Anda di halaman 1dari 1

Dinamika

persatuan dan
kesatuan bangsa
Anggun suarti
Indonesia XII MIPA 1
1. Masa Revolusi Kemerdekaan
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dimulai pada
masa revolusi kemerdekaan sejak 18 Agustus 1945 sampai 27
Desember 1949.
Pada periode ini, bentuk negara Indonesia bukan lagi negara
jajahan, melainkan negara kesatuan berbentuk republik yang
dipimpin presiden. Presiden pada periode ini berkedudukan sebagai
kepala pemerintahan sekaligus sebagai kepala negara. Undang-
Undang Dasar 1945 digunakan sebagai pegangan dalam periode ini.
Namun pelaksanaan UUD 1945 belum sesuai secara murni dan
konsekuen, sehingga menimbulkan permasalahan yang memicu
dinamika persatuan dan kesatuan.

2. Masa Republik Indonesia Serikat


Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang
selanjutnya adalah pergantian ke Republik Indonesia Serikat yang
berlangsung pada 27 Desember 1949 sampai 17 Agustus 1950.
Pegangan hukum saat itu adalah Konstitusi Republik Indonesia
Serikat tahun 1949. Oleh sebab itu, Indonesia berubah menjadi
negara serikat atau federasi dengan memiliki 15 negara bagian.
Bentuk pemerintahan yang berlaku pada periode ini adalah republik
dengan Ir. Soekarno sebagai presiden dan Moh. Hatta sebagai
perdana menteri. Sistem pemerintahan yang dianut adalah
demokrasi parlementer kabinet semu atau quasi parlementer.
3. Masa Demokrasi Liberal
Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa ketiga dimulai saat
bangsa Indonesia beralih ke masa demokrasi liberal pada 17 Agustus
1959 sampai 5 Juli 1959. Hukum yang digunakan adalah Undang-
Undang Dasar Sementara Republik Indonesia. Bentuk negara
Indonesia pada periode ini adalah kesatuan yang kekuasaannya
dipegang oleh pemerintah pusat.

4. Masa Orde Lama


Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang
selanjutnya dimulai masa orde lama terjadi setelah masa demokrasi
liberal, tepatnya pada 5 Juli 1959 sampai 11 Maret 1966. UUD 1945
digunaka kembali sebagai penyelenggaraan negara berdasarkan
Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Saat itu, Presiden kembali berkedudukan
sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan. Pada periode ini,
presiden Soekarno mencetuskan konsep demokrasi terpimpin, di
mana demokrasi ini dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.

5. Masa Orde Baru


Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia selanjutnya
adalah berakhirkan Orde Lama dan dimulainya Orde Baru pada 11
Maret 1966 sampai 21 Mei 1998. Soeharto naik menggantikan
Soekarno sebagai presiden negara Indonesia yang siap membangun
kembali pemerintahan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Saat
itu, Indonesia menerapkan sistem demokrasi terpimpin yang
bertumpu pada pembangunan ekonomi dan stabilitas nasional. Meski
tetap menjalankan sistem presidensial, ada banyak penyimpangan
terhadap Pancasila dan UUD 1945 selama masa Orde Baru.
6. Masa Reformasi
Dinamika persatuan dan kesatuan selanjutnya adalah berakhirnya
masa Orde Baru dan mulainya masa reformasi yang dimulai pada 21
Mei 1998 sampai saat ini. Memasuki masa reformasi, bangsa
Indonesia bertekad untuk menciptakan sistem pemerintahan yang
demokratis. Pada masa ini juga dilakukan amandemen UUD 1945
dilakukan untuk mengubah peran serta hubungan presiden dan DPR.
Selain itu, amandemen UUD 1945 juga mengubah struktur
ketatanegaraan Indonesia, termasuk adanya penambahan dan
penghapusan lembaga-lembaga negara.
https://kids.grid.id/amp/473725487/6-dinamika-
persatuan-dan-kesatuan-bangsa-indonesia-sejak-1945?
page=2

Anda mungkin juga menyukai