Anda di halaman 1dari 49

POTENSI INVESTASI

KALIMANTAN SELATAN

KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU


PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2023
RENCANA PENGEMBANGAN WILAYAH
IK
N
Kawasan Pegunungan
Kawasan Pendukung Meratus
Ibu Kota Negara 1
8 Geopark Meratus
1 Banua Anam
Kawasan Rawa Batang
2 Cantung Sengayam Banyu
8
9 2 Kota Terpadu Mandiri
9 Cahaya Baru
Kawasan Metropolitan
Banjarbakula
Kawasan Pesisir dan
3 Barito Kuala 3 Pulau – Pulau Kecil
Sentra Kelautan
4 Banjarmasin 4 6 11 10 Perikanan Terpadu
5
Banjarbaru
5 7 Kawasan Pertumbuhan

13
6 Banjar 12 Ekonomi

7 Tanah laut 10 11 KI
Batulicin
12
KEK Mekar
Putih
RENCANA SARANA PRASARANA
1 KEK Mekar Putih
6 Jalan Lintas Barat :
Kab. Barito
2 Pelabuhan Kuala

Internasional
Kab. Tapin – Kab. HSU
Utama Mekar Putih – Kab. Tabalong
Pengembangan
Geopark
Pegunungan
Meratus :

7 
8 Loksado
Tahura Mandi
3 Jembatan Penghubung :
12 Angin
Pulau Laut – Pulau 6 9 Sekolah
Kalimantan 7
Tinggi Ilmu
Pelayaran (S1)
10 Pusat Jantung Terpadu

6 8 5 11 Sport City
5
9 12 Bendungan Pancur
1011 13
Hanau
4 Sentra Kelautan
3 13 Pusat Pelatihan dan
Perikanan Terpadu
Pendidikan Karhutla
5 Jalan Bebas 2 4
Hambatan : 1
Banjarbaru –Batulicin

3
POTENSI INVESTASI STRATEGIS KALIMANTAN SELATAN

Kawasan Industri Batulicin


1
•Nilai Investasi Rp. 33 Triliun
•Lokasi Kabupaten Tanah Bumbu
Pembangunan Sport City
6
•Nilai Investasi Rp. 1,5 Triliun
•Lokasi Kota Banjarbaru & Kab.
Banjar

2 Kawasan Industri Jorong


•Nilai Investasi Rp. 41 Triliun
7 Geopark Pegunungan Meratus
•Nilai Investasi Rp. 1 Triliun
•Lokasi Kabupaten Tanah Laut •Lokasi Kota Banjarbaru

KEK Mekar Putih


•Lokasi Kabupaten Kotabaru
3 KEK Pariwisata Loksado
•Nilai Investasi Rp. 2 Triliun
8
•Luas Wilayah 1600 HA •Lokasi Kabupaten Hulu Sungai

4 Pembangunan Pembangkit Listrik


9 Selatan

Kawasan Pariwisata Riam


pada Bendungan Tapin Kanan,Tahura dan

5 10
Sekitarnya
• Nilai Investasi Rp. 2,18 Triliun
• Lokasi Kabupaten Tapin • Nilai Investasi Rp. 1 Triliun
• Lokasi Kota Banjarbaru
Pembangunan Pembangkit Traditional Floating Market
Listrik pada Bendungan Kusan dan Wisata
•Nilai Investasi Rp. 3 Triliun Budaya Banjar
•Lokasi Kabupaten Tanah Bumbu •Nilai Investasi Rp. 1 Triliun
• Lokasi Kabupaten Banjar, Kota
SEKTOR PARIWISATA
Desa/Kampung Bambu HSS
Terletak di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, lebih tepatnya terletak Desa Halunuk, Loksado, jaraknya
lebih dekat, hanya 17 km dari Kandangan, ibukota HSS. Di sana telah dibuka wisata balanting paring
atau bamboo rafting juga menawarkan keindahan alam pegunungan meratus untuk dikunjungi.
Kabupaten HSS memiliki potensi besar akan tanaman bambu, dari dua ribu hektare lebih bambu di
Kalimantan Selatan sebagian besar berada di daerah Loksado.
Sejak dahulu Kecamatan Loksado, Hulu Sungai Selatan (HSS), menjadi penyalur bambu untuk Kota
Kandangan dan Sekitarnya. pengirimannya dengan dirakit menjadi perahu lanting dan dihanyutkan di
Sungai Amandit. Usaha masyarakat yang memanfaatkan hasil hutan dari tanaman jenis rumput ini
sudah menjadi budaya turun-temurun. Bahkan, saat ini menjadi salah satu daya tarik wisata Loksado
yaitu Balanting Paring atau bamboo rafting. Dusun Kandihin yang secara birokrasi bagian dari Desa
Halunuk, Kecamatan Loksado, adalah salah satu kampung yang mayoritas lelakinya melakukan usaha
jual bambu.
5 TERATAS
DESTINASI
WISATA
BUATAN
KEBUN RAYA BANUA
BANJARBARU
KOTA BANJARBARU Jarak Tempuh : ± 15 Km
Kebun Raya Banua adalah kebun raya yang baru diresmikan di
Kalimantan Selatan 2016 silam. Di sini, traveler bisa mengajak anak-anak
bermain sambil belajar. Kebun dengan luas 100 hektar ini sebagai pusat
penyelamatan, perlindungan, dan pengembangan tanaman dan
tumbuhan khas Kalimantan. Di kebun ini berbagai flora dibagi pada
beberapa zona. Ada zona tanaman buah, tanaman kayu, obat- obatan,
atsiri, bunga, dan sebagainya. Zona-zona ini diisi oleh tumbuhan dan
tanaman yang diutamakan khas Kalimantan. Karenanya kebun ini juga
cocok sebagai pusat edukasi. Namun demikian, di kebun ini juga
dibangun beberapa wahana rekreasi. Ada taman labirin, taman
permainan anak, dan lainnya
WISATA
PETUALANG
(KONSEP BARU)
pariwisata yang memiliki risiko tertentu,
seperti mendaki gunung, arung jeram,
susur gua, dan menyelam.
Ada 3 hal yang dapat dilakukan aktifitas fisik,
Pertukaran budaya dan Interaksi dengan Alam

Wisata yang coba ditawarkan dengan konsep


Petualang diantaranya :
BAINT
Pasar Terapung Lok
AN
Baintan atau Pasar
Terapung sungai
Martapura sebuah Pasar
Terapung tradisional,
para pedagang di pasar ini
menjual hasil kebun,
pertanian dan beragam
dagangan produksi
rumah tangga mereka di
atas jukung atau
Kecamatan perahu
Sungai
tanpa mesin.
Kabupaten Banjar. Pasar
Tabuk,
Pasar
terapungBaintan
Lok
Terapung Lok Baintan
sudah
berlokasi di desa
berlangsung sejakSungai
abad
Pinang,
18 di sepanjang pesisir
aliran Sungai Martapura.
Rata-rata para pedagang
berasal dari kampung
sekitar diantaranya
seperti Sungai Lenge,
Sungai Bakung, Sungai
Paku Alam, Sungai Saka
Bunut, Sungai Madang,
Sungai Tanifah, dan
Sungai Lok Baintan
DESA
SUNGAI
PINANG
KAB. BANJAR
Jarak Tempuh
: ± 29 Km
Taman Wisata Pagat Batu Benawa
Objek wisata Pagat Batu Benawa terdiri atas bukit, sungai,
dan gua yang dapat dijelajahi oleh wisatawan. Selain itu,
terdapat mata air yang jernih di dalam gua yang berada di kaki
Bukit Batu Bini. Setelah memasuki pintu masuk, kita dapat
menemukan sebuah dinding yang
menceritakan sejarah terjadinya Pagat Batu Banawa ini.
Sungainya yang berarus sedang merupakan salah satu daya
tarik objek wisata ini, sungainya yang lebar dan tidak terlalu
deras membuatnya cukup aman untuk mandi apabila air sungai
dalam kondisi yang normal. Terdapat penyewaan pelampung
bebek untuk anak-anak yang ingin mandi di sini.
Untuk menyeberangi sungai ini ada dua alternatif, yaitu
lewat jembatan gantung yang telah dibangun atau
melalui rakit bambu yang disusun sampai ke seberang, Untuk
melewati kedua jalur ini harus membayar uang untuk bisa
menyeberang.
Lokasi
Untuk menaiki bukitDesa Pagat, Kec. Batu Benawa, Kab. Hulu Sungai Tengah
sudah
(Berabai) dibangun tangga dari semen dan
kayu, terdapat puluhan anak tangga untuk dapat ke puncak.
Luas Lahan
Namun sesampainya6.1diHa puncak akan terlihat landscape yang
menghijau serta pegunungan
Nilai Investasi
meratus. Pada puncak sudah
Rp. 3.079.607.920
dibangun shelter untuk beristirahat.
Keunggulan - Dekat Dengan Pusat Kota Berabai
- Banyak Pilihan Wahana Wisata
- Terdapat wisata gunung, sungai, goa, camping Ground
- Susur Goa
- Tour Guide
- Lapangan Tenis
- Taman Anggrek
SEKTOR PERIKANAN
POTENSI DAN KONDISI SUMBER DAYA PERIKANNAN DI
KALIMANTAN SELATAN

Peluang
Investasi
Pabrik
Pengalengan
Ikan
Sumber : Berbagai sumber di lingkup Unit Kerja Dinas Kelautan dan
Perikanan Prov. Kalsel
1. Pembesaran Ikan Patin Kabupaten Banjar
Lokasi Proyek Desa Cindai Alus Kecamatan Martapura Kabupaten Banjar

Aspek Hukum dan Lahan milik sendiri dalam wilayah administrasi Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan
Status Lahan
Biaya Investasi Rp 92.491.667,- (Sembilan Puluh Dua Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Satu Ribu Enam Ratus
Awal Proyek Enam Puluh Tujuh Rupiah)

Biaya Operasional Rp 803.404.000,- (Delapan Ratus Tiga Juta Empat Ratus Empat Ribu Rupiah)
Per Tahun

2. Pengolahan Ekstrak Albumin Kota Banjarbaru


Lokasi Proyek Kota Banjarbaru

Aspek Hukum dan Lahan milik sendiri yang berada di wilayah administrasi Kota
Status Lahan Banjarbaru
Biaya Investasi Rp 41.690.000,- (Empat Puluh Satu Juta Enam Ratus Sembilan
Awal Proyek Puluh Ribu Rupiah)

Biaya Operasional Rp 152.400.000,- (Seratus Lima Puluh Dua Juta Empat Ratus Ribu
Per Tahun Rupiah)
3. Pengembangan Ikan Gabus Haruan
Lokasi Proyek Desa Mahang Baru (Hulu Sungai Tengah)

Luas Lahan 4.900 M (49 Buah Kolam)

Nilai Investasi Rp 1.240.802.500 ,- (Satu Miliar Dua Ratus Empat Puluh


Juta Delapan Ratus Dua Ribu Lima Ratus Rupiah)

Kelebihan - Pangsa Pasar Cukup Luas


- Ikan Lokal yang sangat diminati masyarakat Kalimantan
Selatan
- Harga Pasar Relativ Stabil/tidak fluktuatif
- Hasil Olahan Sangat Potensial Untuk Produk Kesehatan
(ALBUMIN)
SEKTOR PERTANIAN
Sektor Investasi Unggulan Provinsi
Kalimantan Selatan :
Sektor Pertanian dan Perikanan
Kontribusi terbesar dari subsektor pertanian dlalam arti
luas ini adalah pertanian perkebunan (rata-rata 43,46 %)
dan pertanian tanaman pangan (rata-rata 41,46 %), diikuti
oleh ternak. (rata-rata 11,60%) sedangkan kontribusi
pertanian tanaman hortikultura dan jasa pertanianserta
perburuan rata-rata masih di bawah 5%. Pertanian tanaman
perkebunan dengan komoditas unggulan kelapa sawit, karet
dan pangembangan komoditas unggulan kelapa sawit ,
karet dan pengembangan komoditas perkebunan lainnya ,
seperti: kopi, lada dan kakao, merupakan pendukung utama
bagi pertumbuhan sektor pertanian di Kalimantan Selatan,
seperti kelapa sawit untuk memasok kebutuhan industri
pengolahan minyak.
PELUANG INVESTASI BUDIDAYA CABE HIYUNG

Location KABUPATEN TAPIN


PROJECT’S IMAGE / LOCATION
MAP IMAGE FROM THE
NEAREST HUB Investment
Rp. 100 Juta
Value

Total Area /
Land 2 Hektar
Status

Deskripsi Proyek:
Opportuni Budidaya Tanaman
Budidaya tanaman cabe khas ty
Kalimantan Selatan di
Kabupaten Tapin. Cabe
Hiyung ini adalah cabe Factory
Capacity -
terpedas dengan
diterbitkannya sertifikat dari
Kementerian Pertanian RI
sebagai cabe terpedas di
Prospek
 Prospek budidaya cabai hiyung memiliki nilai investasi yang
cukup tinggi.
 Peluang investasi terbuka untuk budidaya sampai dengan
pengolahan (pasca panen) cabai hiyung berupa
pembuatan sambal dan abon cabai , beserta industri
LAHAN TANAM CABAI HIYUNG
pengemasannya.
Luas tanam Cabai Hiyung pada Tahun 2019 sebanyak 145 Ha yang
tersebar di :
 Desa Hiyung seluas 113 Ha
 Desa Pematang Karangan 2 Ha
 Desa Sungai Rutas 30 Ha
Keteranga Tahun Tahun Tahun
n 2014 2015 2016
Luas 73 hektar 48 hektar 115 hektar
panen 32
Produksi 1.043 8.964 16.262
Produksi Cabekuintal
Hiyung 2019 :
kuintal kuintal
Potensi produksi Cabai Hiyung cukup besar, pada Tahun
2019 tercatat sebesar 1.596 ton. Dengan produktivitas
11,01 ton/hektar.
PRODUK OLAHAN CABE
HIYUNG :
1. SAMBAL BOTOL CABE HIYUNG
2. ABON CABE HIYUNG

33
BUDIDAYA PADI APUNG
• Para petani di Provinsi Kalimantan
Selatan mulai kembangkan sistem
pertanian tanam padi apung di
styrofoam, salah satunya di Desa
Hamayung Kecamatan Daha Utara,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

• Gubernur pun menemui Kelompok Tani


Cinta Maju Desa Hamayung yang
berhasil sementara ini mengembangkan
tanam padi apung tersebut di seluas 0,6
hektare pada sebanyak 1.500
styrofoam.
SEKTOR PERKEBUNAN
Provinsi Kalimantan Selatan untuk data Investasi Komoditas Sektor
Perkebunan yang di dapat melalui monitoring di 4 Kabupaten yaitu:

1. Kabupaten Tabalong
Perkebunan
- Karet Produksi rata-rata 57.455 ton/ tahun Luas lahan 69.441 hektar
- Kelapa Sawit Produksi rata-rata 521,76 ton/ tahun Luas Lahan 167
hektar
- Kemiri Produksi rata-rata 629,6 ton/ tahun Luas Lahan 926 hektar
- Kopi Produksi rata-rata 463,57 ton/ tahun Luas Lahan 558,25 hektar
2. Kabupaten Tanah Bumbu
Perkebunan - Karet Produksi rata-rata 22.386 ton/
tahun
- Kelapa Sawit Produksi rata-rata
1.527.176 ton/ tahun
- Kelapa Produksi rata-rata 1.410
3. Kabupaten Balangan
Perkebunan
- Karet Luas 38.000 hektar, produksi 28,2 ton/ tahun

4. Kabupaten Barito Kuala


Perkebunan - Karet luasan 4.189 hektar, produksi 2.327 ton/
tahun
- Kelapa Sawit 21.582 hektar, produksi
85.926 ton/ tahun
Terdapat Investasi Pembuatan terminal/ dermaga singgah bagi
kepentingan distribusi crude palm oil (SPO) dan TBS dengan luasan
kurang lebih 140 hektar yang mengakomomodir 8 Perusahan Besar
Swasta (PBS) yaitu : PT. Agri Bumi Sentosa, PT. Putra Bangun
Bersama, PT. Tasnida Agro Lestari, PT. Barito Putera Plantation, PT.
SEKTOR PETERNAKAN
Provinsi Kalimantan Selatan untuk data Investasi Komoditas Sektor
Peternakan yang di dapat melalui monitoring di 4 Kabupaten yaitu:

1. Kabupaten Tabalong
Peternakan

- Sapi Populasi 3.478 ekor, dengan potensi 4000


Ekor
- Kambing Populasi 2.731 ekor, dengan potensi
15.000 ekor
2. Kabupaten Tanah Bumbu
Peternakan - Sapi Populasi - Ayam Pedaging
20.667 ekor 1.205.811 ekor
- Kerbau Populasi - Ayam petelur populasi
826 ekor 7.995 ekor
- Kambing Populasi - Ayam buras populasi
4.406 ekor 258.451 ekor
3. Kabupaten Balangan
Peternakan - Sapi
- Ayam

4. Kabupaten Barito Kuala


Peternakan
- Ternak Sapi Bali merupakan Komoditas Lokal Unggulan Daerah
Kabupaten Barito Kuala.
- Sapi Bali populasi 7.226 ekor dengan potensi 170.000 ekor.
- Kerbau populasi 1.314 ekor
- Kambing populasi 4.454 ekor dengan potensi 72.232 ekor
- Burung Puyuh populasi 35.244 ekor dengan potensi 104.500 ekor
- Ayam Ras populasi 860.560 ekordengan potensi 1.263.076 ekor
- Ayam buras populasi 1.193.622 ekor dengan potensi 1.654.364 ekor
- Itik populasi 74.129 ekor dengan potensi 120.673 ekor.
SEKTOR JASA (PERGUDANGAN)
SEKTOR ENERGI
Pembangkit Listrik Tenaga Bayu
• Penggunaan energi baru
terbarukan atau EBT di
Kalimantan Selatan baru
mencapai 13,37 persen dari
konsumsi energi listrik sebesar
718,9 megawatt. Pemerintah
daerah menargetkan bauran
energi dari pembangkit EBT
bisa mencapai 19,05 persen
pada 2025. Untuk itu,
pembangunan pembangkit
listrik tenaga bayu atau angin
menjadi salah satu prioritas.
PELUANG INVESTASI PENGEMBANGAN
WILAYAH
1. KAWASAN INDUSTRI JORONG KAB. TANAH LAUT
2. KAWASAN INDUSTRI MANTUIL DI BANJARMASIN
3. KAWASAN INDUSTRI SARADANG DI TABALONG
4. KAWASAN EKONOMI MEKAR PUTIH KAB. KOTABARU
5. KAWASAN EKONOMI BATULICIN KAB. TANAH BUMBU
6. KAWASSAN EKONOMI SERONGGA KAB. KOTABARU
SASARAN INVESTASI
1. INVESTASI YANG RAMAH LINGKUNG /
GREEN INVESTMENT
2. INVESTASI YANG BERSIFAT PADAT KARYA,
DENGAN MELIBATKAN SECARA
LANGSUNG MASYARAKAT DI OBJEK
INVESTASI
3. INVESTASI HILIRISASI INDUSTRI

Anda mungkin juga menyukai