Anda di halaman 1dari 12

Mind

Mapping
dibuat oleh Syawal
Sistem Pemerintahan yang di anut
oleh Indonesia 1945-2023

• Awal Kemerdekaan (1945)


• Era Demokrasi Liberal (1950-1959)
• Demokrasi Terpimpin (1959-1966)
• Orde Baru (1966-1998)
• Reformasi (1998-sekarang)
• Pemilu Langsung (Sejak 2004)
• Perkembangan Otonomi Daerah
• Masa Kini (2023
Sistem Pemerintahan Indonesia pada awal
kemerdekaan (1945 – 1949)

Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 yang kita miliki, bentuk pemerintahan negara kita adalah Republik
dan sistem pemerintahannya adalah presidensial. Akan tetapi pada kurun waktu 1945 sampai 1949 bentuk dan
sistem pemerintahan (republik presidensial) berlum terwujud sepenuhnya, hal ini dikarenakan pada masa masa
ini kita masih melawan Inggris dan Belanda yang ingin menjajah negara kita kembali.

pada tanggal 11 November 1945 keluarlah maklumat dari Badan Pekerja KNIP yang pada intinya berisi tentang
usulan agar perdana menteri dan menteri-menterinya tidak bertanggung jawab lagi kepada Presiden.

Maklumat ini kemudian diumumkan secara umum pada tanggal 14 November 1945. Sejak itulah sistem
pemerintahan kita yang dulu (presidensial) berubah menjadi sistem pemerintahan parlementer.
Sistem Pemerintahan Indonesia (1949 – 1950) awal
kemerdekaan

Pada awal kemerdekaan Indonesia, sistem pemerintahannya dibagi menjadi 3 bagian. Bagian kedua terjadi saat
Belanda masih berupaya menjajah Indonesia dan terjadi dua kali agresi militer. Pada Agresi Militer II, PBB
memaksa pihak yang bertikai untuk menyelesaikan masalah melalui perundingan, yang kemudian
menghasilkan KMB

(Konferensi Meja Bundar) pada 23 Agustus - 2 September 1949.


Dalam KMB, keputusan utama yang dihasilkan termasuk pendirian negara Republik Indonesia Serikat (RIS),
penyerahan kedaulatan kepada RIS, dan pembentukan uni antara RIS dan Belanda. KMB juga menyusun
Rancangan Undang-Undang Dasar (RUUD) RIS yang diterima pada 14 Desember 1949, dan pada 27
Desember 1949, RUUD

tersebut menjadi Konstitusi RIS.


Konstitusi RIS menggambarkan bentuk negara sebagai federasi/serikat dengan sistem pemerintahan republik
dan parlementer. Namun, pada Mei 1950, tuntutan untuk merubah bentuk negara dari serikat menjadi kesatuan
mengakibatkan perubahan signifikan. Pada tanggal 19 Mei 1950, terbentuklah Panitia Bersama RIS-RI yang

menyusun RUUD Sementara Negara Kesatuan.


Pada 30 Juni 1950, hasil pekerjaan panitia ini disepakati, dan pada 14 Agustus 1950, parlemen RIS menerima
RUUDS. Pada 15 Agustus 1950, RUUDS ini disetujui dan ditandatangani, menjadi UUDS RI yang mulai
berlaku pada 17 Agustus 1950. UUDS RI menetapkan bentuk negara sebagai kesatuan dengan sistem
desentralisasi, bentuk republik, dan sistem pemerintahan parlementer.
Demokrasi Terpimpin
Pada tahun 1959, Sukarno mengumumkan konsep "Demokrasi Terpimpin" yang menggantikan sistem
demokrasi liberal. Sistem ini memberikan wewenang besar kepada presiden dan menekankan pembangunan
ekonomi nasional.

Demokrasi Terpimpin berjalan berdasarkan Dekret Presiden 5 Juli 1959 dan Ketetapan MPRS No.
VIII/MPRS/1965. Paham demokrasi ini berdasarkan paham kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan ( sila ke-4 dari Pancasila ). Paham ini berintikan
musyawarah untuk mufakat secara gotong royong antara semua kekuatan nasional yang revolusioner dengan
prinsip Nasakom (nasionalisme, agama, dan komunisme).
Orde Lama
Pemerintahan pada masa orde lama dimulai sejak 5 Juli 1959, atau pada saat dekrit presiden
dikeluarkan. Isi dari dekrit presiden 4 juli 1959 antara lain adalah konstituante dibubarkan,
berlakunya UUD 1945 dan
pembentukan MPRS dan DPAS

Mulai dari sinilah terjadi penyelewengan-penyelewengan pada pemerintahan di negara kita.


Sehingga, secara tak sadar lama kelamaan negara kita semakin jauh dengan Pancasila dan
UUD 1945. Yang pada akhirnya lahirlah Gerakan 30 September/PKI ppada tahun 1965..
Orde Baru
Setelah meletusnya Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965, Soeharto mengambil
alih kekuasaan dan mendirikan Orde Baru. Sistem pemerintahan ini ditandai dengan
otoritarianisme, pembangunan ekonomi, dan penguatan keamanan nasional.
Reformasi (1998-sekarang)

Berdasarkan Undang-undang Dasar 1945 yang kita miliki, bentuk pemerintahan negara kita adalah Republik
dan sistem pemerintahannya adalah presidensial. Akan tetapi pada kurun waktu 1945 sampai 1949 bentuk dan
sistem pemerintahan (republik presidensial) berlum terwujud sepenuhnya, hal ini dikarenakan pada masa masa
ini kita masih melawan Inggris dan Belanda yang ingin menjajah negara kita kembali.

pada tanggal 11 November 1945 keluarlah maklumat dari Badan Pekerja KNIP yang pada intinya berisi tentang
usulan agar perdana menteri dan menteri-menterinya tidak bertanggung jawab lagi kepada Presiden.

Maklumat ini kemudian diumumkan secara umum pada tanggal 14 November 1945. Sejak itulah sistem
pemerintahan kita yang dulu (presidensial) berubah menjadi sistem pemerintahan parlementer.
Pemilu Langsung (Sejak 2004)

Sejak tahun 2004, Indonesia menerapkan


pemilihan umum langsung untuk pemilihan
presiden dan legislatif. Hal ini menandai langkah
besar dalam memperkuat prinsip demokrasi di
Indonesia.
Perkembangan Otonomi Daerah

Selama periode ini, pemerintah Indonesia juga mengalami perkembangan dalam penerapan
otonomi daerah. Undang-Undang Otonomi Daerah memberikan tingkat otonomi yang lebih
besar kepada daerah dalam mengatur urusan lokal.
Masa Sekarang
Pada tahun 2023, Indonesia terus menerapkan sistem pemerintahan
republik berdasarkan UUD 1945. Pemilihan umum dan proses
demokratisasi terus menjadi bagian penting dari sistem politik Indonesia.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai