PERTEMUAN
4
Rata-rata Waktu Layanan (Service Time): Ini mencakup waktu yang dibutuhkan oleh
server untuk menanggapi dan menyelesaikan permintaan dari pelanggan atau
pengguna.
Rata-rata Waktu Respon (Response Time): Ini adalah total waktu yang dibutuhkan
dari saat permintaan diajukan hingga pelanggan atau pengguna menerima
responsnya. Ini mencakup waktu dalam antrian dan waktu pelayanan.
Rata-rata Waktu Antrian (Queue Time): Jika ada antrian, ini mencakup waktu yang
dihabiskan oleh permintaan dalam antrian sebelum dilayani oleh server.
Aplikasi Time Average di Single Server
Perencanaan Kapasitas :
Rata-rata waktu pelayanan dapat digunakan untuk merencanakan kapasitas server.
Mengetahui berapa banyak permintaan yang dapat dilayani dalam periode waktu
tertentu membantu dalam merencanakan sumber daya dan skala sistem.
Optimasi Layanan :
Dengan memantau rata-rata waktu pelayanan, operator sistem dapat mengidentifikasi
area di mana peningkatan kinerja atau optimasi mungkin diperlukan.
Pengukuran Kepuasan Pelanggan :
Rata-rata waktu respons dan layanan adalah indikator penting dalam pengukuran
kepuasan pelanggan. Pelayanan yang cepat dan responsif dapat meningkatkan kepuasan
pelanggan.
• Satu Fase atau Saluran: Proses pelayanan atau saluran yang digunakan oleh server
adalah tunggal.
• Antrian Tunggal (Jika Ada): Jika ada lebih dari satu pelanggan yang menunggu untuk
dilayani, mereka membentuk antrian tunggal yang diatur untuk diambil oleh server.
• Waktu Pelayanan: Rata-rata waktu pelayanan oleh server menjadi parameter penting
untuk karakterisasi sistem ini.
• Waktu Antrian (Jika Ada) : Jika ada antrian, waktu yang dihabiskan oleh pelanggan
dalam antrian sebelum dilayani adalah parameter relevan.
2. Multi Server Single Phase : sistem antrian di mana terdapat lebih dari satu server yang
melayani satu fase atau satu saluran tunggal
• Multiple Servers : Ada lebih dari satu server yang bersedia melayani pelanggan atau
permintaan.
• Single Phase or Channel : Meskipun ada beberapa server, proses pelayanan atau saluran
yang digunakan oleh server adalah tunggal.
• Antrian Tunggal (Jika Ada) : Jika ada lebih dari satu pelanggan yang menunggu, mereka
membentuk antrian tunggal yang diatur untuk diambil oleh salah satu server yang tersedia.
• Waktu Pelayanan : Rata-rata waktu pelayanan oleh satu server atau kombinasi dari semua
server menjadi parameter penting untuk karakterisasi sistem ini.
• Load Balancing : Diperlukan kebijakan atau mekanisme untuk mendistribusikan beban kerja
secara merata di antara server-server yang tersedia.
3. Single Server Multi Phase : sistem antrian di mana terdapat satu server yang dapat
menangani berbagai tahap atau saluran
• Single Server : Hanya ada satu server yang melayani pelanggan atau permintaan.
• Multi Phase or Channel : Server dapat menangani berbagai tahap atau saluran. \
• Antrian Tunggal (Jika Ada) : Jika ada lebih dari satu pelanggan yang menunggu,
mereka membentuk antrian tunggal yang mungkin memiliki beberapa tahap atau
saluran.
• Multiple Servers : Terdapat lebih dari satu server yang siap melayani permintaan
pelanggan.
• Multi Phase or Channel : Setiap server dapat menangani berbagai tahap atau
saluran. Setiap tahap mungkin memiliki waktu pelayanan yang berbeda atau
jenis layanan yang berbeda.
• Antrian Multi Phase (Jika Ada) : Jika ada lebih dari satu pelanggan yang
menunggu, mereka membentuk antrian yang melibatkan beberapa tahap atau
saluran.
• Prioritization : Sistem dapat memprioritaskan atau memberikan prioritas kepada pelanggan
di berbagai tahap atau saluran berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan.
artinya :
Model menyatakan waktu antar kedatangan didistribusikan secara poisson,
waktu pelayanan didistribusikan secara eksponensial, jumlah pelayan adalah
satu, disiplin antrian adalah First-In First-Out, tidak berhingga jumlah langganan
yang boleh masuk dalam sistem antrian, dan ukuran populasi masukkan adalah
tak berhingga.
model (M/G/1)
artinya :
Model menyatakan waktu antar kedatangan didistribusikan secara
eksponensial, waktu pelayanan tidak ada batasan, dan jumlah pelayan adalah
1.
Model (M/M/1)
Karakteristik :
2. Probabilitas Kepastian n Pelanggan dalam Sistem
Jika P adalah peluang bahwa sistem antrian sibuk, maka 1-P adalah sebaliknya
(artinya peluang bahwa sistem antrian tidak mempunyai pelanggan).
3. Jumlah Rata-Rata Pelanggan dalam Sistem
Misal Ls merupakan jumlah rata-rata pelanggan dalam sistem yang mencakup
pelanggan yang menunggu dan yang sedang dilayani.
4. Jumlah Rata-Rata Pelanggan dalam Antrian
Misal Lq merupakan jumlah rata-rata pelanggan dalam antrian.
5. Waktu Rata-Rata dalam Sistem
Misal WS merupakan waktu rata-rata bahwa seorang pelanggan akan
menghabiskan waktunya dalam sistem.
20
P 0,80
25
2
20 2
400
Lq 3,20
( ) 25(25 20) 125
1 1 1
Ws 0,20
25 20 5
20 20
Wq 0,16
( 25(25 20) 125
s s
P0 P0 P
s
Ls
s!(1 P )
2 2
s!1
s
Ls W Lq
4. Jumlah Rata-Rata Pelanggan dalam Antrian
s s
P0 P0 P
s
Lq
s!1 P
2 2
s!1
s
1
Ws Wq
6. Waktu Rata-Rata dalam Antrian
Lq
Wq
Tugas
Calon penumpang kereta api datang pada 3 loket dengan mengikuti distribusi
Poisson dengan rata-rata 75 calon pelanggan per jam. Jika waktu pelayanan
diasumsikan ngikuti distribusi eksponensial dengan rata-rata 2 menit. Carilah
operating characteristics setelah sistem diasumsikan steady state !
Penyelesain :
Tentukan :
1. Probabilitas tidak ada pelanggan dalam sistem
2. Jumlah rata-rata calon penumpang dalam antrian
3. Jumlah rata-rata calon penumpang dalam sistem
4. Waktu menunggu setiap calon penumpang selama dalam antrian
5. Waktu setiap calon penumpang berada dalam sistem