Ns.

Mario
Ns.Avi Ns.Arni Ns.Vika Ns.Hadi
 Pada pasien yang sakit kritis, dialisis efisiensi rendah
berkelanjutan (SLED) telah menjadi pilihan yang layak
untuk mengobati cedera ginjal akut (AKI) daripada terapi
penggantian ginjal berkelanjutan (CRRT).
 TUJUAN
• Mengevaluasi hasil klinis pada pasien sakit kritis yang
menerima SLED
• Memastikan kegunaan SLED pada kelompok pasien kami.
• Keefektifan SLED dalam hal tingkat kelangsungan hidup
keseluruhan pasien dengan biaya lebih rendah
 Desain Penelitian
“Studi kohort retrospektif yaitu penelitian yang
meneliti kebelakang dengan menggunakan data
sekunder.”
 Instrumen
Observasi adalah pengumpulan data dimana
peneliti atau kolaboratornya mencatat
informasi sebagaimana yang mereka saksikan
selama penelitian
 POPULASI SAMPEL

Semua Pasien yang di unit 58 pasien yang dilakukan

perawatan kritis institut dan SLED , Laki-laki 44 orang ,
pusat penelitian ginjal dan hati Perempuan 14 orang
pakistan, lahore
 Metode penelitian
• Analisis Observasional ialah Penelitian yang meneliti
mengkaji hubungan antara dua variable atau pun lebih
dan peneliti cukup hanya mengamati tanpa melakukan
intervensi pada subjek penelitian.

• Retrospectif ialah Penelitian dimana pengambilan data

variable akibat dlakukan terlebih dahulu. Kemudian
baru diukur variable sebab yang terjadi pada waktu
yang lalu.
 HASIL PENELITIAN

Biaya program CRRT terkait dengan mesin khusus, filter dan

saluran, dan cairan pengganti filtrat. SLED setidaknya 10-15%
lebih murah daripada CRRT dalam pengaturan kami sesuai
perawatan biaya SLED PKR 8500 (setara dengan USD $ 30)
sementara biaya CRRT PKR 150.000 (USD $ 535) pada hari
pertama diikuti oleh PKR 85.000 / hari (USD $ 330) sampai
tabung dan filter baru diperlukan, yang rata-rata tiga hari
terakhir. Ini berarti tiga hari perawatan SLED berharga $ 90 vs
biaya CCRT $ 1.195 di pusat kami.
 Dialisis efisiensi rendah yang berkelanjutan dapat menjadi pilihan
yang layak untuk pasien terpilih yang secara hemodinamik tidak stabil di mana
hemodialisis intermiten sebelumnya gagal atau ditahan. Ini adalah jenis terapi
penggantian ginjal yang hemat biaya, aman, dan nyaman.

Penelitian skala besar diperlukan untuk mengevaluasi lebih lanjut

dibandingkan dengan terapi penggantian ginjal terus menerus.
 IMPLIKASI DALAM KEPERAWATAN

Dari penelitian ini dapat diimplikasikan dalam keperawatan

karena SLED efektif pada pasien dengan hemodinamik tidak
stabil dengan cara menggunakan mesin hemodialisis secara
intermiten dan menghemat biaya dibandingkan pengguanaan
CRRT yang waktunya lebih lama dan pastinya biayanya juga
lebih mahal dengan mesin berbeda pula.