Asuhan kebidanan
Komunitas
Kelompok II
Anggota Tim:
• Novalina Ayer
• Paskalina Runkore
• Fanny Awom
• Trifosa Kimiak
• Rina Asaribab
• Hermelina Dasem
• Melisa Mambrasar
• Fitriani
BEKERJA DI KOMUNITAS
Adapun beberapa kemampuan keterampilan dan pengetahuan
yang di perlukan sebagai berikut:
1. Mampu melakukan komunitas yang baik dengan masyarakat dengan
bahasa yang dapat di mengerti
6. Mampu terlibat dalam suatu kelompok atau organisasi yang ada di wilayah
kerjanya
• Di puskesmas bidan bertindak sebagai bagian dari suatu institusi yang bertugas pada
poliklinik kebidanan dan KIA , baik sebagai bidan kordinator maupun sebagai kepala
ruangan bersalin dan ruangan KIA. Bidan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
bertanggung jawab kepada pimpinan puskesmas.
• di BPS bidan sebagai pengelola yang sekaligus sebagai penanggung jawab penuh atas
semua pelayanan kebidanan yang di lakukan.
• di polindes dan posyandu , bidan sebagai pembina dan penanggung jawab terlaksananya
pelayanan kebidanan.
• dirumah pasien, bidan sebagai pelaksana dan penanggung jawab skeselamatan pasien
Keberhasilan pelayanan kebidanan dalam jaringan kerja bidan di komunitas di
perlukan kerjansama sebagai berikut:
a). Imput
Imput sebuah kerjasama adalahsemua sumber daya yang di miliki oleh masing-masing
unsur yang terjalin dalam kerjasama terutama sumber daya manusia , dan sumber daya
yang lain seperti dana, sistem informasi , teknologi dan sebagainya , selain itu , jumlah
atau banyaknya mitra yang terlibat juga merupakanimput
b) Proses
Proses dalam kerjasama pada hakikatnya adalah kegiatan-kegiatan untuk membangun
kerjasama tersebut
c). Output
output adalah terbentuknya kerja atau networking , forum,dan sebagainya yang terdiri
dari berbagai unsur dan tersusunnya program dan pelaksaan
Berupa kegiatan bersama dalam rangka memecahkan masalah
kesehatan. Selain itu , juga tersusun uraian tugas dan fungsi
untuk masing-masing anggota.
d). Outcume
outcume adalah dampak dari pada kerjasamaterhadap
peningkatan kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu , outcume
dapat dilihat dari indikator-indikator derajat kesehatan
masyarakat , yang sebenarnya merupakan akumulasi dari
dampak upaya-upaya lain di samping kemitraan. Dengan
demikian, outcume adalah meningkatnya angka atau indikator
kesehatan , misalnya meningkatkan status gizi anak balita ,
meningkatnya penduduk yang terakses air bersih dan lain
sebagainya.
Sasaran MDGS tahun 2015
Pengertian
Milenium Development Goals (MDGS) adalah suatu komitmen dari
pemimpin -pemimpin dunia dari 189 negara perserikatan bangsa-bangsa
untuk mengintergrasikan MDGS sebagai dari program pembangunan
nasional dalam upaya menangani penyelesaian yang yang terkait dengan
isu-isu yang sangat mendasar tentang pemenuhan hak asasi kemanusiaan
perdamaian , keamanan, dan pembangunan .
Sampai saat ini, Gerakan Millenium Development Goals (MDGs) di
Indonesia telah mencapai banyak kemajuan dan pada tahun 2015 Indonesa
diharapkan dapat memenuhi 8 sasaran MDGs yang dicanangkan. Namun,
masih terdapat tiga sasaran yang perlu perhatian khusus dan kerja ekstra
keras untuk memenuhinya.