety riding
yaitu menumbuhkan kesadaran para pengguna jalan
baik itu pengendara roda dua dan pengendara roda
empat untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas
sehingga angka kecelakaan di jalan raya dapat
ditekan, kemacetan dapat dikurangi dan yang
terpenting terciptanya keamanan berkendara
dijalan raya
Perilaku saat mengedarai
Sepeda Motor
• Nyalakan lampu utama siang dan malam hari
• Nyalakan lampu sign bila berubah arah
• Jangan membawa muatan berlebihan
• Jagan menyalip dari arah kiri
• Tidak ugal-ugalan
• Posisikan kendaraan pada arah yang benar
Perilaku Sebagai Pengemudi
• Memiliki dan membawa SIM
• Pastikan kendaran memenuhi syarat
teknis dan layak untuk digunakan
• Patuhi Semua aturan lalu Lintas
• Sopan dan tertip dalam berlalu
lintas
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU LINTAS

Manusia :
• Pengenalan situasi
• Etika dan Mentalitas
berkendara
• Ketrampilan

Lebih dari 90 %
kecelakaan lalu
lintas di sebabkan
Lingkungan : oleh faktor
manusia Kendaraan
• Kondisi Jalan
• Perawatan yang kurang
• Rambu-rambu lalu lintas
• Modifikasi tidak tepat
• Ketrampilan
KECELAKAAN
“ Memprediksi Bahaya “

Batas
M enghindar Artinya membaca apa yang
Nyaris Cidera akan terjadi berikutnya
R endah dari kondisi sekarang

Sensitivity
To danger Maka diperlukan
Sesuai Identifikasi untuk menghadapi
• Menjaga keselamatan berbagai kondisi
berbahaya saat
berkendara
Tinggi
Titik kritis adalah
mengurangi kesalahan
mengantisipasi dan
keputusan
Contoh kesalahan berkendara
Contoh kecelakaan lalu lintas
Contoh Kecelakaan Lalu Lintas
Contoh Kecelakaan Lalu Lintas
Contoh Kecelakaan Lalu Lintas
URUTAN PROSES SAAT MENYADARI BAHAYA

1 detik

Bahaya Mengukur Titik awal


pengerem an Titik akhir
pengerem an
CONTOH : Sebuah sepeda motor melaju dengan
kecepatan 40 Km/jam

1 detik

Bahaya Mengukur Titik awal


pengerem an Titik akhir
pengerem an

11 Meter ? Meter
Pemeriksaan Kendaraan
BAHAYA 1
Undang - Undang Safety Riding Dan
Berkendara Aman Yang Harus Diketahui
• 1. SIM Atau Surat Izin Mengemudi
• Di undang – undang menyebutkan bahwa hal pertama yang harus dimiliki adalah
Surat Izin Mengemudi. Menurut UU No 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, SIM adalah sebuah persyaratan yang harus dimiliki oleh
pengendara yang menggunakan jalan raya.
• Khusus untuk sepeda motor harus menggunakan SIM C atau jenis SIM untuk
kendaraan roda 2. Batas umur minimal untuk pembuatan SIM C adalah 16 tahun,
jadi jika kamu mengetahui orang yang berkendara dengan menggunakan sepeda motor
kurang dari 16 tahun sudah tahu kan bahwa hal tersebut melanggar aturan?
• Selain itu sebelum mendapatkan SIM C kamu wajib melakukan tes nih bro baik test
praktek maupun tertulis. Untuk test tertulis ditujukan untuk pengetahuan dasar
seperti rambu – rambu dan lain – lain, sementara untuk praktek merupakan cara
untuk mengetahui skill berkendara kamu.
Undang - Undang Safety Riding Dan
Berkendara Aman Yang Harus Diketahui
2. Pejalan Kaki Harus Didahulukan
• Di kota kota besar tentunya kamu sudah sering melihat
penyalahgunaan trotoar sebagai jalan yang dilalui
dengan sepeda motor bukan? Jelas hal ini melanggar
peraturan dan pastinya keselamatan berkendara. Apalagi
jika sepeda motor tersebut malah marah – marah
terhadap si pejalan kaki. Dimanapun itu pejalan kaki
harus mendapatkan prioritas utama dibandingkan dengan
kendaraan bermotor.
Undang - Undang Safety Riding Dan
Berkendara Aman Yang Harus Diketahui
3. Peraturan Lalu Lintas
• Sebagai pengendara sepeda motor kita wajib untuk memenuhi segala
peraturan lalu lintas. Seperti tercantum di UU yang sama yaitu
UU No. 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,
bahwa setiap pengguna kendaraan bermotor wajib mengetahui
peraturan lalu lintas.
• Tentunya jika kamu mendapatkan SIM C kamu sudah mengetahui
beberapa peraturan lalu lintas, seperti rambu – rambu dan
lainnya. Dengan kata lain kamu sudah layak untuk berada di jalan
raya, untuk itu kewajiban kamu adalah untuk tetap mematuhi
peraturan lalu lintas yang berlaku di jalan raya.
Undang - Undang Safety Riding Dan
Berkendara Aman Yang Harus Diketahui
4. Standar Keselamatan Berkendara
• Wajib hukumnya terutama bagi pengendara sepeda motor menggunakan
peralatan keselamatan berkendara. Apa saja sih peralatan standar
keselamatan berkendara? Pertama kamu wajib untuk menggunakan
helm. Penggunaan helm SNI atau standar nasional diharuskan untuk
melindungi kalian dari cidera yang tidak diinginkan.
• Pastikan untuk selalu menggunakan Helm kemanapun, berapapun
jarak yang kalian tempuh, karena peralatan keselamatan yang satu
ini adalah sesuatu yang paling utama. Bukan hanya pengemudi,
penumpang juga wajib untuk menggunakan helm juga, dan sepeda
motor adalah kendaraan yang hanya digunakan oleh maksimal 2
orang dan tidak boleh lebih.
Undang - Undang Safety Riding Dan
Berkendara Aman Yang Harus Diketahui
5. Sepeda Motor Memenuhi Persyaratan Teknis
• Persyaratan layak jalan sepeda motor harus
juga diperhatikan. Sepeda motor yang
digunakan di jalan raya haruslah layak
jalan dengan memenuhi persyaratan teknis,
begitulah menurut UU No. 14 Tahun 1992
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
• 1. "Jadilah pengemudi yang patuh, berkendaralah dengan aman."

• 2. "Pergi lebih cepat, mengemudi lebih lambat, hidup lebih lama."

• 3. "Berkendara lambat. Berkendara dengan aman. Hidup tidak ada


cadangannya."

Create By : Cecilia Sargian Aprianty, ST.

Anda mungkin juga menyukai