Dari kegiatan tersebut Anda telah dapat menggambarkan koordinat suatu titik di bidang
(dimensi 2).
Misalkan suatu titik di bidang di tulis . Bilangan pada disebut absis titik yang
menyatakan jarak titik terhadap sumbu . Bilangan pada disebut ordinat titik yang
menyatakan jarak titik terhadap sumbu . Koordinat-koordinat titik adalah pasangan
bilangan terurut . Sumbusumbu datar dan tegak membagi bidang datar menjadi 4 bagian/daerah
yang masing-masing disebut kuadran.
Sebuah titik terletak pada:
kuadran I : Jika absis , dan ordinat , atau .
kuadran II : Jika absis , dan ordinat , atau
kuadran III : Jika absis , dan ordinat , atau
kuadran IV : Jika absis , dan ordinat , atau .
Y
Kuadran II: Kuadran I
𝑥 𝑥
𝑦 𝑦
X
Kuadran III: Kuadran IV:
𝑥 𝑥
𝑦 𝑦
Dari kegiatan 1.2 tersebut Anda telah dapat menggambarkan koordinat suatu titik di ruang (dimensi
3). Seperti yang terlihat pada Gambar 1.5
Misalkan sebuah titik di ruang dinyatakan dengan titik . Bilangan pada disebut
absis titik yang menyatakan jarak titik ke bidang . Bilangan y pada
disebut ordinat titik yang menyatakan jarak titik ke bidang . Bilangan z pada
disebut aplikat titik yang menyatakan jarak titik ke bidang . Ketiga
sumbu , sumbu , dan sumbu membagi ruang atas tiga bidang koordinat, yaitu bidang yang
dibentuk oleh perpotongan sumbu dengan sumbu , bidang yang dibentuk oleh perpotongan
sumbu dengan sumbu , dan bidang yang dibentuk oleh perpotongan sumbu dengan sumbu
. Gambar 1.6 adalah satu bentuk penggambaran ke tiga sumbu koordinat di ruang dimensi tiga.
Gambar 1.6 Sistem koordinat kartesius di ruang
Ketiga bidang , , dan membagi ruang menjadi 8 bagian atau daerah yang masing-masing
disebut oktan. Suatu titik di ruang dimensi tiga dikatakan terletak pada:
Oktan I : jika absis , ordinat , dan aplikat atau
Oktan II : jika absis , ordinat , dan aplikat atau
Oktan III : jika absis , ordinat , dan aplikat atau { .
Oktan IV : jika absis , ordinat , dan aplikat atau
Oktan V : jika absis , ordinat , dan aplikat atau .
Oktan VI : jika absis , ordinat , dan aplikat atau
Oktan VII : jika absis , ordinat , dan aplikat atau
Oktan VIII : jika absis , ordinat , dan aplikat atau .
Penyelesaian