Titik, suatu yang tidak mempunyai ukuran

atau dimensi.

Garis, himpunan titik-titik yang

bergerak lurus tak hingga sehingga
Unsur Ruang kita tidak tahu dimana ujungnya dan
dimana pangkalnya

Bidang, permukaan yang rata dan

tentu batasnya

bidang banyak (polihedron) suatu permukaan tertutup permukaan tertutup sederhana membagi ruangan menjadi tiga bagian lepas yaitu: himpunan titik pada
sederhana yang pembatas- pembatasnya terdiri dari permukaan, himpunan titik dalam permukaan, dan himpunan titik di luar permukaan
daerah-daerah segu banyak (poligon)

bidang empat beratuan

bidang enam beraturan

bidang banyak beraturan, bidang banyak yang sisi-sisinya
bidang delapan beraturan
berupa daerah segibanyak beraturan yang kongruen atau
identik (sama dan sebangun) bidang dua belas beraturan
bidang dua puluh beraturan

KB 1 : Bidang Banyak
Bidang Banyak dan Prisma, bidang banyak yang dibatasi oleh dua bidang yang sejajar dan beberapa bidang lain yang berpotongan
dan Bangun Ruang
Bangun Ruang menurut garis-garis yang sejajar

limas suatu benda ruang yang dibatasi oleh sebuah segibanyak dan segitiga-segitiga yang mempunyai titik puncak
persekutuan di luar segi banyak tersebut, sedangkan sisi-sisi segi banyak itu merupakan alas-alas segitiga - segitiga
itu, bidang empat limas yang alasnya berupa segitiga.

bidang empat limas yang alasnya berupa segitiga.

bangun ruang
tabung (silinder), tempat kedudukan titik-titik yang berjarak tertentu (R) dari sebuah garis tetap s dimana tabung
atau silinder

kurucut, tempat kedudukan garis yang melalui sebuah titik tetap P dan memotong sebuah lingkaran (N,R) sehingga
PN tegak lurus (N,R)

bola, tempat kedudukan titik-titik yang berjarak sama (R) dari sebuah titik tetap M.

memahami konsep sisi dari bangun -bangun ruang

Miskonsepsi dan
Pembelajaran Bangun Ruang
memahami konsep kerucut dan tabung
Modul5

Bangun Ruang

jaring kubus dan balok, terdapat

enam rangkaian segiempat yang
dapat mrmbentuk suatu bangun
geometri kubus atau balok

jaring-jaring limas, dilakukan melalui satu

rusuk tegak dan dua rusuk alas. pada limas
segitiga melaalui dua rusuk tegak dan rusuk
alas

KB 2 : Jaring-jaring jaring-jaring prisma, konsep jaring-jaring

sama dengan dari model jaring-jaring kubus
bangun ruang
dan balok

jaring-jaring tabung dan kerucut, kegiatan

pembelajaran dilakukan dengan membuka
sisi-sisi wadah yang berbentuk tabung dan
kerucut

jaring-jaring bidang banyak beraturan,

 luas daerah permukaan kubus = luas daerah seluruh bidang sisi
luas daerah permukaan kubus kubus = enam kali kuadrat yang menyatakan ukuran panjang
rusuknya (L = 6a2)

luas daerah permukaan balok = luas daerah bidang-bidang sisi balok

luas daerah permukaan
= dua kali jumlah hasil kali jumlah hasil kali sepasang-sepasang rusuk
balok
utamanya yang berlainan L = 2(pl + pt + lt)

KB 1 : Luas dan Volume Kubus, luas daerah permukaan prisma

Balok, Prisma, dan Tabung luas daerah alas + luas daerah atas + jumlah luas daerah sisi-sisi lain

luas daerah lingkaran atas + luas daerah lingkaran alas + luas daerah
luas daerah permukaan
persegi panjang (bidang tegak, lengkung, selimut) 2 u r (r + t)
tabung (silinder)
denan r jari jari lingkaran alas dan t tinggi tabung

volume balok = p x l x t (p=panjang, l=lebar, t=tinggi)

volume suatu bangun ruang volume kubus = a3 (a=rusuk kubus)

volume adalah banyak satuan volume volume prisma = L x t (L=luas alas, t=tinggi)
yang dapat tepat mengisi bagian
ruang yang dirempati oleh volume tabung = u r2 t (r=jari-jari lingkaran alas/atas, t=tinggi, u = 3,14 = 22/7
bangun tersebut

modul 6
Luas dan Volume
bangun Ruang

Luas permukaan limas = luas daerah alas + luas daerah seluruh permukaan sisi tegaknya

Luas Luas permukaan kerucut = luas daerah bidang lengkung + luas daerah alas

Luas permukaan bola = 4 u R2 (R=jari-jari bola)

KB 2 : Luas dan Volume Limas,
Kerucut, dan Bola

limas = 1/2 luas alas x tinggi

Volume kerucut = 1/3 x luas alas x tinggi = 1/3 u R2 t (R=jari-jarii lingkaran alas, t=tinggi kerucut)

bola = 4/3 u R3 (R=jari-jari bola)