Anda di halaman 1dari 19

MODUL MATEMATIKA RUANG

DIMENSI DUA

Oleh :

NUR HANIFATUL WAHIDAH

SMK IT TKJ BAITUNNUR

Smk it tkj baitunnur


THN AJARAN 2017/2016

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Smk it tkj baitunnur


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................

Bab I Pendahuluan ...................................................................

Latar belakang .........................................................................

Tujuan penulisan............................................................. .........

Manfaat penulisan ....................................................................

Bab II kajian teori............................................................................

kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang ..............

Menggambar bangun ruang ............................................

Jarak pada bangun ruang ................................................

Besar sudut pada bangun ruang ......................................

Proyeksi pada bangun ruang ...........................................

Bab III penutub..............................................................................

Daftar pustaka.................................................................................

Smk it tkj baitunnur


BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Dalam pembelajaran Matematika, kita mengenal berbagai
macam permasalahan.Permasalahan tersebut dapat berupa logika atau abstrak.
Salah satunya adalah dalam Ruang Tiga Dimensi.Dalam makalah ini saya
berusaha menjelaskan dan menerangkan
tentang beberapa permasalahan pada Bangun Ruang Tiga Dimensi.Kami juga
menyertakan beberapa latihan soal.Sehingga dapat digunakan sebagai bahan la
tihan masing-masing.

B. Tujuan Penulisan
a. Supaya lebih muda dalam pembelajaran matematika.
b. Agar dapat mempraktekan dalam kehidupan nyata.
c. Manfaat PenulisanDengan membaca makalah ini diharapkan dapat lebih
memahami pembelajaran mengenai Ruang Tiga Dimensi.
C. Manfaat Penulisan
Dengan membaca makalah ini diharapkan dapat lebih
memahami pembelajaran mengenai Ruang Tiga Dimensi.

Smk it tkj baitunnur


BAB II PEMBAHASAN

A. KEDUDUKAN GARIS, TITIK DAN BIDANG DALAM RUANG


1. Pengertian Titik, Garis dan Bidang

a. Titik
Suatu titik ditentukan oleh letaknya dan tidak mempunyai besaran.
Sebuah titik dilukiskan dengan noktah dan biasanya dinotasikan
dengan huruf kapital.Contoh :
1. .A, B
2. Lihat Kubus ABCD.EFGH di sampingTitik-titik pada kubus
ABCD.EFGH tersebut adalah:A, B, C, D, E, F, G, dan H.

b. Garis
Garis adalah himpunan dari titik-titik yang mempunyai panjang tak
terhinggatetapi tidak memiliki lebar atau tebal.Contoh : 1. Lihat Kubus
ABCD. EFGH di sampingGaris-garis pada kubus ABCD.EFGH antara
lainAB,CG,BG (diagonal sisi),AG (diagonal ruang).

Smk it tkj baitunnur


c. Bidang
Bidang adalah himpunan titik-titik yang memiliki luas tak terhingga.Wakil
Bidang adalah bagian dari bidang yang memiliki ukuran panjang dan
lebar Contoh : 1. Contoh bidang pada kubus ABCD.EFGH- Bidang
ABCD- Bidang DCGH- Bidang BDG

2. Aksioma tentang Garis dan Bidang


Aksioma 1
Melalui dua buah titik sembarang yang tidak berimpit hanyadapat dibuat
sebuah garis lurus.

Aksioma 2

Smk it tkj baitunnur


sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua buah titik persekutuan,
maka garis seluruhnya terletak pada bidang.

Aksioma 3
Melalui sebuah titik segaris hanya dapat dibuat sebuah bidang.

Aksioma 4
Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis tertentu,dapat dibuat
sebuag garis yang sejajar dengan garis tertentutertentu.

Smk it tkj baitunnur


3. Kedudukan Titik terhadap Garis
a. Titik terletak pada Garis
A B

b. Titik diluar garis


A

4. Kedudukan Titik terhadap Bidang


a. Titik terletak pada bidang

b. Titik terletak diluar bidang

Smk it tkj baitunnur


5. Kedudukan Garis terhadap Garisa. Dua Garis Berpotongan
a. Dua buah garis dikatakan berpotongan,
jika kedua garis terletak pada sebuah bidang memiliki sebuah titik
persekutuan atau titik potong.

g
p
h

b. Dua Garis sejajar


Dua buah garis dikatakan sejajar, jika kedua garis terletak pada sebuah
bidangdan tidak memiliki persekutuan.5

c. Dua garis Bersilangan

Smk it tkj baitunnur


Dua buah garis dikatankan bersilangan, jika kedua garis tidak terletak
padasebuah bidang yang sama.

6. Kedudukan Garis terhadap Bidanga.


a. Dua bidang sejajar
Bidang Z dan Q dikatakan sejajar, jika kedua bidang tidak memiliki
titik pertemuan.

Bidang Z

Bidang Q

Smk it tkj baitunnur


b. Dua Bidang Berimpit
Bidang Z dan Q dikatakan berimpit, jika setiap titik yang terletak pada
bidang Vterletak di bidang W/ sebalikanya.

Bidang Z dan Q

c. Dua bidang berpotongan


Bidang D dan K dikatakan berpotongan, jika kedua bidang itu memiliki
tepat satugaris persekutuan yang disebut garis potong.

Smk it tkj baitunnur


B. MENGGAMBAR BANGUN RUANG1.

1. Bidang Gambar
Bidang /suatu tempat permukaan untuk menggambar bangun
ruang.Dinotasikan dengan ,, , Bidang gambar selalu menghadap
ke pengamat.

2. Bidang Frontal
Bidang yang sejajar dengan bidang dengan bidang gambar.Bidang frontal
ukurannya sama dengan ukuran sebenarnya.Pada gambar dibawah ini
bidang frontalnya, ABFE dan DCGH.

h a b f

Smk it tkj baitunnur


d

3. Garis Frontal
Garis yang terletak pada bidang frontal.Garis frontal dibagi menjadi 2,
garisfrontal vertical dan garis frontal horizontal. Gambar diatas Garis
frontalnya,AB,AE,EF,FB,DC,CG,GH,HD.
4. Bidang Ortogonal
Bidang yang tegak lurus pada bidang forntal kea rah belakan / depan
secarahorizontal dan vertical.
5. Garis Ortogonal
Garis yang tegak lurus pada bidang frontal.
6. Perbandingan Ortogonal
Perbandingan orthogonal atau proyeksi adalah perbandingan antara
panjangsuatu garis orthogonal pada gambar dengan panjang garis
sebenarnya.Perbandingan Ortogonal = Panjang garis orthogonal
gambar Panjang garis orthogonal sebenarnya
7. Sudut Surut
Sudut dalam gambar yang terbentuk antara garis frontal horizontal arah
kekanan dan garis orthogonal arak ke belakang.

C. JARAK PADA BANGUN RUANG1.

1. Jarak antara Titik dengan Titik


Jarak antara dua titik adalah panjang ruas garis yang mengubungkan dua
titik.
A D B

Smk it tkj baitunnur


2. Jarak antara Titik dengan Garis
Jarak antara titik dengan garis .Panjang ruas garis yang ditarik dari
titik tersebut tegak lurus terhadap garis.

P
d
O
g

3. Jarak antara Titik dengan Bidang


Jarak antara titik dengan bidang.Panjang ruas garis yang tegak lurus
danmenghubungkan titik tersebut dengan bidang.

4. Jarak antara Garis dengan Garis


Jarak antara dua garis sejajar /bersilangan.Panjang ruas garis yang tegak
lurusterhadap kedua garis tersebut
p g

Smk it tkj baitunnur


Q h

5. Jarak antara Garis dengan Bidang


Jarak antara garis dan bidang yang saling sejajar. Panjang garis yang
tegak lurus dengan garis bidang tersebut.

6. Jarak antara Bidang dengan Bidang


Jarak antara fua bidang adalah panjang ruas garis yang tegak luruis
terhadapdua bidang tersebut.

Smk it tkj baitunnur


\

D. Besar Sudut Pada Bangun Ruang

1. Sudut Antara Garis dengan Garis

a. Sudut antara Dua Garis Berpotongan


Jika garis g dan garis h berpotongan, maka sudut antara garis g dan
hadalah sudut lancip,
g

a h
p

b. Sudut antara Dua Garis Bersilangan

g g

Smk it tkj baitunnur


a h

a
h

2. Sudut antara Garis dan Bidang

3. Sudut antara Bidang dan Bidang

E. Proyeksi pada Bangun Ruang


1. Proyeksi titik pada garis
Dari titik P ditarik garis m Garis k garis m memotong k di Q,titik Q adalah hasil
proyeksititik P pada k.

Smk it tkj baitunnur


BAB III PENUTUB

Demikianlah makalah yang saya buat semoga bermanfaat bagi orang yang
membacanya dan menambah wawasan bagi orang yang membaca makalah ini.
Dan penulis mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan kata dan kalimat
yang tidak jelas, mengerti, mohon jangan dimasukan ke dalam hati.

Sekian penutup dari saya semoga berkenan di hati dan saya ucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya.

Smk it tkj baitunnur


Daftar pustaka

https://www.scribd.com/document/129777549/Makalah-Ruang-Dimensi-3

Smk it tkj baitunnur

Anda mungkin juga menyukai