Anda di halaman 1dari 15

Kandungan Senyawa kimia

aktif pada sumber alam

1
Senyawa kimia terutama senyawa organik hasil
metabolisme dapat dibagi dua yaitu
 senyawa hasil metabolisme primer,

contohnya karbohidrat, protein, lemak, asam


nukleat, dan enzim.
 senyawa hasil metabolisme sekunder,

contohnya terpenoid, steroid, alkaloid dan


flavonoid.

2
ALKALOID
 senyawa organik yang terbanyak ditemukan
di alam.
 Sebagian besar terdapat pada tumbuhan
dikotil.
 Mengandung karbon, hidrogen, nitrogen, dan
oksigen
 bersifat basa dikarenakan adanya sepasang
elektron bebas yang dimiliki oleh nitrogen
sehingga dapat mendonorkan sepasang
elektronnya.

3
ALKALOID
 ada yang berbentuk cair, seperti konina,
nikotina, dan higrina.
 Rasanya pahit.
 Punya sifat farmakologi. contoh,
morfin sebagai pereda rasa sakit,
reserfina sebagai obat penenang,
kokain sebagai anestetik lokal, dan
strisina sebagai stimulan syaraf
 fungsinya dalam tumbuhan belum jelas.

4
Berdasarkan lokasi atom nitrogen di dalam
struktur alkaloid, alkaloid dapat dibagi atas 5
golongan:
1. Alkaloid heterosiklis terbanyak
2. Alkaloid dengan nitrogen eksosiklis dan
amina alifatis
3. Alkaloid putressina, spermidina, dan
sperminasdkt
4. Alkaloid peptida
5. Alkaloid terpena

5
berdasarkan asal mulanya (biogenesis) dan
hubungannya dengan asam amino, alkaloid
dibagi menjadi tiga kelas, yaitu:
(1) True alkaloid, Contohnya: Koridin dan
Serotonin.
(2) Proto alkaloid Contohnya meskalina dan
efedrina
(3) Pseudo alkaloid contohnya : kafeina

6
2.Steroid
 Yang terdapat di alam berasal dari
triterpenoid.

Steroid meliputi beberapa golongan yaitu;


 kolesterol,

 hormon,

 adrenokortikoid,

 hormon seksual,

 dan asam empedu

7
 Kolesterol ditemukan dalam semua organisme dan
merupakan bahan awal untuk pembentukan asam
empedu, hormon steroid, dan vitamin D.
 Walaupun kolesterol esensial bagi mahluk hidup,
tapi berimplikasi terhadap pembentukan ‘plek’ pada
dinding pembuluh nadi bahkan dapat
mengakibatkan penyumbatan.
 Steroid “hewan” yang khas, kolesterol, terdapat
pada lipid permukaan dan organel tumbuhan, tetapi
seringkali tidak ditemukan karena senyawa ini
terdapat sebagai ester dan glikosida yang tidak larut
dalam pelarut yang biasa dipakai untuk sterol
bebas.

8
Terpenoid
 Komponen ttan yang mempunyai bau dan dpt
diisolasi dari bahan nabati dengan penyulingan
disebut sebagai minyak atsiri
 Rasio atom H dan C adalah 8 : 5
 Termasuk kelompok besar senyawa sekunder yang
meliputi minyak esensial, triterpenoid nonvolatil,
sterol, dan pigmen karotinoid.
 Dalam sel tumbuhan, terpenoid ditemukan dalam
sitoplasma atau pada kelenjar khusus.
 Termasuk senyawa hidrokarbon isometric yang
terdapat pada lemak/minyak esensial (essential oils)
 Zat-zat terpenoid membantu tubuh dalam proses
sintesa organic dan pemulihan sel-sel tubuh.
9
Triterpenoid Saponin
 Triterpenoid saponins adalah triterpenes yang mempunyai
kelompok saponin campuran.
 Saponin adalah senyawa aktif permukaan yang kuat yang
menimbulkan busa jika dikocok dalam air dan pada konsentrasi
yang rendah sering menyebabkan hemolisis sel darah merah.
 Dalam larutan yang sangat encer saponin sangat beracun untuk
ikan, dan tumbuhan mengandung saponin telah digunakan
sebagai racun ikan selama beratus – ratus tahun.
 saponin dapat diperoleh dari beberapa tumbuhan dan digunakan
sebagai bahan baku untuk sintesis hormon steroid yang
digunakan dalam bidang kesehatan.

10
Sifat – sifat Saponin :
1.Berasa pahit.
2.Berbusa dalam air.
3.Mempunyai sifat detergen yang baik.
4.Beracun bagi binatang berdarah dingin.
5.Mempunyai sifat anti inflamatori
6.Mempunyai aplikasi yang baik dalam preparasi
film fotografi.
Berdasarkan sifat-sifat tersebut, senyawa saponin
mempunyai kegunaan yang sangat luas, antara lain:
1.Pembasmi hama udang.
2.Sebagai detergen pada industri tekstil.
3.Pembentuk busa pada alat pemadam kebakaran.
4 Pembentuk busa pada sampo.
5.Dalam industri farmasi.
11
 Pada ternak ruminansia saponin pakan mempunyai
pengaruh thdp semua fase metabolisme, mulai dari
konsumsi pakan hingga pengeluaran kotoran.
 Saponin dapat menghambat kerja enzim proteolitik
yang menyebabkan penurunan kecernaan dan
penggunaan protein.
 Saponin dianggap sbg senyawa yang berperan dalam
pembentukan buih dlm ingesta rumen yang
merangsang timbulnya BLOAT.
 Perkembangan terakhir, saponin disamping
mempunyai sifat yang merugikan ternyata banyak
juga yang bersifat menguntungkan terhadap ternak.
 Saponin dapat menurunkan kolesterol, mempunyai
sifat sebagai antioksidan,antivirus dan
antikarsinogenik dan manipulator fermentasi rumen.
12
Flavonoid
 merupakan salah satu golongan fenol alam yang
terbesar.
 Mempunyai banyak pigmen dan terdapat pada
tanaman
 Fungsi flavonoid:sebagai antioksidan
 Flavonoid mempunyai sifat yang khas yaitu
- bau yang tajam,
- sebagian besar merupakan pigmen warna kuning
- dapat larut dalam air dan pelarut organik
- mudah terurai pada suhu tinggi.

13
Karotenoid
 Zat yang dpt memberikan pigmen warna pada tumbuhan
 beta karoten merupakan sumber potensial dari vitamin A
dan memiliki aktivitas vitamin A tertinggi dari semua
karotenoid yang diketahui.
 Peranannya yang lain:
 Karotenoid berperan penting bagi kesehatan dan
kelangsungan hidup manusia.
 sistem kekebalan pd tubuh
 perlindungan terhadap kanker
 sebagai antioksidan.
 Karotenoid, beta karoten dan alpha karoten, dpt
mengurangi radikal bebas. Radikal bebas dapat
menyebabkan kerusakan sel yang bersifat karsinogenik.
 Sumber karotenoid alami antara lain: rumput2an
14
 Senyawa metabolit skunder merupakan
senyawa kimia yang mempunyai
kemampuan bioaktivitas dan berfungsi
sebagai pelindung tumbuhan tersebut dari
gangguan hama penyakit
 Senyawa2 tersebut tlh byk digunakan
sebagai zat warna, racun, aroma makanan,
obat2an dsb

15

Anda mungkin juga menyukai