Anda di halaman 1dari 20

RUANG DIMENSI TIGA

Matematika SMK
Kelas XI
Semester Ganjil
KD. 3.18

BY : BURHAN RISA P, S.Pd


SMK NEGERI 1 JATIROTO
Standar Kompetensi :
6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi tiga.

Kompetensi Dasar :
6.1. Menentukan kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang
dimensi tiga
No. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menentukan kedudukan antara titik dan garis
2. Siswa dapat menentukan kedudukan antara titik dan bidang
3. Siswa dapat menentukan kedudukan antara dua buah garis
4. Siswa dapat menentukan kedudukan antara garis dan bidang
5. Siswa dapat menentukan kedudukan antara dua buah bidang
Peta Konsep

Ruang
Dimensi Tiga Titik
Terhadap
Garis
Bangun Ruang
Sisi Datar Titik
Terhadap
Unsur-unsur Ruang Bidang
Kubus Dimensi Tiga
Antara Dua
Balok Garis
Titik
Kedudukan Garis
Limas
Garis Titik, Garis, dan Terhadap
Bidang Bidang
Bidang
Antara Dua
Bidang
a n ta ra T iti k,
Kedu du ka n
B id a ng da l a m
Ga r is da n
e n s i T ig a
Ruang dim

Sebelumnya, masih
ingatkah kalian mengenai
unsur-unsur dalam ruang
dimensi tiga?? Mari kita
ingat kembali bersama-
sama!
Unsur-Unsur
Sebuahdalam
Sebuah
Namun,
garis dapat
bidang
mengingat
umumnya,
Ruang
dapatdiperpanjang
sebuahterbatasnya
bidang hanya
Dimensi
sekehendak
diperluas seluas-luasnya.
bidang gambar,
dilukiskan
kita.
Pada
sebuah
sebagian
garis hanya Tiga
sajadilukiskan
yang sebagian
disebut sebagaisaja. Bagian
wakil ini disebut
bidang.
wakil garis atau ruas garis.
Wakil suatu bidang memiliki ukuran panjang dan lebar.
Bidang
Garis Sebuah
Gambar
Garis wakil
hanya titik
bidangtidak
mempunyai memiliki
biasanya
ukuran panjang, suatu
berbentuk persegi,
tapi tidak
persegi panjang, atau jajar genjang.
definisi yang
mempunyai pasti.
ukuranSebuah
lebar. titik
Titik
hanya dapat digambarkan dengan
Nama
Nama dari
dari suatu bidang
sebuah garis dituliskan
dapat di daerah
ditentukan pojok
dengan
memakai
bidang dengantanda noktah
memakai kemudian
menyebutkan nama wakil garissimbol tertentu.
itu dengan memakai
dibubuhi
huruf kecil dengannama
atau menyebutkan nama titik
wakil garisitu.
dari titik
pangkal ke titik ujung
Misal : 𝛃
Misal :𝛂
Misal :
B g
A A B
Kedudukan Titik Terhadap
Garis dan Titik Terhadap Bidang
Kedudukan Titik Terhadap Sekarang perhatikan
titik dan garis pada
Garis sebuah kubus
MNOP.QRST berikut!
Misal diberikan sebuah T
titik A, garis g, dan titik B S
dengan ilustrasi sebagai
berikut. Q g R

B
A
g O
P

Titik A terletak pada garis M N


g, sebab titik A dilalui Segmen garis QR merupakan wakil
oleh garis g. Sebaliknya, Titik-titik sudut kubus
garis g yang terletak pada
titik B berada di luar garis garis g adalah titik Q dan R.
g, sebab titik B tidak Titik-titik sudut kubus yang terletak di luar
dilalui oleh garis g. garis g adalah titik-titik M, N, O, P, S, dan T.
Kedudukan Titik Terhadap Sekarang perhatikan titik
dan bidang pada kubus
Bidang ABCD.EFGH berikut ini!

Misal diberikan dua buah titik, yaitu H G


titik A dan B serta suatu bidang yaitu
bidang 𝛂 dengan ilustrasi sebagai
berikut E 𝛂 F
B

A
D
𝛂
C
A B
Titik A terletak pada bidang 𝛂, sebab
Bidang ABEF merupakan wakil bidang 𝛂
titik A dapat dialui oleh bidang 𝛂. Titik-titik sudut kubus yang terletak pada
Sebaliknya, titik B terletak di luar bidang 𝛂 adalah titik-titik A, B, E, dan F.
bidang 𝛂, sebab titik B tidak dapat Titik-titik sudut kubus yang terletak di luar
dilalui oleh bidang 𝛂. bidng 𝛂 adalah titik-titik C, D, G, dan H.
Latihan
Diketahui limas beraturan T.PQRS pada
gambar berikut!

1. Sebutkan titik-titik sudut limas


yang terletak pada rusuk-rusuk
sisi!
2. Sebutkan titik-titik sudut limas
yang terletak di luar rusuk-rusuk
alas!
3. Sebutkan titik-titik sudut limas
yang terletak pada rusuk-rusuk
alas!
4. Sebutkan titik sudut limas yang
berada di luar bidang alas!

Jawaban
Kedudukan Garis Terhadap Garis Lain
dan Garis Terhadap Bidang
Kedudukan Antara
Dua Garis
Dua buah garis, misal g dan h dikatakan berpotongan,
jika garis itu terletak pada sebuah bidang dan
Berpotongan mempunyai sebuah titik persekutuan. Perhatikan
ilustrasi berikut!
T S
h X
Perhatikan gambar kubus g
MNOP.QRST di samping! Q R
Garis g dan h terletak pada bidang
yang sama, yaituAbidang QRST dan
Y
memiliki sebuah titik persekutuan,
h
yaitu titik X. n
g m
𝛂Garis m dan n terletak pada bidang O
yang sama, yaitu bidang NPTR dan P
memiliki sebuah titik persekutuan,
Titikyaitu titik Y.
Persekutuan M N
Kedudukan Antara
Dua Garis
Dua buah garis misal g dan h, dikatakan sejajar jika kedua garis
Sejajar tersebut terletak pada sebuah bidang (bidang yang sama) serta
tidak memiliki satu pun titik persekutuan. Perhatikan ilustrasi
berikut!

Garis RT dan NP terletak pada T S


bidang yang sama yaitu bidang m
g
NPRT serta tidak memiliki satu pun
h persekutuan, maka dapat
titik Q R
𝛃
dikatakan bahwa garis RT dan NP
sejajar

Garis MN dan QR terletak pada


bidang yang sama yaitu bidang O
Sekarang,
MNQR sertaperhatikan gambar
tidak memiliki satu P
garis-garis pada kubus n
pun titik persekutuan, maka garis
MNMNOP.QRST
dan QR dapat berikut!
dikatakan M N
sejajar.
Kedudukan Antara
Dua Garis
Dua buah garis, misal g dan h dikatakan bersilangan (tidak
Bersilangan berpotongan dan tidak sejajar) jika kedua garis itu tidak
terletak pada sebuah bidang. Perhatikan ilustrasi berikut!

𝛃 Nampak bahwa garis g terletak pada bidang 𝛂


H G
h sedangkan garis h menembus bidang 𝛂 dan garis
𝛂 h terletak pada bidang 𝛃
E D F C
g Pada balok ABCD.EFGH, garis AB terletak pada bidang
A B Sekarang perhatikan
ABEF, sedangkan garisilustrasi
DH dandua
garisbuah garis yang
CG terletak pada
bersilangan
bidang pada balok
CDHG. Sehingga garisABCD.EFGH berikut
AB dikatakan !
bersilangan
dengan garis DH maupun dengan garis CG.
Kedudukan Garis Perhatikan ilustrasi berikut!
Terhadap Bidang
c
Sekarang perhatikan balok ABCD.EFGH berikut ini!

Sebuah garis, misal garis a, dikatakan


b terletak pada bidang 𝛄 jika garis a dan
bidang 𝛄 sekurang-kurangnya mempunyai
Garis AB sejajar dengandua titik persekutuan.
𝛄
bidang CDGH

a
Sebuah garis, misal garis b,Hdikatakan menembus atau
G memotong bidang 𝛄 jika
garis b dan bidang 𝛄 sekurang-kurangnya mempunyaiGaris
sebuah titik persekutuan.
b merupakan garis yang
menembus bidang 𝛄
E D F C
Sebuah garis, misal garis c, dikatakan sejajar bidang 𝛄 jika garis c dan bidang 𝛄
Garis c merupakan tidak
garis mempunyai satu pun titik persekutuan.
A yang B
sejajar bidang 𝛄
Garis a merupakan
Garis ABgaris yang terletak
menembus
Garis AB terletak pada padaADEH
bidang bidang 𝛄 bidang
dan
bidang ABEF BCFG
Kedudukan Bidang Terhadap Bidang
Lain
Kedudukan Antara Pandang kubus
Perhatikan MNOP.QRST
gambar berikut! berikut!
Dua Bidang

Bidang 𝛂 dan 𝛃 saling


Bidang-bidang yang
berhimpit
saling sejajar : T S
MNQR dan POST
NORS danMPQT 𝛂
MNOP dan PQRS Q R
𝛂,𝛃
Bidang-bidang yang
saling berpotongan : 𝛃
MOSQ dan NPTR
MNQR dan NORS BidangO𝛂 dan 𝛃
𝛃 MNQR dan MPQT P saling sejajar
MNQR dan MNOP
𝛂 Bidang 𝛂 M
dan 𝛃 saling
MNQR dan QRST, dst N
berpotongan
Latihan Jawaban

1. Diketahui kubus ABCD.EFGH. Sebutkan rusuk-rusuk kubus


yang :
a. Berpotongan dengan diagonal ruang BH
b. Berhimpit dengan diagonal ruang BH
c. Sejajar dengan rusuk AB
d. Bersilangan dengan rusuk AB

2. Diketahui kubus ABCD.EFGH . Sebutkan rusuk-rusuk


kubus yang :
a. Terletak pada bidang BDHF
b. Sejajar terhadap bidang EFGH
c. Memotong atau menembus bidang EFGH
Terimakasih
Jawaban :
1. Titik T dan P pada rusuk TP,
titik T dan Q pada rusuk TQ,
titik T dan R pada rusuk TR,
serta titik T dan S pada
rusuk TS.
2. Titik T terletak di luar rusuk
alas.
3. Titik P, Q, R, dan S terletak
pada rusuk-rusuk alas.
4. Titik T terletak di luar
bidang alas, yaitu bidang
PQRS.
Jawaban : 2. 1.a. a.
Garis
diagonal
BD, FH,ruang
DH, dan BF
terletak
AG berpotongan
pada bidang BDHF
H G b. dengan
Garis AB,diagonal
CD, BC, dan AD
sejajar
ruangdengan
BH bidang
EFGH
b. Diagonal ruang
E F c. BH
Garis
berhimpit
AE, BF, CG, dn DH
menembus
dengan diagonal
bidang EFGH
ruang BH
c. Garis CD, AF, dan
GH sejajar dengan
C rusuk AB
D
d. Rusuk CG, DH,
EH, dan FG
A B bersilangan dengan
rusuk AB

Anda mungkin juga menyukai